Menambahi, Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting menyebut masyarakat di Sumut tentunya tengah euforia dengan dibukanya dua ruas tol yang baru ini. Namun, dia mengingatkan agar pengguna kendaraan waspada dan tidak ugal-ugalan dalam berkendara di jalan tol.
“Seperti kita ketahui, keberadaan tol yang baru ini sangat signifikan menekan waktu perjalanan. Kalau biasanya perlu waktu dua sampai tiga jam dari Medan ke Tebinggtinggi, dengan dibukanya ruas tol Kualanamu-Tebingtinggi waktu tempuh berkurang satu jam karena kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi tanpa hambatan. Inilah yang harusnya di waspadai,” kata Rina, kepada Sumut Pos, Minggu (15/10).
Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi II-VI ruas Parbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,7 kilometer. Usai meresmikan, Jokowi mengatakan bahwa hadirnya jalan tol MKTT tersebut diharapkan meningkatkan perekonomian dan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya, mengingat jalan tol tersebut akan memangkas jarak tempuh dari Medan ke Toba hingga tiga jam.
Meskipun belum selesai sepenuhnya, Presiden menyatakan jajarannya akan terus berupaya melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut. Diharapkan pertengahan tahun 2018 mendatang, jalan tol Kualanamu akan tersambung hingga Tebing Tinggi. (dvs/adz)