25 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, Pemuda Nisel Harus Bangkit Membangun Bangsa

NISEL, SUMUTPOS.CO – Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94, Yayasan Penerus Bangsa dan Yayasan Pendidikan Bhakti Luhur menggelar talk show bersama, yang dilaksanakan secara daring dan luring di Halaman SMK Bakti Luhur, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Jumat (14/10).

Talk show dengan tema ‘Pemuda Nisel Bersatu Bangkit dan Maju Bersama Membangun Bangsa dalam Tuhan’ ini, menghadirkan para pembicara, seperti Disiplin F Manao, Pdt Derlyn Yosua, dan Pdt James Wong.

Pemateri pertama Disiplin F Manao, memiliki materi berjudul ‘Pemuda Bangkit Bangsa tanpa Narkoba’. Menurutnya, masa depan suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda.

“Generasi muda adalah ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa,” ungkap Disiplin.

Lebih lanjut, menurut Hakim Tinggi PTTUN Jakarta itu, peran anak muda menentukan baik buruknya sebuah bangsa.

“Baik buruknya suatu negara dapat dinilai dari kualitas pemudanya. Tanpa adanya peranan pemuda, maka suatu bangsa akan mengalami kesulitan dalam hal kemajuan, pembangunan, perubahan, bahkan identitas bangsa akan memudar dengan sendirinya,” tutur Disiplin.

Disiplin juga menyinggung tentang anak-anak muda yang merupakan agen perubahan, harus memiliki idealisme tingg, serta terbuka menerima hal-hal baru.

“Berbicara pemuda, maka tidak terlepas dari membahas keunggulan pemuda dalam masyarakat, yakni memiliki kemurnian idealismenya, keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan baru,” jelasnya.

Tak hanya itu, Displin juga mengatakan, anak-anak muda juga harus memiliki semangat untuk mengabdi, memiliki jiwa inovasi, menghasilkan gagasan baru, serta tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi.

“Pemuda yang berpengetahuan dan tidak terlibat dalam narkoba, akan mampu membangun dirinya dan bangsa.
Untuk meningkatkan potensi pemuda yang jauh dari narkoba, perlu kerja sama dari pemuda itu sendiri dan masyarakat, sehingga kerinduan untuk meningkatkan kuantitas pemuda yang cinta bangsa dan cinta Tuhan dapat terwujud,” pungkasnya. (mag-8/saz)

NISEL, SUMUTPOS.CO – Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94, Yayasan Penerus Bangsa dan Yayasan Pendidikan Bhakti Luhur menggelar talk show bersama, yang dilaksanakan secara daring dan luring di Halaman SMK Bakti Luhur, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Jumat (14/10).

Talk show dengan tema ‘Pemuda Nisel Bersatu Bangkit dan Maju Bersama Membangun Bangsa dalam Tuhan’ ini, menghadirkan para pembicara, seperti Disiplin F Manao, Pdt Derlyn Yosua, dan Pdt James Wong.

Pemateri pertama Disiplin F Manao, memiliki materi berjudul ‘Pemuda Bangkit Bangsa tanpa Narkoba’. Menurutnya, masa depan suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda.

“Generasi muda adalah ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa,” ungkap Disiplin.

Lebih lanjut, menurut Hakim Tinggi PTTUN Jakarta itu, peran anak muda menentukan baik buruknya sebuah bangsa.

“Baik buruknya suatu negara dapat dinilai dari kualitas pemudanya. Tanpa adanya peranan pemuda, maka suatu bangsa akan mengalami kesulitan dalam hal kemajuan, pembangunan, perubahan, bahkan identitas bangsa akan memudar dengan sendirinya,” tutur Disiplin.

Disiplin juga menyinggung tentang anak-anak muda yang merupakan agen perubahan, harus memiliki idealisme tingg, serta terbuka menerima hal-hal baru.

“Berbicara pemuda, maka tidak terlepas dari membahas keunggulan pemuda dalam masyarakat, yakni memiliki kemurnian idealismenya, keberanian dan keterbukaannya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan baru,” jelasnya.

Tak hanya itu, Displin juga mengatakan, anak-anak muda juga harus memiliki semangat untuk mengabdi, memiliki jiwa inovasi, menghasilkan gagasan baru, serta tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi.

“Pemuda yang berpengetahuan dan tidak terlibat dalam narkoba, akan mampu membangun dirinya dan bangsa.
Untuk meningkatkan potensi pemuda yang jauh dari narkoba, perlu kerja sama dari pemuda itu sendiri dan masyarakat, sehingga kerinduan untuk meningkatkan kuantitas pemuda yang cinta bangsa dan cinta Tuhan dapat terwujud,” pungkasnya. (mag-8/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/