SUMUTPOS.CO – Seluruh pengurus dan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokraasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan diminta bergerak cepat melakukan sosialisasi pasangan calon (Paslon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus, dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 di wilayahnya masing. “Minimal ya seperti itu. Sejak Djarot-Sihar mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), instruksi itu sudah saya sampaikan ke bawah,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, Minggu (14/1).
Dia mengatakan, langkah awal menyosialisasikan pasangan Djarot-Sihar di wilayah tempat tinggal masing-masing ini merupakan garis komando dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. “Sampaikan ke masyarakat di lingkungan kita, tentang visi misi pasangan kita, tentang kinerja dan sosok Pak Djarot dan Sihar,” serunya.
Secara pribadi, menurut Hasyim, Djarot adalah sosok tepat memimpin masyarakat Sumut lima tahun ke depan. Di samping bersih dari kasus korupsi, Djarot di mata Hasyim merupakan pemimpin yang terbukti berhasil saat memimpin di Blitar dan DKI Jakarta.
“Pak Djarot punya kinerja sangat positif. Nama beliau juga sudah me-nasional. Karenanya seluruh pengurus dan kader wajib segera bekerja mendekati dan merangkul masyarakat, dalam rangka menyosialisasikan Pak Djarot dan Pak Sihar, minimal di lingkungan masing-masing,” Anggota DPRD Kota Medan ini menambahkan.
Segenap kader dan pengurus diamini dia sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, terlebih memenangkan untuk Djarot-Sihar. “Paling penting bekerja all out (habis-habisan, Red) untuk memenangkan keduanya menjadi Gubsu dan Cawagubsu 2018-2023,” tegasnya.
Terkhusus sosok Djarot, masyarakat juga harus dapat diyakinkan bahwa sudah terbukti dan teruji kinerjanya. Sehingga diharapkan kepemimpinan Djarot mampu mewujudkan cita-cita masyarakat Sumut, yang ingin daerahnya maju dan sejahtera.
“Pak Djarot merupakan harapan baru Sumut. Dimana Sumut akan bangkit, hebat dan masyarakatnya sejahtera. Ini salah satu visi misi pasangan kita,” katanya.
Hasyim mengingatkan, bahwa kondisi Sumut dalam sepuluh tahun terakhir begitu terpuruk. Hal itu terjadi lantaran kepala daerahnya selalu kena jeratan hukum, yang menyebabkan masyarakat Sumut susah untuk sejahtera.
“Kita juga punya tagline dan tekad, melalui pasangan Djarot-Sihar ingin menjadikan SUMUT atau Semua Urusan Mudah dan Transparan, sehingga masyarakatnya makmur, pendapatannya bertambah serta pelayanan publik menjadi semakin baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pasangan Djarot-Sihar sudah mendaftar ke KPU Provinsi Sumut pada Rabu (10/1). Keduanya diarak para kader, pengurus partai, relawan dan simpatisan sampai ke kantor Kmoisi Pemilihan Umum (KPU). Djarot dan Sihar juga didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di mana koalisi itu terjadi pada menit-menit akhir jelang penutupan pendaftaran. (prn/azw)Â