28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Terjebak Macet Menuju Lokasi Haul Tuan Guru Babussalam, Gubsu Naik Motor, Wagub Numpang Betor

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Ribuan orang menghadiri peringatan Haul Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Nagsyabandi Babussalam ke-899 di Madrasah Besar, Desa Besilam, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (15/12).

Sangkin melimpahnya masyarakat yang datang, jalanan menjadi macet total. Akibatnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang ingin menghadiri peringatan haul tersebut, ikut terjebak macet.

Gubsu Edy Rahmayadi memilih naik sepeda motor ke lokasi acara. Sayangnya, sepeda motor yang dikendarainya pun terjebak macet. Mantan Pangkostrad itu akhirnya memilih berjalan kaki hingga 2 kilometer menuju lokasi Haul Tuan Guru Babussalam.

Selama jalan kaki, terlihat warga berebutan untuk menyalami mantan Ketua Umum PSSI itu. Edy tampak berjalan diantara dua bus yang berhenti, karena macet total menuju ke lokasi acara tersebut. “Tapi saya senang, bisa bertemu dengan banyak orang yang mereka berasal dari bebagai daerah. Baik dari Sumut, maupun dari luar Sumut dan bahkan ada yang dari negara tetangga yang hadir juga,” kata Edy.

Setidaknya ada sekitar 30 ribu orang yang datang ke Babussalam untuk berziarah ke makam Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsyabandi. “Luar biasa antusias warga pada acara Haul Tuan Guru Syekh Abdul Wahab. Semoga kita semua mendapat berkah dari Allah SWT dan terus mendoakan keberkahan untuk tanah Babussalam dan Sumut,” sebut Edy.

Edy juga mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga dan membesarkan Babussalam. Tempat ini menurutnya memiliki sejarah yang kuat dan potensi wisata ibadah. “Tuan Guru kita Syekh Abdul Wahab sudah membangun tempat ini menjadi tempat yang luar biasa, tugas kita untuk mengembangkannya, jadi mari kita jaga sama-sama menjaga Babussalam,” kata Edy.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang juga terjebak macet, mencari transportasi alternatif dari naik mobil dinas dengan menumpang becak motor (Betor). Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengaku takjub dengan ramainya masyarakat yang hadir untuk menyaksikan Haul Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Nagsyabandi Babussalam ke-99. “Masya Allah ramainya jamaah yang hadir memperingati HAUL Tuan Guru Babussalam. Karena, ramainya jalan menuju persulukan macet dan saya putuskan naik becak. Terima kasih abang becak,” kata Ijeck dalam postingan di akun pribadinya di Instagram.

Tuan Guru Babussalam saat ini Syekh Abdul Zikmal Fuad berharap, tempat ini tetap mendapat berkah. Salah satu caranya adalah membuat semua tamu yang datang senang setelah berziarah atau mengikuti kegiatan yang ada di Babussalam. “Kami mohon maaf karena tuan-tuan susah payah karena kondisinya seperti saat ini, kami berupaya maksimal agar tuan-tuan tidak kecil hati setelah dari sini,” kata Tuan Guru Zikmal Fuad.

Dia berharap, Babussalam terus mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga bisa berdampak pada masyarakat sekitar. “Mari kita doakan bersama agar Babussalam terus mendapat berkah dari Allah SWT,” kata Tuan Guru Babussalam ke-12 ini. (gus)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Ribuan orang menghadiri peringatan Haul Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Nagsyabandi Babussalam ke-899 di Madrasah Besar, Desa Besilam, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (15/12).

Sangkin melimpahnya masyarakat yang datang, jalanan menjadi macet total. Akibatnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang ingin menghadiri peringatan haul tersebut, ikut terjebak macet.

Gubsu Edy Rahmayadi memilih naik sepeda motor ke lokasi acara. Sayangnya, sepeda motor yang dikendarainya pun terjebak macet. Mantan Pangkostrad itu akhirnya memilih berjalan kaki hingga 2 kilometer menuju lokasi Haul Tuan Guru Babussalam.

Selama jalan kaki, terlihat warga berebutan untuk menyalami mantan Ketua Umum PSSI itu. Edy tampak berjalan diantara dua bus yang berhenti, karena macet total menuju ke lokasi acara tersebut. “Tapi saya senang, bisa bertemu dengan banyak orang yang mereka berasal dari bebagai daerah. Baik dari Sumut, maupun dari luar Sumut dan bahkan ada yang dari negara tetangga yang hadir juga,” kata Edy.

Setidaknya ada sekitar 30 ribu orang yang datang ke Babussalam untuk berziarah ke makam Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Naqsyabandi. “Luar biasa antusias warga pada acara Haul Tuan Guru Syekh Abdul Wahab. Semoga kita semua mendapat berkah dari Allah SWT dan terus mendoakan keberkahan untuk tanah Babussalam dan Sumut,” sebut Edy.

Edy juga mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga dan membesarkan Babussalam. Tempat ini menurutnya memiliki sejarah yang kuat dan potensi wisata ibadah. “Tuan Guru kita Syekh Abdul Wahab sudah membangun tempat ini menjadi tempat yang luar biasa, tugas kita untuk mengembangkannya, jadi mari kita jaga sama-sama menjaga Babussalam,” kata Edy.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang juga terjebak macet, mencari transportasi alternatif dari naik mobil dinas dengan menumpang becak motor (Betor). Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengaku takjub dengan ramainya masyarakat yang hadir untuk menyaksikan Haul Tuan Guru Syeikh Abdul Wahab Rokan Al-Kholidi Nagsyabandi Babussalam ke-99. “Masya Allah ramainya jamaah yang hadir memperingati HAUL Tuan Guru Babussalam. Karena, ramainya jalan menuju persulukan macet dan saya putuskan naik becak. Terima kasih abang becak,” kata Ijeck dalam postingan di akun pribadinya di Instagram.

Tuan Guru Babussalam saat ini Syekh Abdul Zikmal Fuad berharap, tempat ini tetap mendapat berkah. Salah satu caranya adalah membuat semua tamu yang datang senang setelah berziarah atau mengikuti kegiatan yang ada di Babussalam. “Kami mohon maaf karena tuan-tuan susah payah karena kondisinya seperti saat ini, kami berupaya maksimal agar tuan-tuan tidak kecil hati setelah dari sini,” kata Tuan Guru Zikmal Fuad.

Dia berharap, Babussalam terus mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga bisa berdampak pada masyarakat sekitar. “Mari kita doakan bersama agar Babussalam terus mendapat berkah dari Allah SWT,” kata Tuan Guru Babussalam ke-12 ini. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/