30 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Atlet, Pelatih dan Eks Pengurus Dukung Bobby Nasution Pimpin PASI Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Insan atletik Sumatera Utara, baik atlet, pelatih maupun pembina, menyambut baik kesediaan Muhammad Bobby Afif Nasution memimpin Pengprov PASI Sumut.

“Jelang akhir pekan kemarin, kami berkumpul bersama 41 atlet pelatda jangka panjang dan mantan atlet PON XX Papua, beserta para pelatih. Kita berdiskusi untuk pematangan pelaksanaan Pelatda Jangka Panjang. Di kesempatan tersebut kami juga disampaikan tentang kesediaan Bobby Nasution memimpin PASI Sumut. Alhamdulillah, seluruh menyambut baik,” ujar Pengurus PASI Sumut periode 2017-2021 Dr Budi Valianto MPd dan Drs Suhardjo MPd di Medan, Minggu (16/1).

Budi Valianto dalam kepengurusan periode lalu menjadi Ketua Binpres. Ia juga adalah Dekan FIK Unimed. Sementara Suhardjo menjabat Seketaris Umum. Sementara Pelatih yang hadir di pertemuan kemarinm yakni Yosef Lumny, Sinung, Lilik, Dimas Sumantri, Sapriadi, Antonius Meliala, M Idris dan Edy Haryanto Harahap.

Baik Budi maupun Suhardjo sama menyebutkan, insan atletik Sumut yakin jika nanti Bobby Nasution memimpin PASI Sumut, maka denyut atletik di provini ini lebih bergairah.

Insan atletik Sumut sangat berharap aktifitas klub-klub atletik kembali hidup seperti di era 1980-an hingga 1990a-an. Karenanya, dengan kewenangannya selaku Wali Kota Medan, diharapkan perubahan-perubahan ke arah lebih baik, khususnya dalam hal sarana pra sarana atletik bisa lebih baik.

“Kita berharap kalau bisa Stadion Teladan Medan bahkan Lapangan Merdeka nantinya memiliki tartan. Kami optimis, jika hal tersebut terwujud, atletik Sumut pasti kembali bergairah,” ujar Budi.

Dijelaskan, pada era 1980-an, atletik di Sumut, khususnya di Medan sangat bergairah. Ini terlihat dari aktifitas klub-klub seperti Pendawa, Bintang Utara, Kartika Atletik Club, Salawaku, MAC, Bima, Simpati, dan Poladan, yang setiap sorenya rutin menggelar latihan di kawasan Lapangan Merdeka, Kampus USU serta Stadion Teladan.

“Dengan adanya fasilitas refresentatif untuk atletik nanti, kami optimis, harapan dan keinginan bangkitnya pretasi atletik Sumut pasti akan terwujud,” tambahnya.

Sejalan hal tersebut, Budi juga berharap, pihak PT Bank Sumut tetap terus membantu pembinaan atletik seperti yang telah dilakukan selama ini.

“Kami optimis, sentuhan kepemimpinan dan wewenang Bobby, plus adanya suport dari Bank Sumut, pembinaan dan prestasi atletik provinsi ini akan lebih baik,” tandasnya.

Pelatda
Terkait Pelatda Jangka Panjang Atletik persiapan PON 2024, Budi menyebutkan sejauh ini berjalan baik. Pelatda Jangka Panjagn diikuti 26 atlet muda, dan nantinya akan ditambah dengan 15 atlet yang memperkuat Sumut di PON Papua 2021 lalu.

Selama ini, para atlet masih menjalani tes kondisi fisik. Namun ke depan, mereka akan dilakukan tes paramaleter cabor sesuai nomor yang diikuti atlet.

Disinggung mengenai kemungkinan mengirim atlet berlatih ke luar negeri atau mendatangkan pelatih asing menangani para atlet berlatih di Medan?, baik Suharjdo maupun Budi belum berani mengomentarinya.

