30.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Bupati Zahir dan KTH Amphibi Lakukan Penghijauan di Danau Laut Tador

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemkab Batubara bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan Bahan Berbahaya Beracun Indonesia (Amphibi) melakukan penghijauan dan pembersihan di Danau Laut Tador, Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara, Kamis (13/10) lalu.

Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Batubara Zahir, yang didampingi Asisten 2 Setdakab Batubara Khairil Anwar Lubis, Camat Laut Tador Wandi, Plt Kepala BPBD Ahmadan Chair, Plt Kepala Dinas PUTR Bresman Simangunsong, dan Kepala Desa Laut Tador Syaifuddin. Turut hadir, Presiden KTH Amphibi Kabupaten Batubara Agus Salim, Direktur KTH Amphibi Ernadi, Ketua KTH Amphibi Laut Tador Padang Siregar, serta jajaran pengurus dan anggota KTH Amphibi lainnya.

Sebelum melakukan penghijauan, kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu dari sejumlah desa yang berada di sekitar Danau Laut Tador. Selanjutnya Zahir dan para tamu yang hadir melakukan penanaman bibit pohon produktif seperti bibit pohon durian, mangga, rambutan dan lainnya. Kegiatan juga diisi dengan demonstrasi mesin penggiling rumput untuk dijadikan pakan ternak dengan sistem fermentasi.

Dalam sambutannya, Zahir mengapresiasi kegiatan penghijauan dan pembersihan Danau Laut Tador yang digagas KTH Amphibi, seraya memberikan acungan jempol kepada pengurusnya.

“Sebelumnya danau ini sudah pernah dibersihkan, tapi karena tidak dirawat, sehingga dipenuhi rumput kembali,” ungkap Zahir.

Seperti diketahui, lanjut Zahir, Danau Laut Tador seluas 14 hektare sebelumnya merupakan satu objek tujuan wisata di Kabupaten Batubara. Namun saat ini, permukaan danau sudah ditumbuhi rumput dan eceng gondok.

“Semoga dengan kegiatan penghijauan dan pembersihan ini, Danau Laut Tador dapat kembali menjadi objek tujuan wisata yang dapat meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar. Selain itu, gulma yang tumbuh di sekitar danau, dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak milik warga,” harapnya.

Sementara itu, Presiden KTH Amphibi, Agus Salim optimistis, proses pembersihan Danau Laut Tador akan rampung dalam waktu 9 bulan. (aci/saz)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemkab Batubara bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan Bahan Berbahaya Beracun Indonesia (Amphibi) melakukan penghijauan dan pembersihan di Danau Laut Tador, Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara, Kamis (13/10) lalu.

Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Batubara Zahir, yang didampingi Asisten 2 Setdakab Batubara Khairil Anwar Lubis, Camat Laut Tador Wandi, Plt Kepala BPBD Ahmadan Chair, Plt Kepala Dinas PUTR Bresman Simangunsong, dan Kepala Desa Laut Tador Syaifuddin. Turut hadir, Presiden KTH Amphibi Kabupaten Batubara Agus Salim, Direktur KTH Amphibi Ernadi, Ketua KTH Amphibi Laut Tador Padang Siregar, serta jajaran pengurus dan anggota KTH Amphibi lainnya.

Sebelum melakukan penghijauan, kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim piatu dari sejumlah desa yang berada di sekitar Danau Laut Tador. Selanjutnya Zahir dan para tamu yang hadir melakukan penanaman bibit pohon produktif seperti bibit pohon durian, mangga, rambutan dan lainnya. Kegiatan juga diisi dengan demonstrasi mesin penggiling rumput untuk dijadikan pakan ternak dengan sistem fermentasi.

Dalam sambutannya, Zahir mengapresiasi kegiatan penghijauan dan pembersihan Danau Laut Tador yang digagas KTH Amphibi, seraya memberikan acungan jempol kepada pengurusnya.

“Sebelumnya danau ini sudah pernah dibersihkan, tapi karena tidak dirawat, sehingga dipenuhi rumput kembali,” ungkap Zahir.

Seperti diketahui, lanjut Zahir, Danau Laut Tador seluas 14 hektare sebelumnya merupakan satu objek tujuan wisata di Kabupaten Batubara. Namun saat ini, permukaan danau sudah ditumbuhi rumput dan eceng gondok.

“Semoga dengan kegiatan penghijauan dan pembersihan ini, Danau Laut Tador dapat kembali menjadi objek tujuan wisata yang dapat meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar. Selain itu, gulma yang tumbuh di sekitar danau, dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak milik warga,” harapnya.

Sementara itu, Presiden KTH Amphibi, Agus Salim optimistis, proses pembersihan Danau Laut Tador akan rampung dalam waktu 9 bulan. (aci/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/