BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Mayjend (Purn) Hasanuddin, diwakili H. Bahar Siagian didampingi Bupati Batubara H Zahir, Ketua DPRD Batubara Safi’i menekan tombol sirine sebagai simbolis perayaan HUT ke-17 Kabupaten Batubara, Jumat (8/12/2023).
Acara ini juga dirangkai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Batubara dan diberikan kepada Pj Gubsu, dan Unsur Forkominda Batubara.
Kadispora Sumut, Bahar Siagian yang mewakili Pj Gubsu memberikan apresiasi pada capaian kepemimpinan Bupati Batubara Zahir. Karena, selama 5 Tahun sudah membangun Kantor Bupati Batubara yang representatif. Artinya, Kantor Kabupaten Batubara yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Batubara.
“Tepatnya pada tanggal 8 Desember 2006, yang lalu bahwa pemerintah menetapkan Kabupaten Batubara sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Asahan. Hari ini adalah hari ke 17 tahun, bahwa Batubara hari sudah mulai mandiri secara hukum,” sebutnya.
Dijelaskannya, Kabupaten Batubara memiliki kedudukan dan peran penting serta posisi strategis sebagai jalur lintas jasa perdagangan industri barang yang menghubungkan Lintas Timur dan lintas tengah Sumatera Utara.
Acara yang dihadiri segenap pejabat unsur Forkopimda Batubara, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf. Muhammad Bassarewan, Wakapolres Batubara Kompol Imam Alriyuddin,
Ketua PN Asahan Halida Rahardhini, Kejari Batubara Amru Siregar SH Danlanal Tanjung-Balai Asahan Letkol (Laut) W. Nugraha, Sekda Batubara Norma Siregar, Mantan Wakil Bupati Oky Iqbal Frima, tokoh Masyarakat Batubara Prof Dr Ok Saidin, Anggota DPRD Sumut Ir Yadhi Khoir, Ketua Kadin Batubara Faisal, dan Pengurus Gemkara Batubara.
Menurut Bahar Siagian, Pertumbuhan indeks manusia di Batubara di tahun 2023 sebesar 72,56 point bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat sebesar 1,13 point.
“Sejak di tahun 2020- 2023 perkembangan tersebut tumbuh secara linier, beberapa tahun terakhir juga Kabupaten Batubara telah terjadi perbaikan hidup manusia dengan kategori tinggi. Trend positif ini diminta tetap terus ditingkatkan dengan berbagai program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Batubara,” ungkapnya.
Singgung angka stunting di Batubara, Bahar, ungkapkan, sesuai dengan rilis yang disampaikan Bupati Batubara. Bisa dikatakan Kabupaten Batubara angka stuntingnya baik. Dari 14 persen target Nasional Batubara 11 persenan,”sebutnya
Selain itu, ungkap, Bahar, keberadaan pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, tentunya dapat mendobrak pertumbuhan
ekonomi Batubara khususnya dan propinsi Sumatera Utara secara umum.
Sementara Bupati Batubara Zahir, mengatakan diumpamakan manusia, sebagai orangtua, ini persiapannya harus matang saat memasuki usia ke-17 tahun.
“Karena ini masa transisi mempersiapkan anak kita di dunia kedewasaan. Artinya, orangtua mempersiapkan akhlak mulia karena mereka sudah berbaur dengan pihak luar,” ujarnya.
Begitu juga dengan Kabupaten Batubara, menyatakan bahwa keberhasilan bersama Zahir- Oky Iqbal Frima, dengan OPD dengan masyarakat. Walau banyak suka dan duka yang dialami.
“Tapi Bersama Zahir-Oky, 5 tahun, 2,5 Tahun kita diserang Covid-19 sehingga untuk menutupi kekurangan APBD 2,5 Tahun, 6 bulan inflasi daerah, 3 Tahun APBD kebanyakan digunakan untuk kegiatan Covid-19,” sebutnya.
Zahir juga ucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemprovsu sangat membantu terhadap keberlangsungan sebuah Kabupaten. “Terimakasih Pak Edy Rahmayadi (Gubsu-red) yang sangat banyak membantu Kabupaten Batubara,” ungkapnya.
Diakuinya, banyak hal yang belum dapat direalisasikan semua untuk pembangunan di Batubara. Yang baik itu adalah keberhasilan seluruh masyarakat Batubara.
Dalam kesempatan itu Pemkab Batubara memberikan piagam penghargaan kepada tokoh pejuang Gemkara, bantuan 1 unit bus kepada Desa Pematang Kuing, Desa Kuala Indah dan Desa Simodong.(ram)
