BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Satu unit kapal tanpa nama dengan nomor GT 85 No.2611/PPb bermuatan ballpres pakaian bekas (monza) beserta 34 orang yang diduga massa bayaran ditangkap petugas Patroli Bea Cukai, Minggu (14/5) dinihari. Kapal penyelundup dengan massa yang mengawal monza itu ditangkap di perairan Tambun Tulang, Asahan.
Informasi diperoleh menyebutkan, penangkapan berawal dari Kapal Patroli 20002 BC dan 20008 BC yang menerima info adanya dua kapal bermuatan monza yang masuk ke Tanjungbalai.
Petugas yang menemukan keberadaan dua kapal itu melakukan pengejaran. Kapal yang bermuatan puluhan massa yang melakukan pengawalan tiba-tiba mati mesin.
Lantas, para awak kapal berhamburan melompat ke laut, petugas mendekati kapal pengawal monza itu, sebanyak 34 orang dievakuasi ke kapal patroli Bea Cukai.
Selanjutnya, petugas Bea Cukai kembali mengejar kapal bermuatan pakaian bekas tersebut. Alhasil, kapal bermuatan monza berhasil ditangkap. Untuk proses lebih lanjut, kapal monza dan massa yang diamankan digiring ke dermaga Bea Cukai.
Kepala Bidang (Kabid) P2 BC Wilayah I Sumut Rizal mengatakan, kapal bermuatan monza dan para awak yang mengawal kapal selundupan itu telah diperiksa. “Belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka, karena masih dalam pemeriksaan,” kata Rizal.
Dikatakan Rizal, penindakan yang mereka lakukan adalah razia Satgas Patroli Laut Bea Cukai dan Operasi Jaring Sriwijaya.
“Untuk jumlah muatan di kapal belum kita periksa, karena pemeriksaan terhadap warga belum selesai, ” sebut Rizal. (fac/azw)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Satu unit kapal tanpa nama dengan nomor GT 85 No.2611/PPb bermuatan ballpres pakaian bekas (monza) beserta 34 orang yang diduga massa bayaran ditangkap petugas Patroli Bea Cukai, Minggu (14/5) dinihari. Kapal penyelundup dengan massa yang mengawal monza itu ditangkap di perairan Tambun Tulang, Asahan.
Informasi diperoleh menyebutkan, penangkapan berawal dari Kapal Patroli 20002 BC dan 20008 BC yang menerima info adanya dua kapal bermuatan monza yang masuk ke Tanjungbalai.
Petugas yang menemukan keberadaan dua kapal itu melakukan pengejaran. Kapal yang bermuatan puluhan massa yang melakukan pengawalan tiba-tiba mati mesin.
Lantas, para awak kapal berhamburan melompat ke laut, petugas mendekati kapal pengawal monza itu, sebanyak 34 orang dievakuasi ke kapal patroli Bea Cukai.
Selanjutnya, petugas Bea Cukai kembali mengejar kapal bermuatan pakaian bekas tersebut. Alhasil, kapal bermuatan monza berhasil ditangkap. Untuk proses lebih lanjut, kapal monza dan massa yang diamankan digiring ke dermaga Bea Cukai.
Kepala Bidang (Kabid) P2 BC Wilayah I Sumut Rizal mengatakan, kapal bermuatan monza dan para awak yang mengawal kapal selundupan itu telah diperiksa. “Belum ada yang kita tetapkan sebagai tersangka, karena masih dalam pemeriksaan,” kata Rizal.
Dikatakan Rizal, penindakan yang mereka lakukan adalah razia Satgas Patroli Laut Bea Cukai dan Operasi Jaring Sriwijaya.
“Untuk jumlah muatan di kapal belum kita periksa, karena pemeriksaan terhadap warga belum selesai, ” sebut Rizal. (fac/azw)