25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Eramas Diyakini Cinta Ulama

Ulama Sumut Beri Doa dan Dukungan untuk Pasangan ERAMAS, Selasa (13/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ulama di Kota Medan mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya umat muslim untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut) pada 27 Juni 2018. Acara yang dihadiri ulama-ulama dari Kota Medan dan Deliserdang, serta dihadiri qori-qoriah dan grup salawat di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).

Dalam acara itu, ulama yang memberikan tausiah juga menceramahi Edy dan Ijeck (Ijeck). Mereka megimbau agar tetap menghormati kerukunan beragama dan juga menjaga para ulama.

“Fatwa MUI sudah jelas bahwa golput adalah haram. Makanya gunakan hak pilih kita. Memilih itu cuma 1, kalau pilih 2 batal,” ujar Ustadz Dr H Ardiansyah Lc MA di Kota Medan, Selasa (14/2).

Ustadz Ardiansyah meyakini, sosok Edy-Ijeck merupakan orang yang cinta ulama dan sosok orang yang ingin mengangkat harkat dan martabat Sumatera Utara. Dirinya juga menceritakan bagaimana kisah Abdullah bin Mas’ud RA yang selalu berdoa untuk kota Makkah.

“Ketika itu, Abdullah bin Mas’ud RA, membiasakan membaca ayat idza ja anasrullahi wal fath (Surah An-Nashr) setiap kali memasuki Makkah Al Mukarramah. Supaya kota ini menjadi kota pemenang, kota ini menjadi kota yang dibersihkan oleh Allah dari maksiat. Ini yang pertama yang ingin kami sampaikan,” jelasnya.

Dia juga menggarisbawahi, yang hadir pada kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang istiqomah dan orang-orang yang memegang janjinya. “Insya Allah kita istiqomah. Maka dari itu Bang Ijeck, cintailah para ulama. Mencintai kami ini tidak sulit, menjaga para ulama tentunya bukan susah,” tuturnya.

“Kita ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga apa yang telah kita bacakan tadi benar-benar memberikan kesejukan, benar-benar memberikan kekuatan kepada Pak Edy dan Bang Ijeck. Yakinlah Bang Ijeck, yang memilih itu adalah orang-orang ini. Makanya saya meminta kepada kita semua jangan ada yang menjual agama demi kepentingan-kepentingan politik praktis,” sambung Ustadz Ardiansyah.

Ulama Sumut Beri Doa dan Dukungan untuk Pasangan ERAMAS, Selasa (13/2).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ulama di Kota Medan mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara khususnya umat muslim untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut) pada 27 Juni 2018. Acara yang dihadiri ulama-ulama dari Kota Medan dan Deliserdang, serta dihadiri qori-qoriah dan grup salawat di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas).

Dalam acara itu, ulama yang memberikan tausiah juga menceramahi Edy dan Ijeck (Ijeck). Mereka megimbau agar tetap menghormati kerukunan beragama dan juga menjaga para ulama.

“Fatwa MUI sudah jelas bahwa golput adalah haram. Makanya gunakan hak pilih kita. Memilih itu cuma 1, kalau pilih 2 batal,” ujar Ustadz Dr H Ardiansyah Lc MA di Kota Medan, Selasa (14/2).

Ustadz Ardiansyah meyakini, sosok Edy-Ijeck merupakan orang yang cinta ulama dan sosok orang yang ingin mengangkat harkat dan martabat Sumatera Utara. Dirinya juga menceritakan bagaimana kisah Abdullah bin Mas’ud RA yang selalu berdoa untuk kota Makkah.

“Ketika itu, Abdullah bin Mas’ud RA, membiasakan membaca ayat idza ja anasrullahi wal fath (Surah An-Nashr) setiap kali memasuki Makkah Al Mukarramah. Supaya kota ini menjadi kota pemenang, kota ini menjadi kota yang dibersihkan oleh Allah dari maksiat. Ini yang pertama yang ingin kami sampaikan,” jelasnya.

Dia juga menggarisbawahi, yang hadir pada kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang istiqomah dan orang-orang yang memegang janjinya. “Insya Allah kita istiqomah. Maka dari itu Bang Ijeck, cintailah para ulama. Mencintai kami ini tidak sulit, menjaga para ulama tentunya bukan susah,” tuturnya.

“Kita ingin kegiatan seperti ini terus dilakukan, sehingga apa yang telah kita bacakan tadi benar-benar memberikan kesejukan, benar-benar memberikan kekuatan kepada Pak Edy dan Bang Ijeck. Yakinlah Bang Ijeck, yang memilih itu adalah orang-orang ini. Makanya saya meminta kepada kita semua jangan ada yang menjual agama demi kepentingan-kepentingan politik praktis,” sambung Ustadz Ardiansyah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/