25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Warga Temukan Tulang Belulang Manusia

solideo/SUMUT POS
TEMUKAN: Warga temukan tulang belulang manusia di Barusjahe.

KARO, SUMUTPOS.CO – Sejumlah tulang manusia diduga korban di masa penjajahan ditemukan di areal pertanian Juma Gung Gajah, Desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. Tulang manusia itu ditemukan persis pada areal pertanian di belakangan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Barusjahe, Senin (15/4).

Penemuan tersebut pertama kali ditemukan warga, saat membersihkan perladangan kentangnya. Temuan itu kemudian diupdate di jejaring facebook. Tulang belulang yang berukuran panjang dan kecil terlihat dipostingan itu.

Camat Barusjahe Kalsium Sitepu mengakui adanya penemuan tulang manusia di areal pertanian warga. Temuan itu terjadi saat warga sedang melakukan pembersihan tanaman di ladang pertaniannya.

Kalsium menyebutkan, tulang yang ditemukan itu merupakan tulang manusia dan sudah ditanam kembali. Dia menyebutkan kawasan itu pada masa penjahanan menjadi tempat pemakaman.

“Tidak dipungkiri tulang belulang yang ditemukan warga merupakan tulang belulang dari zaman penjajahan terdahulu. Mengingat wilayah perladangan tersebut merupakan salah satu tempat makam masa penjajah dahulu,” ujar Kalsium Sitepu.

Disebutkan Camat Barusjahe, tulang manusia kerap ditemui warga di kawasan pertanian mereka. “Penemuan tulang (manusia) di wilayah tersebut juga sudah acap kali didapati warga,” kata Sitepu. (deo/ala)

solideo/SUMUT POS
TEMUKAN: Warga temukan tulang belulang manusia di Barusjahe.

KARO, SUMUTPOS.CO – Sejumlah tulang manusia diduga korban di masa penjajahan ditemukan di areal pertanian Juma Gung Gajah, Desa Barusjahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo. Tulang manusia itu ditemukan persis pada areal pertanian di belakangan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Barusjahe, Senin (15/4).

Penemuan tersebut pertama kali ditemukan warga, saat membersihkan perladangan kentangnya. Temuan itu kemudian diupdate di jejaring facebook. Tulang belulang yang berukuran panjang dan kecil terlihat dipostingan itu.

Camat Barusjahe Kalsium Sitepu mengakui adanya penemuan tulang manusia di areal pertanian warga. Temuan itu terjadi saat warga sedang melakukan pembersihan tanaman di ladang pertaniannya.

Kalsium menyebutkan, tulang yang ditemukan itu merupakan tulang manusia dan sudah ditanam kembali. Dia menyebutkan kawasan itu pada masa penjahanan menjadi tempat pemakaman.

“Tidak dipungkiri tulang belulang yang ditemukan warga merupakan tulang belulang dari zaman penjajahan terdahulu. Mengingat wilayah perladangan tersebut merupakan salah satu tempat makam masa penjajah dahulu,” ujar Kalsium Sitepu.

Disebutkan Camat Barusjahe, tulang manusia kerap ditemui warga di kawasan pertanian mereka. “Penemuan tulang (manusia) di wilayah tersebut juga sudah acap kali didapati warga,” kata Sitepu. (deo/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/