“Tergantung nanti kepada kepengurusan baru PASI Sumut. Namun kalau memang para atlet bisa berlatih ke luar negeri, tentu lebih baik,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Insan atletik Sumatera Utara, baik atlet, pelatih maupun pembina, menyambut baik kesediaan Muhammad Bobby Afif Nasution memimpin Pengprov PASI Sumut.

“Jelang akhir pekan kemarin, kami berkumpul bersama 41 atlet pelatda jangka panjang dan mantan atlet PON XX Papua, beserta para pelatih. Kita berdiskusi untuk pematangan pelaksanaan Pelatda Jangka Panjang. Di kesempatan tersebut kami juga disampaikan tentang kesediaan Bobby Nasution memimpin PASI Sumut. Alhamdulillah, seluruh menyambut baik,” ujar Pengurus PASI Sumut periode 2017-2021 Dr Budi Valianto MPd dan Drs Suhardjo MPd di Medan, Minggu (16/1).

Budi Valianto dalam kepengurusan periode lalu menjadi Ketua Binpres. Ia juga adalah Dekan FIK Unimed. Sementara Suhardjo menjabat Seketaris Umum. Sementara Pelatih yang hadir di pertemuan kemarinm yakni Yosef Lumny, Sinung, Lilik, Dimas Sumantri, Sapriadi, Antonius Meliala, M Idris dan Edy Haryanto Harahap.

Baik Budi maupun Suhardjo sama menyebutkan, insan atletik Sumut yakin jika nanti Bobby Nasution memimpin PASI Sumut, maka denyut atletik di provini ini lebih bergairah.

Insan atletik Sumut sangat berharap aktifitas klub-klub atletik kembali hidup seperti di era 1980-an hingga 1990a-an. Karenanya, dengan kewenangannya selaku Wali Kota Medan, diharapkan perubahan-perubahan ke arah lebih baik, khususnya dalam hal sarana pra sarana atletik bisa lebih baik.

“Kita berharap kalau bisa Stadion Teladan Medan bahkan Lapangan Merdeka nantinya memiliki tartan. Kami optimis, jika hal tersebut terwujud, atletik Sumut pasti kembali bergairah,” ujar Budi.

Dijelaskan, pada era 1980-an, atletik di Sumut, khususnya di Medan sangat bergairah. Ini terlihat dari aktifitas klub-klub seperti Pendawa, Bintang Utara, Kartika Atletik Club, Salawaku, MAC, Bima, Simpati, dan Poladan, yang setiap sorenya rutin menggelar latihan di kawasan Lapangan Merdeka, Kampus USU serta Stadion Teladan.

“Dengan adanya fasilitas refresentatif untuk atletik nanti, kami optimis, harapan dan keinginan bangkitnya pretasi atletik Sumut pasti akan terwujud,” tambahnya.

Sejalan hal tersebut, Budi juga berharap, pihak PT Bank Sumut tetap terus membantu pembinaan atletik seperti yang telah dilakukan selama ini.

“Kami optimis, sentuhan kepemimpinan dan wewenang Bobby, plus adanya suport dari Bank Sumut, pembinaan dan prestasi atletik provinsi ini akan lebih baik,” tandasnya.

Pelatda
Terkait Pelatda Jangka Panjang Atletik persiapan PON 2024, Budi menyebutkan sejauh ini berjalan baik. Pelatda Jangka Panjagn diikuti 26 atlet muda, dan nantinya akan ditambah dengan 15 atlet yang memperkuat Sumut di PON Papua 2021 lalu.

Selama ini, para atlet masih menjalani tes kondisi fisik. Namun ke depan, mereka akan dilakukan tes paramaleter cabor sesuai nomor yang diikuti atlet.

Disinggung mengenai kemungkinan mengirim atlet berlatih ke luar negeri atau mendatangkan pelatih asing menangani para atlet berlatih di Medan?, baik Suharjdo maupun Budi belum berani mengomentarinya.

“Tergantung nanti kepada kepengurusan baru PASI Sumut. Namun kalau memang para atlet bisa berlatih ke luar negeri, tentu lebih baik,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/