29 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Satu Jam Diguyur Hujan, Lubukpakam Banjir

“Jalan Kartini depan SMP Negeri 1 kalau hujan sebentar langsung tergenang air. Padahal jalan tersebut ramai dilintasi warga, untuk mengantar anak berangkat  ke sekolah,” jelasnya.

Wesli Nenggolan menyebutkan, permasalahn kebanjiran ini sudah pernah dilaporkan ke  Camat Lubukpakam, namun sampai saat ini belum ada upaya perbaikan  atau tindakan kongrit. “Padahal jalan tersebut termasuk titik penilaian adipura. Entah kenapa setiap tahun Lubupakam dapar adipura padahal selalu direndam banjir,” cetus Wesli Nenggolan.

Terpisah, Anggota DPRD Deliserdang Benhur Silitongga, meminta dengan tegas agar Camat Lubukpakam, agar memperhatikan kebersihan saluran parit yang ada di daerah itu. “Lubukpakam merupakan persentase Kabupaten Deliserdang, karena kota ini adalah ibu kota kabupaten,” katanya.

Dia menambahkan, agar permasalahan yang selalu berulang-ulang itu tidak terjadi kembali, camat diminta agar mengelar gotong-royong dan ajak warga Lubukpakam bergotong-royong dan mengkampanyekan jangan membuang sampah sembarangan. “Gotong-royong adalah tindakan efektif untuk menghindari banjir, namun sebelum melakukan gotong royong tolong parit yang ada diperbaiki,” katanya. (btr/yaa)

“Jalan Kartini depan SMP Negeri 1 kalau hujan sebentar langsung tergenang air. Padahal jalan tersebut ramai dilintasi warga, untuk mengantar anak berangkat  ke sekolah,” jelasnya.

Wesli Nenggolan menyebutkan, permasalahn kebanjiran ini sudah pernah dilaporkan ke  Camat Lubukpakam, namun sampai saat ini belum ada upaya perbaikan  atau tindakan kongrit. “Padahal jalan tersebut termasuk titik penilaian adipura. Entah kenapa setiap tahun Lubupakam dapar adipura padahal selalu direndam banjir,” cetus Wesli Nenggolan.

Terpisah, Anggota DPRD Deliserdang Benhur Silitongga, meminta dengan tegas agar Camat Lubukpakam, agar memperhatikan kebersihan saluran parit yang ada di daerah itu. “Lubukpakam merupakan persentase Kabupaten Deliserdang, karena kota ini adalah ibu kota kabupaten,” katanya.

Dia menambahkan, agar permasalahan yang selalu berulang-ulang itu tidak terjadi kembali, camat diminta agar mengelar gotong-royong dan ajak warga Lubukpakam bergotong-royong dan mengkampanyekan jangan membuang sampah sembarangan. “Gotong-royong adalah tindakan efektif untuk menghindari banjir, namun sebelum melakukan gotong royong tolong parit yang ada diperbaiki,” katanya. (btr/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/