27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

PKK Asahan Galakkan Edukasi AMIR

no picture

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sedang menggalakkan gerakan edukasi sehat Ayo Minum Air (AMIR) pada sekolah-sekolah Dasar (SD) di daerah itu.

Gerakan tersebut resmi dimulai dengan kunjungan Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, selaku Ketua TP PKK Asahan melakukan sosialisasi di dua Sekolah Dasar (SD) yakni SD Pesantren Daar’ulum Jalan Mahoni Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat dan SD Negeri 014691 Kecamatan Meranti Jalan Meranti, Selasa (15/4).

Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan Marpaung mengatakan kiranya program ini dapat menjadi sebuah gerakan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat di Asahan. Terlebih kepada anak-anak untuk memberikan wawasan pentingnya minum air yang cukup bagi kesehatan tubuh.

“Saya yakin Gerakan Ayo Minum Air ini diharapkan akan menjadi kegiatan dan edukasi yang masif kepada peserta didik tentang pentingnya kebiasaan minum air bagi kesehatan,” kata Sofyan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang menyebutkan kalau murid SD tentang penting dan besarnya manfaat minum air bagi tubuh.

“Tentulah selain dapat menyehatkan tubuh, dengan minum air kita terhindar dari kulit kering dan tidak mudah mengantuk,”bilang Winda.

Dilanjutkannya, kalau edukasi tentang pentingnya minum air putih diberikan kepada anak-anak sejak dini agar tertanam perilaku hidup sehat yang akan berubah menjadi kebiasaan. Selain itu juga membiasakan anak mengurangi minum minuman manis sejak dini.

“Tentulah anak murid SD harus meminum air putih minimal 6 gelas dalam sehari karena dapat membantu membuang racun dari dalam tubuh yang merupakan penyebab berbagai gangguan kesehatan pada diri sendiri,”bilangnya.

Dijelaskannya, kalau Mengacu kepada data Kementerian Kesehatan RI mengenai penyakit katastropik, jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung dalam jumlah penderita.

“Saat ini lertumbuhan jumlah penderita penyakit ginjal hampir 100 persen dari tahun 2014 hingga 2015 salah satu penyebabnya dikarenakan kekurangan minum air putih,”bilangnya.

Untuk itulah dirinya mengajak membiasakan minum air putih setiap harinya.(omi/han)

no picture

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sedang menggalakkan gerakan edukasi sehat Ayo Minum Air (AMIR) pada sekolah-sekolah Dasar (SD) di daerah itu.

Gerakan tersebut resmi dimulai dengan kunjungan Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, selaku Ketua TP PKK Asahan melakukan sosialisasi di dua Sekolah Dasar (SD) yakni SD Pesantren Daar’ulum Jalan Mahoni Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat dan SD Negeri 014691 Kecamatan Meranti Jalan Meranti, Selasa (15/4).

Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan Marpaung mengatakan kiranya program ini dapat menjadi sebuah gerakan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat di Asahan. Terlebih kepada anak-anak untuk memberikan wawasan pentingnya minum air yang cukup bagi kesehatan tubuh.

“Saya yakin Gerakan Ayo Minum Air ini diharapkan akan menjadi kegiatan dan edukasi yang masif kepada peserta didik tentang pentingnya kebiasaan minum air bagi kesehatan,” kata Sofyan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang menyebutkan kalau murid SD tentang penting dan besarnya manfaat minum air bagi tubuh.

“Tentulah selain dapat menyehatkan tubuh, dengan minum air kita terhindar dari kulit kering dan tidak mudah mengantuk,”bilang Winda.

Dilanjutkannya, kalau edukasi tentang pentingnya minum air putih diberikan kepada anak-anak sejak dini agar tertanam perilaku hidup sehat yang akan berubah menjadi kebiasaan. Selain itu juga membiasakan anak mengurangi minum minuman manis sejak dini.

“Tentulah anak murid SD harus meminum air putih minimal 6 gelas dalam sehari karena dapat membantu membuang racun dari dalam tubuh yang merupakan penyebab berbagai gangguan kesehatan pada diri sendiri,”bilangnya.

Dijelaskannya, kalau Mengacu kepada data Kementerian Kesehatan RI mengenai penyakit katastropik, jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung dalam jumlah penderita.

“Saat ini lertumbuhan jumlah penderita penyakit ginjal hampir 100 persen dari tahun 2014 hingga 2015 salah satu penyebabnya dikarenakan kekurangan minum air putih,”bilangnya.

Untuk itulah dirinya mengajak membiasakan minum air putih setiap harinya.(omi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/