25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Diterjang Angin, Rumah Pengungsi Segera Diperbaiki

KARO-Cuaca ekstrem berupa kemarau panjang dan angin kencang, menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah Tanah Karo. Selain menyababkan papan reklame, kanopi, dan pepohonan rubuh di Kota Berastagi, angin kencang juga menyebabkan kerusakan atap rumah warga yang menetap di perdesaan.

Simacem di Siosar, menjadi satu desa di Tanah Karo yang mengalami kerusakan paling parah. Sebagai bentuk kepedulian antar sesama, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, BPBD Martin Sitepu, dan Bapebbda Nasip Sianturi, melakukan peninjauan ke lokasi, Senin (13/8) siang.

Dalam kunjungan tersebut, Letkol Inf Taufik Rizal Batubara mengaku, sudah memerintahkan personelnya untuk merenovasi puluhan rumah warga yang rusak.

“Saya pastikan dalam 4 hari ke depan, semua kerusakan rumah yang disebabkan angin ini akan diperbaiki. Saya bertanggung jawab selaku Dansatgas Gunung Sinabung, karena warga di sini statusnya pengungsi,” jelas Taufik.

Taufik juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. “Kalau angin kecang begini janganlah terlalu dekat-dekat dengan kayu. Siapa tahu nanti kayu tersebut bisa tumbang,” katanya.

Di tempat sama, Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengatakan, rumah yang terkena angin puting beliung ini, sesegera mungkin langsung diperbaiki.

“Karena tidak mungkin warga berlarut larut dibiarkan begini. Tadi sudah saya perintahkan kepada Dandim, karena beliau selaku Dansatgas Gunung Sinabung. Kemungkinan besar, besok (hari ini, red) langsung dikerjakan.

Jadi untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang lagi, mengingat di puncak Siosar ini angin begitu kencang, saya akan koordinasikan dengan DPMD, kepala desa, serta masyarakat, agar bagaimana nanti bagusnya supaya hal tersebut tidak terulang lagi,” harapnya. (deo/saz)

KARO-Cuaca ekstrem berupa kemarau panjang dan angin kencang, menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah Tanah Karo. Selain menyababkan papan reklame, kanopi, dan pepohonan rubuh di Kota Berastagi, angin kencang juga menyebabkan kerusakan atap rumah warga yang menetap di perdesaan.

Simacem di Siosar, menjadi satu desa di Tanah Karo yang mengalami kerusakan paling parah. Sebagai bentuk kepedulian antar sesama, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, BPBD Martin Sitepu, dan Bapebbda Nasip Sianturi, melakukan peninjauan ke lokasi, Senin (13/8) siang.

Dalam kunjungan tersebut, Letkol Inf Taufik Rizal Batubara mengaku, sudah memerintahkan personelnya untuk merenovasi puluhan rumah warga yang rusak.

“Saya pastikan dalam 4 hari ke depan, semua kerusakan rumah yang disebabkan angin ini akan diperbaiki. Saya bertanggung jawab selaku Dansatgas Gunung Sinabung, karena warga di sini statusnya pengungsi,” jelas Taufik.

Taufik juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati. “Kalau angin kecang begini janganlah terlalu dekat-dekat dengan kayu. Siapa tahu nanti kayu tersebut bisa tumbang,” katanya.

Di tempat sama, Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengatakan, rumah yang terkena angin puting beliung ini, sesegera mungkin langsung diperbaiki.

“Karena tidak mungkin warga berlarut larut dibiarkan begini. Tadi sudah saya perintahkan kepada Dandim, karena beliau selaku Dansatgas Gunung Sinabung. Kemungkinan besar, besok (hari ini, red) langsung dikerjakan.

Jadi untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang lagi, mengingat di puncak Siosar ini angin begitu kencang, saya akan koordinasikan dengan DPMD, kepala desa, serta masyarakat, agar bagaimana nanti bagusnya supaya hal tersebut tidak terulang lagi,” harapnya. (deo/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/