LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Drs Iwan Syahri melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Noto Atmojo, Kamis (15/1), menjelaskan saat ini Kecamatan Tanjung Pura debit airnya masih tinggi mencapai 50 cm hingga 110 cm.
”Ddi beberapa kecamatan lain tidak begitu parah. Tapi masih merendam pemukiman warga hingga setinggi lutut sampai sepinggang orang dewasa,” kata Noto.
Data sementara yang diperoleh, sebanyak 7.775 rumah warga yang terendam air di 22 Desa di lima Kecamatan di Kabupaten Langkat. Dengan rincian 10 desa di Tanjung Pura, 1 desa di Sawit Seberang, 4 desa di Batang Serangan dan masing-masing tiga desa di Hinai dan Wampu.
Kecamatan Tanjung Pura sebanyak 4.184 pemukiman yang terendam air di 10 desa yakni Pematang Cengal Barat 512 rumah, Pekubuan 1.893 rumah, Lalang 205 rumah, Paya Kerupuk 409 rumah, Teluk Bakung 101 rumah, Baja Kuning 134 rumah, Pematang Cengal 222 rumah, Suka Maju 72 rumah, Pulau banyak 102 rumah dan Kelurahan Tanjung Pura 534 rumah.
Selanjutnya Kecamatan Sawit Seberang sebanyak 433 pemukiman warga yang terendam air di 1 desa di lima Dusun yakni Alur Gadung Dusun I 220 rumah, Dusun II 10 rumah, Dusun IV 135 rumah, Dusun V 10 rumah dan Dusun VI 58 rumah.
Kemudian, Kecamatan Batang Serangan, sebanyak 667 pemukiman warga yang terendam air di 4 desa yakni Karya Jadi 230 rumah, Sei Bamban 225 rumah, Batang Serangan 150 rumah dan Sei Musam 62 rumah.
Kecamatan Hinai, sebanyak 1.877 pemukiman penduduk yang terendam air di 3 desa yakni Cempa 1.350 rumah, Batu Malenggang 437 rumah dan Tamaran 90 rumah. Selanjutnya Kecamatan Wampu sebanyak 594 rumah yang terendam di 3 desa yakni Pertumbukan 179 rumah, Bingai 73 rumah serta Stabat Lama Baru 342 rumah. (bam/bd)