25.6 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Panther Terjun & Tabrak Makam di Sibolga

Foto: Darwis Halawa/New Tapanuli/JPNN Beberapa waraga saat melihat mobil Panther asal Medan yang masuk jurang hingga menabrak dan tertahan di Kuburan milik warga, Minggu (8/2) sekitar pukul 05:30 WIB.
Foto: Darwis Halawa/New Tapanuli/JPNN
Beberapa waraga saat melihat mobil Panther asal Medan yang masuk jurang hingga menabrak dan tertahan di Kuburan milik warga, Minggu (8/2) sekitar pukul 05:30 WIB.

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Mobil Isuzu Panther BK 1441 YK warna hati terjun ke jurang sedalam 10 meter di sisi Jalinsum Sibolga-Tarutung Km 2 Sibojak-bojak, Kelurahan Huta Barangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Minggu (8/2) sekira pukul 05.30 WIB. Mobil naas ini baru berhenti setelah menghantam bangunan makan. Beruntung 4 penumpang dan sopir mobil yang diketahui bernama Abdul itu hanya menderita luka lecet.

Warga sekitar bernama Jojor Malau mengaku mengetahui kejadian setelah mendengar dentuman keras mobil menghantam bangunan makam yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

“Kalau kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB. Mendengar benturan keras, saya dan warga lain langsung keluar untuk membantu para korban keluar dari mobil. Karena tak ada yang luka parah, mereka (penumpang-red) langsung melanjutkan perjalanan ke rumah keluarga mereka di Sarudik dan meninggalkan mobilnya di sini,”ujar Jojor, Minggu (8/2) siang.

SY Pane, saudara yang hendak dikunjungi para korban mengatakan, peristiwa itu menyebabkan pengemudi syok. “Mereka sih, tidak ada yang luka parah. Cuma masih syok dengan kejadian ini,” ucapnya.

Kasat Lantas Polres Kota Sibolga Syahrul saat meninjau TKP mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal. “Ini murni laka tunggal, dan tidak ada korban jiwa. Mobil itu masuk jurang karena sopirnya ngantuk,” tutur Syahrul.

Sopir dan penumpang mobil, saat ini telah berada di rumah keluarganya di Kecamatan Sarudik. Sementara mobil mereka yang ringsek di bagian depannya akan segera dievakuasi dari TKP setelah berkordinasi dengan pihak keluarga.

Syahrul mengimbau warga yang hendak melakukan perjalanan jauh, terutama sopir tetap menjaga kondisi fisiknya. “Kita minta kepada setiap sopir yang melakukan perjalanan dari Medan ke Sibolga maupun sebaliknya agar dapat memerhatikan kondisi fisiknya saat mengemudi. Kalau sudah ngantuk janganlah dipaksakan untuk mengemudi terus, lebih baik istirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan setelah pulih,” imbuhnya.

Dan dalam waktu dekat ini, pihaknya dan Pemerintah Kota Sibolga beserta pihak terkait akan melakukan pembahasan untuk melakukan pemasangan rambu-rambu jalan demi menghindari kecelakaan terhadap setiap pengendara yang melintas dari Jalan Sibolga-Tarutung yang memiliki tikungan cukup banyak.

“Yang paling bahaya ya kendaraan yang datang dari arah Tarutung ke Sibolga kalo melewati jalan ini. Maka diwaktu dekat ini nantinya kita dan Pemko Sibolga akan melakukan pembahasan agar di setiap tikungan jalan ini dipasang lampu peringatan,”pungkasnya. (dh/smg/deo)

 

Foto: Darwis Halawa/New Tapanuli/JPNN Beberapa waraga saat melihat mobil Panther asal Medan yang masuk jurang hingga menabrak dan tertahan di Kuburan milik warga, Minggu (8/2) sekitar pukul 05:30 WIB.
Foto: Darwis Halawa/New Tapanuli/JPNN
Beberapa waraga saat melihat mobil Panther asal Medan yang masuk jurang hingga menabrak dan tertahan di Kuburan milik warga, Minggu (8/2) sekitar pukul 05:30 WIB.

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Mobil Isuzu Panther BK 1441 YK warna hati terjun ke jurang sedalam 10 meter di sisi Jalinsum Sibolga-Tarutung Km 2 Sibojak-bojak, Kelurahan Huta Barangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga Minggu (8/2) sekira pukul 05.30 WIB. Mobil naas ini baru berhenti setelah menghantam bangunan makan. Beruntung 4 penumpang dan sopir mobil yang diketahui bernama Abdul itu hanya menderita luka lecet.

Warga sekitar bernama Jojor Malau mengaku mengetahui kejadian setelah mendengar dentuman keras mobil menghantam bangunan makam yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

“Kalau kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB. Mendengar benturan keras, saya dan warga lain langsung keluar untuk membantu para korban keluar dari mobil. Karena tak ada yang luka parah, mereka (penumpang-red) langsung melanjutkan perjalanan ke rumah keluarga mereka di Sarudik dan meninggalkan mobilnya di sini,”ujar Jojor, Minggu (8/2) siang.

SY Pane, saudara yang hendak dikunjungi para korban mengatakan, peristiwa itu menyebabkan pengemudi syok. “Mereka sih, tidak ada yang luka parah. Cuma masih syok dengan kejadian ini,” ucapnya.

Kasat Lantas Polres Kota Sibolga Syahrul saat meninjau TKP mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal. “Ini murni laka tunggal, dan tidak ada korban jiwa. Mobil itu masuk jurang karena sopirnya ngantuk,” tutur Syahrul.

Sopir dan penumpang mobil, saat ini telah berada di rumah keluarganya di Kecamatan Sarudik. Sementara mobil mereka yang ringsek di bagian depannya akan segera dievakuasi dari TKP setelah berkordinasi dengan pihak keluarga.

Syahrul mengimbau warga yang hendak melakukan perjalanan jauh, terutama sopir tetap menjaga kondisi fisiknya. “Kita minta kepada setiap sopir yang melakukan perjalanan dari Medan ke Sibolga maupun sebaliknya agar dapat memerhatikan kondisi fisiknya saat mengemudi. Kalau sudah ngantuk janganlah dipaksakan untuk mengemudi terus, lebih baik istirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan setelah pulih,” imbuhnya.

Dan dalam waktu dekat ini, pihaknya dan Pemerintah Kota Sibolga beserta pihak terkait akan melakukan pembahasan untuk melakukan pemasangan rambu-rambu jalan demi menghindari kecelakaan terhadap setiap pengendara yang melintas dari Jalan Sibolga-Tarutung yang memiliki tikungan cukup banyak.

“Yang paling bahaya ya kendaraan yang datang dari arah Tarutung ke Sibolga kalo melewati jalan ini. Maka diwaktu dekat ini nantinya kita dan Pemko Sibolga akan melakukan pembahasan agar di setiap tikungan jalan ini dipasang lampu peringatan,”pungkasnya. (dh/smg/deo)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/