BINJAI , SUMUTPOS.CO – Ajaib!!!. Seorang nenek-nenek, selamat dari maut meski tubuhnya terseret truk tronton sejauh 5 meter. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kel. Limau Mungkur, Kec. Binjai Barat, Kamis (15/10) sekitar pukul 06.00 WIB.
Adalah Hafijah (65) sang nenek tersebut. Kini, wanita yang juga sebagai guru ngaji kampung ini mendapatkan perawatan di rumah sakit Djoelham Binjai. Sebab, walau hanya mengalami luka lecet di bagian kening dan masih shock berat.
Kejadian begitu singkat dan mengejutkan warga dan pembeli yang berada di lokasi. Dimana, pagi itu tiba sebuah truk tronton muatan puluhan ton bahan material datang dari arah Lincun. Dengan laju yang cukup kencang, truk BK 9788 LO hilang keseimbangan.
Sopir Tarno (45), merasa gugup apalagi rem yang coba diinjaknya blong. Dia (sopir) lalu banting setir ke kiri jalan. Truk bercat coklat ini menghantam steling jualan lontong milik nek Hafijah.
Sang nenek tak bisa berlari dan bersembunyi di bawah steling yang terseret beberapa meter. Sementara warga dan pembeli berhamburan mencoba melihat kondisi nenek bercucu lima tersebut.
Ternyata, kuasa Tuhan masih melindunginya. Meski mengalami luka lecet di keningnya, Hafijah selamat dari maut. Sopir dan kernet sendiri tidak berani keluar dari kendaraan karena takut dimassa warga.
Aiptu Adios, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian mengamankan Tarno. Sementara warga membawa Hafijah ke rumah sakit. Kini kasus ini masih ditangani Unit Lakalantas Polres Binjai. Baik sopir dan kernet serta truk sudah diamankan di Unit Lakalantas.
Tarno mengaku, tidak sengaja menabrakkan truk yang dikemudikannya. Menurutnya, dia bingung ketika hendak berbelok tepat di simpang pertanian, tiba-tiba rem truk blong dan tabrakan tak terelakan lagi. “Maaf pak, nggak sengaja saya, tiba-tiba remnya blong,” aku Tarno, yang sedikit mengalami luka lebam di wajah akibat dipukul warga.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Kasat AKP Imam didampingi Kasubag Humas AKP Erlonggena Sembiring mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan saksi dan sopir. “Kita masih lakukan penyelidikan, sopir dan kernet serta kendaraan sudah kita amankan,” ujar Kasatlantas. (bam/pmg/han)