RE Nainggolan Bertatap muka dengan Warga Pangaribuan
Mantan Bupati Tapanuli Utara Lundu Panjaitan mengaku tak akan mendukung pasangan Drs H Amri Tambunan dan Dr RE Nainggolan jika tak punya kualitas dan komitmen membangun Sumut.
“SAYA tahu keduanya orang baik, punya kemampuan dan pengalaman, dan yang lebih penting punya niat baik. Sumut ini daerah yang sangat besar, dengan dinamika luar biasa, tak mungkin diserahkan kepada orang yang punya kemampuan pas-pasan, apalagi yang tidak punya kemampuan sama sekali,” ujarnya di depan warga Pangaribuan di Pasar Pangaribuan, Taput, Rabu (13/2).
Selain RE Nainggolan yang juga pernah menjadi Bupati Taput itu, hadir Ketua Tim Pemenangan Amri-RE Taput, Dapot Hutabarat, anggota DPRD Taput Dorgis H Hutagalung, Sahat Sibarani, Sobar Sipahutar, dan staf ahli Waketum Partai Demokrat Roy R Simanjuntak.
“Mungkin karena bayangan orang menjadi pemimpin itu enak, dapat fasilitas, dihormati dan sebagainya. Jadi banyak yang mau. Masalahnya, mampu atau tidak? Pemimpin itu punya tanggung jawab besar, karenanya juga butuh kualitas yang tidak main-main,” katanya.
Lundu yakin warga Pangaribuan dan Taput pada umumnya, sudah mengenal sangat baik kinerja dan kemampuan RE Nainggolan. “Oleh karena itu, saya percaya, kesan saya terhadap sosok RE Nainggolan juga sama dengan penilaian Bapak dan Ibu sekalian,” katanya kembali meyakinkan.
Pada bagian lain, Dorgis Hutabarat mengungkapkan betapa dirinya memiliki kesan yang sangat baik dengan RE. “Kami sudah berkenalan sangat lama. Karena itu, meski secara garis partai semestinya kami mendukung calon lain, tetapi kami bertiga tidak bisa membohongi nurani kami sendiri. Kami merasa, Amri-RE adalah yang terbaik untuk Sumut, dan untuk itu, saya, pak Sahat dan pak Sabar akan menghadapi risiko apapun,” ujarnya disambut gemuruh tapuk tangan hadirin. kDalam kesempatan itu, perwakilan seluruh desa dan kecamatan di sekitar Pangaribuan juga menyampaikan ungkapan dukungan, bahkan memberikan ulos sebagai wujud doa dan harapan agar Amri Tambunan dan RE Nainggolan mendapatkan apa yang diharapkan bersama.
Bersamaan dengan pertemuan tersebut, Sahabat RE dan Tim Medis Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI) juga menggelar pengobatan massal gratis yang diikuti dengan antusias oleh warga sekitar. (adv)
