26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Ditangkap Cabuli Anak-anak, Wak Benol Mendadak Sakit

Foto: Sopian/Sumut Pos
TERBARING: Wak Benol ketika terbaring dibangsal untuk perawatan medis usai dibantarkan ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Pasca dilaporkan atas kasus tuduhan perbuatan cabul terhadap anak-anak, seorang kakek berinisial ZA (65) ditangkap petugas Unit Perlindungan dan Perempuan (UPPA) Polres Tebingtinggi. Saat diperiksa petugas, pria yang akrab dipanggil Wak Benol ini langsung mendadak sakit.

Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala didampingi Kanit PPA Iptu Dora Ria Simanjuntak, mengatakan bahwa ZA ditangkap dan ditahan [ada Sabtu (12/1) malam usai dilaporkan AND ibu kandung korban cabul, sebut saja namanya Bunga (5).

“Dalam laporan pengaduan tersebut, pencabulan terjadi pada Senin (1/1) pagi di kediaman ZA,”ungkap Kasubbag Humas AKP MT Sagala, Selasa (16/1).

Dijelaskan MT Sagala, pencabulan tersebut berawal saat korban Bunga sedang melintas di depan kediaman Wak Benol.

Saat itu, Wak Benol yang melihat Bunga dan menarik tangannya hingga masuk ke dalam rumah. Kemudian, tersangka meraba-raba celana dalam dan alat kelamin Bunga.

Tak lama kemudian, Bunga dipanggil ibunya hingga tersangka melepaskan korban. “Namun sebelum menyuruh korban pergi, pelaku sempat mengatakan jangan kasih tau mamak yah, Uwak hanya lihat saja nanti Uwak malu, sebut tersangka kepada korban,”terang Sagala.

Ditambahkan Sagala, dari keterangan saksi-saksi juga didapat informasi bahwa tersangka pernah memperlihatkan kemaluannya, dan ini juga jadi bukti petunjuk atas perbuatan tersangka. ”Kini tersangka ditahan, namun karena mengidap penyakit dilakukan pembataran ke rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi,”ujar MT Sagala.

Sementara itu, TF (45) warga Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi mengungkapkan, bahwa anaknya juga sempat hendak menjadi korban asusila Wak Benol. ”Anak saya juga pernah mau dicabulinya, tersangka menunjukkan dan menyuruh memegang kemaluannya. Namun anak saya langsung lari. Perbuatan itu sudah dua kali dilakukannya,”ujar TF kesal. (ian/han)

 

 

Foto: Sopian/Sumut Pos
TERBARING: Wak Benol ketika terbaring dibangsal untuk perawatan medis usai dibantarkan ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO -Pasca dilaporkan atas kasus tuduhan perbuatan cabul terhadap anak-anak, seorang kakek berinisial ZA (65) ditangkap petugas Unit Perlindungan dan Perempuan (UPPA) Polres Tebingtinggi. Saat diperiksa petugas, pria yang akrab dipanggil Wak Benol ini langsung mendadak sakit.

Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT Sagala didampingi Kanit PPA Iptu Dora Ria Simanjuntak, mengatakan bahwa ZA ditangkap dan ditahan [ada Sabtu (12/1) malam usai dilaporkan AND ibu kandung korban cabul, sebut saja namanya Bunga (5).

“Dalam laporan pengaduan tersebut, pencabulan terjadi pada Senin (1/1) pagi di kediaman ZA,”ungkap Kasubbag Humas AKP MT Sagala, Selasa (16/1).

Dijelaskan MT Sagala, pencabulan tersebut berawal saat korban Bunga sedang melintas di depan kediaman Wak Benol.

Saat itu, Wak Benol yang melihat Bunga dan menarik tangannya hingga masuk ke dalam rumah. Kemudian, tersangka meraba-raba celana dalam dan alat kelamin Bunga.

Tak lama kemudian, Bunga dipanggil ibunya hingga tersangka melepaskan korban. “Namun sebelum menyuruh korban pergi, pelaku sempat mengatakan jangan kasih tau mamak yah, Uwak hanya lihat saja nanti Uwak malu, sebut tersangka kepada korban,”terang Sagala.

Ditambahkan Sagala, dari keterangan saksi-saksi juga didapat informasi bahwa tersangka pernah memperlihatkan kemaluannya, dan ini juga jadi bukti petunjuk atas perbuatan tersangka. ”Kini tersangka ditahan, namun karena mengidap penyakit dilakukan pembataran ke rumah sakit Bhayangkara Tebingtinggi,”ujar MT Sagala.

Sementara itu, TF (45) warga Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi mengungkapkan, bahwa anaknya juga sempat hendak menjadi korban asusila Wak Benol. ”Anak saya juga pernah mau dicabulinya, tersangka menunjukkan dan menyuruh memegang kemaluannya. Namun anak saya langsung lari. Perbuatan itu sudah dua kali dilakukannya,”ujar TF kesal. (ian/han)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/