25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kesal Dinasihati, Pecandu Narkoba Bunuh Ayah Kandung

Tikam-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Haga Juakta Sembiring (30), warga Pasar I Gang Inpres, Lingkungan V Belarakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menikam ayah kandungnya, Sempurna Sembiring (57), hingga tewas karena kesal dinasihati, Senin (13/5/2019).

Peristiwa sadis ini terbongkar saat warga sekitar mendengar ada keributan di dalam rumah pelaku. Merasa curiga, warga melapor ke kepala lingkungan yang diteruskan ke Polsek Kuala. Polisi langsung mendatangi lokasi dan bertemu dengan pelaku. Di lokasi, polisi menemukan Sempurna tewas dan mengeluarkan banyak darah.

“Sejak 2010 pelaku sudah menjadi pecandu narkoba. Hasil introgasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia kesal karena sering dinasihati korban,” kata Kapolsek Kuala AKP Armansyah Harahap, Selasa (14/5/2019).

Padahal, kata Armansyah, korban selalu datang ke rumah pelaku membawakan lauk-pauk untuk makan siang dan malam pelaku. Korban memperlakukan pelaku dengan baik dan sabar, meski petuahnya selalu dibantah anaknya.

Pelaku ditahan, sedangkan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan untuk diautopsi. “Pelaku sudah kita tahan, kita sedang meminta keterangan sejumlah saksi. Selesai autopsi, jenazah korban rencananya hari ini akan dibawa keluarga ke rumah duka,” kata Kanit Reskrim Polsek Kuala AKP Andri Siregar. (mei/kps)

Tikam-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Haga Juakta Sembiring (30), warga Pasar I Gang Inpres, Lingkungan V Belarakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menikam ayah kandungnya, Sempurna Sembiring (57), hingga tewas karena kesal dinasihati, Senin (13/5/2019).

Peristiwa sadis ini terbongkar saat warga sekitar mendengar ada keributan di dalam rumah pelaku. Merasa curiga, warga melapor ke kepala lingkungan yang diteruskan ke Polsek Kuala. Polisi langsung mendatangi lokasi dan bertemu dengan pelaku. Di lokasi, polisi menemukan Sempurna tewas dan mengeluarkan banyak darah.

“Sejak 2010 pelaku sudah menjadi pecandu narkoba. Hasil introgasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia kesal karena sering dinasihati korban,” kata Kapolsek Kuala AKP Armansyah Harahap, Selasa (14/5/2019).

Padahal, kata Armansyah, korban selalu datang ke rumah pelaku membawakan lauk-pauk untuk makan siang dan malam pelaku. Korban memperlakukan pelaku dengan baik dan sabar, meski petuahnya selalu dibantah anaknya.

Pelaku ditahan, sedangkan jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan untuk diautopsi. “Pelaku sudah kita tahan, kita sedang meminta keterangan sejumlah saksi. Selesai autopsi, jenazah korban rencananya hari ini akan dibawa keluarga ke rumah duka,” kata Kanit Reskrim Polsek Kuala AKP Andri Siregar. (mei/kps)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/