Site icon SumutPos

Hanura Masih Tunggu Petunjuk DPP

FILE/SUMUT POS
KATA SAMBUTAN: Ketua DPD Hanura Sumut Tuani Lumbantobing memberi sambutan dalam acara peresmian kantor baru DPC Hanura Medan, di Jalan Sei Batang Serangan, Medan.

SUMUTPOS.CO – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumatera Utara (Sumut) sampai ini belum mengetahui sosok yang akan diusung untuk Pilgubsu 2018. Sebab, DPP belum ada memberi petunjuk atau keputusan apapun. Justru masih fokus mempersiapkan Pilkada di delapan kabupaten/kota.

Ketua DPD Hanura Sumut Tuani Lumban Tobing mengatakan, selama ini partainya sibuk melakukan penjaringan calon kepala daerah untuk mencari sosok yang akan diusung. Namun, setelah terpilih calon yang diusung itu tidak tahu berbuat apa.

“DPD Hanura Sumut saat ini sedang melakukan pendataan ke daerah yang akan ikut Pilkada 2018. Selanjutnya, akan dipetakan masalah yang ada mulai yang paling penting dan seterusnya,” katanya didampingi Wakil Ketua Bappilu, Yonge L.V Sihombing saat ditemui di Sekretariat DPD Hanura Sumut, Selasa (13/6).

Dikatakan, DPD Partai Hanura Sumut punya cara khusus untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 di delapan kabupaten/kota. Partai yang didirikan Jenderal TNI (Purn) Wiranto itu memang akan membuka penjaringan calon kepala daerah. Namun, sistemnya akan berbeda dengan partai-partai yang lain.

Tuani menambahkan setelah masalah didapat, maka langkah selanjutnya adalah mencari solusi jangka pendek, solusi jangka menengah serta solusi jangka panjang.

“Setelah semua itu terpenuhi, baru kita cari sosok yang bisa melakukannya. Jadi Hanura buka hanya terfokus kepada sosok yang akan diusung. Tapi, lebih kepada apa yang bisa dilakukannya atas permasalahan yang ada di daerah itu. Polanya sedikit dirubah,” jelas mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) ini.

Tuani menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih mengkomunikasikan petunjuk teknis (Juknis) penjaringan calon kepala daerah di delapan kabupaten/kota ke DPP Partai Hanura.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada keputusan, agar tahapan yang sudah disusun bisa berjalan,” bebernya.

Bukan hanya itu, lanjut dia, pembangunan di daerah harus bersinergi dengan pembangunan yang dilakukan Pemprovsu. “Ada koneksi yang dilakukan satu daerah ke daerah lain, begitu juga dengan program Pemprovsu. Contoh, apa yang dibangun di Kota Medan hendaknya punya koneksi dengan pembangunan kabupaten/kota lainnya di Sumut, utamanya dalam hal pembangunan ekonomi,” paparnya.

Ketika program tersebut dapat terintegrasi maka seluruh kabupaten/kota dapat tumbuh bersama. “Dalam hal ini perlu peran aktif dari gubernur sebagai pemimpin,” sebutnya.

Apa yang menjadi program DPD Hanura Sumut, lanjut dia akan bisa berjalan dengan baik. Sebab, Tuani punya pengalaman banyak di birokrasi. Hanya saja, dia belum bisa menyebut siapa yang akan diusung oleh Partai Hanura untuk Pilgubsu 2018.

“Saat ini kami masih fokus persiapan Pilkada di delapan kabupaten/kota. Kalau untuk Pilgubsu, saya belum tahu karena belum ada petunjuk atau keputusan apapun dari DPP. Saya hanya mencoba memberikan pemikiran tentang konsep pembangunan Sumut ke depan,” tukasnya.

Akhir Maret lalu, Wakil Ketua DPD Hanura Sumut Bahdin Nur Tanjung juga sudah menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu Juknis dari DPP terkait Pilkada 2018. “Pilkada 2018 itu bukan hanya Pilgubsu, untuk di Sumut ada delapan kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada. Karena ini serentak, kami masih menunggu petunjuk dari DPP,” ujar Bahdin, Selasa (28/3).

Pun demikian, saat itu Bahdin Nur Tanjung mengakui Tuani Lumban Tobing akan menjadi prioritas utama untuk Pilgubsu 2018. “Ketua partai itu kan simbol, jadi simbol itu yang harus diprioritaskan,” sebutnya.

Dan meski memiliki 10 kursi di DPRD Sumut, tak membuat pihaknya menjadi besar kepala. “Harapan kami tentu kader Hanura bisa di Sumut 1. Kalaupun tidak memungkinkan, posisi Sumut 2 juga bisa, fleksibel sifatnya,” aku mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tersebut. (dik/yaa)

Catatan Sumut Pos, Tuani Lumban Tobing dipilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sumut menggantikan Zulkifli Efendi Siregar. Tuani dipilih dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Hanura Sumut yang digelar di Grand Serela Hotel and Convention Jalan Gatot Subroto, tepatnya pada Rabu, 31 Agustus 2016.

Saat itu, dalam kata sambutannya, dia menyampaikan terima kasih karena telah dipercaya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura untuk memimpin Hanura Sumut. Tuani dipilih berdasarkan rekomendasi DPP Hanura untuk menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Sumut sisa periode 2015-2020. (dik/yaa)

 

Exit mobile version