LANGKAT- Komandan Satuan (Kasat) Polisi Air Polres Langkat, AKP H Suwito Widodo nyaris menjadi korban, ketika nelayan tradisionil Desa Kualaserapuh Kecamatan Tanjungpura menyandera satu kapal motor yang ditengarai pukat gerandong atau teri.
“Terjadi mis komunikasi ketika itu, kita masuk berupaya memberikan pengertian kepada warga nelayan tradisionil tentang penyanderaan salah satu kapal motor. Namun dalam kesempatan itu, massa yang terprovokasi menyerang,” kata Kasatpol Air, AKP H Suwito Widodo, di Mapolres Langkat, Senin (13/8).
Kasatpol saat ditemui wartawan di Masjid Darussalam Mapolres Langkat dengan singkat menjelaskan, akibat serangan tersebut dirinya terkena benturan di kepala sehingga mengalami cedera.
Menurutnya, usai lebaran akan dilakukan pertemuan dengan nelayan, melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Pemkab Langkat untuk mendapat solusi terbaik agar tidak ada lagi konflik antara nelayan tradisionil dengan pengusaha dalam hal pengoperasian pukat teri.(mag-4)
