Meski warga di sana sudah berupaya memadamkan api, namun sayang, si jago merah terus melalap 11 rumah di lokasi tersebut. Tak banyak yang bisa dilakukan warga, selain menyelamatkan barang-barang, seperti pakaian. “Enggak tahu kami mau tinggal di mana lagi. Cuma inilah rumah kami satu-satunya,” ungkap Susanti, lirih.
Hingga akhirnya, sekira pukul 05.00 WIB, Jumat (15/12), api dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran sebanyak 8 unit diturunkan. Namun yang tersisa hanya puing-puing bangunan hangus yang tidak lagi berbentuk rumah. Meski tak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut meninggalkan kesedihan mendalam bagi warga korban musibah kebakaran tersebut.
Adapun para korban yang rumahnya terbakar, yakni Erwinsyah (42), Hermansyah (30), Elly Jhon (50), M Rajali (60), M Nasir (41), Suhendra (42), Suheri (45), Sukani (50), Syahrel (35), Irwansyah (50), dan Erwin (26). Dan seluruh korban tercatat berprofesi sebagai nelayan.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin, melalui Kasubag Humas AKP Arnold Hasibuan, membenarkan adanya bencana tersebut. Ia mengakui, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik. “Masih diselidiki penyebab kebakarannya, dengan memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sayang, sejauh ini kami belum menemukan keberadaan seorang korban kebakaran Erwin, yang sempat cekcok dengan istrinya, untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (bam/saz)
Meski warga di sana sudah berupaya memadamkan api, namun sayang, si jago merah terus melalap 11 rumah di lokasi tersebut. Tak banyak yang bisa dilakukan warga, selain menyelamatkan barang-barang, seperti pakaian. “Enggak tahu kami mau tinggal di mana lagi. Cuma inilah rumah kami satu-satunya,” ungkap Susanti, lirih.
Hingga akhirnya, sekira pukul 05.00 WIB, Jumat (15/12), api dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran sebanyak 8 unit diturunkan. Namun yang tersisa hanya puing-puing bangunan hangus yang tidak lagi berbentuk rumah. Meski tak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut meninggalkan kesedihan mendalam bagi warga korban musibah kebakaran tersebut.
Adapun para korban yang rumahnya terbakar, yakni Erwinsyah (42), Hermansyah (30), Elly Jhon (50), M Rajali (60), M Nasir (41), Suhendra (42), Suheri (45), Sukani (50), Syahrel (35), Irwansyah (50), dan Erwin (26). Dan seluruh korban tercatat berprofesi sebagai nelayan.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin, melalui Kasubag Humas AKP Arnold Hasibuan, membenarkan adanya bencana tersebut. Ia mengakui, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik. “Masih diselidiki penyebab kebakarannya, dengan memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti. Sayang, sejauh ini kami belum menemukan keberadaan seorang korban kebakaran Erwin, yang sempat cekcok dengan istrinya, untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (bam/saz)