27.8 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Golkar Tetap Solid Hadapi Pilgubsu

Foto: Andika/Sumut Pos
Ketua Harian DPP Golkar H Andi Nurdin Halid (kiri) saat memberikan dukungan kepada Ngogesa Sitepu dalam acara Rakornis di Wisma Benteng, Selasa (5/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Menjelang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, Partai Golongan Karya (Golkar) diterpa isu tidak sedap. Mulai dari munculnya kuman di internal partai sampai tidak berjalannya roda organisasi sejak Ngogesa Sitepu didapuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Samsir Pohan angkat bicara mengenai isu yang menimpa internal partai Golkar. Menurutnya, apapun yang terjadi di partai Golkar akan menarik untuk dibicarakan bahkan kerap menjadi sorotan publik.

Meski begitu, Samsir menegaskan bahwa internal partai Golkar dan sayap partai tetap solid. “Program-program kerakyatan dan konsolidasi partai jelang Pilkada 2018 dan Pemilu serta Pilpres 2019, tetap terlaksana sampai dengan saat ini,” katanya, Kamis (14/9).

Samsir kembali menegaskan bahwa aktivitas organisasi Partai Golkar Sumut di bawah kepemimpinan Ngogesa Sitepu berjalan dengan baik.

“Pengurus di seluruh tingkatan, sayap partai dan organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar solid dan fokus untuk pemenangan partai dan penggalakan program kerakyatan,” tegas Samsir.

Ditambahkan Samsir, perhatian Ngogesa Sitepu untuk kejayaan dan pemenangan Partai Golkar tetap tidak berkurang.

“Karena banyak dan padatnya kegiatan hingga pembiayaan kegiatan Golkar Sumut banyak disubsidi dari kantong pribadi Ketua H Ngogesa Sitepu,” kata Samsir Pohan.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Sumut Alimnur Nasution menyinggung soal adanya kader yang kerap melontarkan kritik lewat forum tak resmi internal partai.

Menurut Alimnur, langkah Ngogesa Sitepu sudah tepat mengambil sikap tegas dengan menegur kader yang menyerang pribadi Ngogesa Sitepu.

“Terkait sikap Ketua Golkar Sumut menegur kader yang mengumbar pernyataan ketidakpuasan dan kader yang menyerang pribadi Ketua Golkar Sumut di media sosial, itu sikap yang wajar. Teguran itu disampaikan dalam rapat, dalam forum internal,” tegas Alimnur.

Diutarakan Alimnur, ada aturan yang lahir melalui rapat, bahwa tidak dibenarkan oknum pengurus secara liar dan tidak bertanggungjawab membawa persoalan dinamika internal partai ke ranah publik. “Itu terkait dengan etika organisasi yang tertuang dalam aturan Partai Golkar,” tandas Alimnur.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Golkar Sumut Syamsul Qamar menyatakan, saat ini merupakan tahun politik.

“Jadi sangat memungkinkan ada kelompok yang bersaing dengan Partai Golkar dan memanfaatkan situasi internal partai yang kita tahu bahwa Partai Golkar sangat dinamis,” tukasnya.(dik/azw)

Foto: Andika/Sumut Pos
Ketua Harian DPP Golkar H Andi Nurdin Halid (kiri) saat memberikan dukungan kepada Ngogesa Sitepu dalam acara Rakornis di Wisma Benteng, Selasa (5/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Menjelang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018, Partai Golongan Karya (Golkar) diterpa isu tidak sedap. Mulai dari munculnya kuman di internal partai sampai tidak berjalannya roda organisasi sejak Ngogesa Sitepu didapuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Samsir Pohan angkat bicara mengenai isu yang menimpa internal partai Golkar. Menurutnya, apapun yang terjadi di partai Golkar akan menarik untuk dibicarakan bahkan kerap menjadi sorotan publik.

Meski begitu, Samsir menegaskan bahwa internal partai Golkar dan sayap partai tetap solid. “Program-program kerakyatan dan konsolidasi partai jelang Pilkada 2018 dan Pemilu serta Pilpres 2019, tetap terlaksana sampai dengan saat ini,” katanya, Kamis (14/9).

Samsir kembali menegaskan bahwa aktivitas organisasi Partai Golkar Sumut di bawah kepemimpinan Ngogesa Sitepu berjalan dengan baik.

“Pengurus di seluruh tingkatan, sayap partai dan organisasi pendiri dan yang didirikan Partai Golkar solid dan fokus untuk pemenangan partai dan penggalakan program kerakyatan,” tegas Samsir.

Ditambahkan Samsir, perhatian Ngogesa Sitepu untuk kejayaan dan pemenangan Partai Golkar tetap tidak berkurang.

“Karena banyak dan padatnya kegiatan hingga pembiayaan kegiatan Golkar Sumut banyak disubsidi dari kantong pribadi Ketua H Ngogesa Sitepu,” kata Samsir Pohan.

Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Sumut Alimnur Nasution menyinggung soal adanya kader yang kerap melontarkan kritik lewat forum tak resmi internal partai.

Menurut Alimnur, langkah Ngogesa Sitepu sudah tepat mengambil sikap tegas dengan menegur kader yang menyerang pribadi Ngogesa Sitepu.

“Terkait sikap Ketua Golkar Sumut menegur kader yang mengumbar pernyataan ketidakpuasan dan kader yang menyerang pribadi Ketua Golkar Sumut di media sosial, itu sikap yang wajar. Teguran itu disampaikan dalam rapat, dalam forum internal,” tegas Alimnur.

Diutarakan Alimnur, ada aturan yang lahir melalui rapat, bahwa tidak dibenarkan oknum pengurus secara liar dan tidak bertanggungjawab membawa persoalan dinamika internal partai ke ranah publik. “Itu terkait dengan etika organisasi yang tertuang dalam aturan Partai Golkar,” tandas Alimnur.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Golkar Sumut Syamsul Qamar menyatakan, saat ini merupakan tahun politik.

“Jadi sangat memungkinkan ada kelompok yang bersaing dengan Partai Golkar dan memanfaatkan situasi internal partai yang kita tahu bahwa Partai Golkar sangat dinamis,” tukasnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/