25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Investor Asing Rebutan Danau Toba

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS–Danau Toba di foto dari Hotel Inna Parapat.

SUMUTPOS.CO – Untuk percepatan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), pemerintah berhasil menarik 4 investor asing untuk membangun fasilitas hotel mewah bertaraf internasional. Adapun keempat investor asing itu adalah Singapura, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

“Ada juga investor kita (Indonesia) yang bersedia membangun hotel, convention centre dan golf,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Badan Otorita Danau Toba, belum lama ini.

Ia pun meminta berbagai pihak untuk mempercepat implementasi proyek Badan Otorita Danau Toba di kawasan Sibisa. Diharapkan dalam tahun ini, masalah penggunaan lahan seluas 605 hektare yang akan dikelola Badan Otorita dapat segera dituntaskan.

Luhut menjelaskan dari 605 hektare itu, sekitar 300 hektare atau 50 persen, akan digunakan dan dibuat menjadi kebun bunga untuk menambah indah kawasan Danau terbesar di Asia itu. “Untuk lahan kebun bunga hingga saat ini masih dalam proses. Kita harapkan awal tahun depan juga harus sudah selesai, lokasinya juga kita harapkan tidak jauh dari Bandara Kualanamu,” tutur Luhut. (bbs/saz)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS–Danau Toba di foto dari Hotel Inna Parapat.

SUMUTPOS.CO – Untuk percepatan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), pemerintah berhasil menarik 4 investor asing untuk membangun fasilitas hotel mewah bertaraf internasional. Adapun keempat investor asing itu adalah Singapura, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

“Ada juga investor kita (Indonesia) yang bersedia membangun hotel, convention centre dan golf,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Badan Otorita Danau Toba, belum lama ini.

Ia pun meminta berbagai pihak untuk mempercepat implementasi proyek Badan Otorita Danau Toba di kawasan Sibisa. Diharapkan dalam tahun ini, masalah penggunaan lahan seluas 605 hektare yang akan dikelola Badan Otorita dapat segera dituntaskan.

Luhut menjelaskan dari 605 hektare itu, sekitar 300 hektare atau 50 persen, akan digunakan dan dibuat menjadi kebun bunga untuk menambah indah kawasan Danau terbesar di Asia itu. “Untuk lahan kebun bunga hingga saat ini masih dalam proses. Kita harapkan awal tahun depan juga harus sudah selesai, lokasinya juga kita harapkan tidak jauh dari Bandara Kualanamu,” tutur Luhut. (bbs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/