RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Pembunuhan sadis terjadi di Pondok Adipati Divisi 34, Desa Belongkot Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (15/6) sekira pukul 12.00 WIB. Erwin Syahputra Hasibuan (35) dan istrinya Suarwati (30) dibantai tetangganya di depan umum menggunakan parang.
Akibatnya, Syahputra tewas di tempat dengan kondisi luka bacok di leher dan tangan kiri putus. Sedang istrinya kristis dengan luka bacok di tangan dan leher. Untuk mengungkap motif kasus ini, polisi masih memeriksa pelaku Andika Sofyan (23). Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardhie melalui Kasubag Humas AKP Viktor Sibarani menerangkan, pelaku yang sempat ingin melarikan diri berhasil ditangkap personil Polsek Marbau di sekitaran Pamienke Kecamatan NA IX-X.
Informasi sementara, siang itu korban baru saja pulang ke rumahnya.
Baru saja turun dari sepeda motornya, Erwin langsung ditebas pelaku yang sudah menunggu di lokasi dengan parang. Hantaman benda tajam itu membuat Syahputra tersungkur ke tanah. Tak puas sampai di situ, pelaku yang merupakan tetangga dekat korban kembali mengayunkan parangnya, hingga tangan kiri korban putus.
Detik berikutnya, pelaku kembali menggorok leher korban yang kala itu posisinya tengah tersungkur.
Belum merasa puas juga, pelaku kembali membacok istri korban Suarwati yang berteriak melihat suaminya ditebas. Pembacokan secara membabi buta itu menyebabkan Suarwati terjatuh akibat luka bacok di bagian tangan dan leher.
Akibat luka berat, Suarwati pun kini dirawat di RSU Tiga Saudara Kampung Pajak, Kecamatan Naa IX – X. Sedang suaminya yang berstatus karyawan PT Adipati itu tewas dengan luka bacok di leher, dahi serta tangan sebelah kirinya putus.
Menurut AKP Viktor, pihak Polsek Marbau saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan baik dari pelaku maupun saksi-saksi, di antaranya Muhammad Sahrijal (36) yang merupakan Satpam di PT Adipati.
“Selain itu, personel sudah membawa jenazah ke RSU, pencarian barang-bukti berupa parang, olah TKP, penyelidikan dan lainnya. Hingga saat ini motif pembunuhan belum diketahui pasti,” tandasnya.(cr-1/deo)