25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Makan di Kantin, 80 Karyawan Aquafarm Keracunan

Foto: Hulman/PM Dua dari 80 orang karyawan PT Aquafarm yang keracunan usai makan di kantin perusahaan, dirawat di RS, Rabu (16/3/2016).
Foto: Hulman/PM
Dua dari 80 orang karyawan PT Aquafarm yang keracunan usai makan di kantin perusahaan, dirawat di RS, Rabu (16/3/2016).

PANTAI CERMIN, SUMUTPOS.CO – Delapan puluh karyawan PT Aquafram Nusantara di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai keracunan makanan. Akibatnya puluhan karyawan tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance perusahaan. Peristiwa itu terjadi Selasa (13/3) malam di PT Aquafarm Nusantara.

Seorang karyawan, Dani (25) mengaku saat istirahat sekira pukul 23.00 WIB, ia bersama dengan 4 orang temannya berjalan menuju kantin. Mereka akan makan.

’’Siap makan malam di kantin dalam dengan lauk pauk ikan dan sayur, kami beranjak pergi keluar dari kantin dan mencari rokok,” ujar warga Desa Melati 2, Dusun Dondong, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Rabu (16/3) siang.

“Selang satu jam aku (Dani-Red) dan besama 3 temanku tiba-tiba merasakan mual dan muntah. Kami langsung dibawa ke klinik. Ternyata di sana juga sudah banyak orang yang keracunan,” jelas Dani.

Senada diungkap Juprizal (21) warga Dusun 8, Desa Kampung Plintang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai. Juprizal mengatakan, awalnya dia tidak merasakan apa-apa.

Namun, setelah tiba di rumah langsung mual dan muntah-muntah. Sulung dari 7 bersaudara itu pun langsung dilarikan ke klinik milik perusahaan. ‘’Aku nggak tahu lagi, tiba-tiba aku udah di rumah sakit ini bang,’’ terangnya sembari mengaku tak sadarkan diri.

Alhasil, 80 karyawan PT Aquafram yang keracunan dilarikan ke beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Sergai. Di antaranya, RSU Melati Perbaungan sebanyak 40 orang karyawan, terdiri dari 37 laki-laki 8 orang perempuan. Selain itu 12 orang dirawat di RS Medistra. Kemudian di RSU Deli Serdang sebanyak 23 orang.

Humas PT Aquafarm Nusantara, Rizal mengaku pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa 80 karyawannya. ‘’Kalaupun ada yang belum karyawan tetap, kita juga akan menanggung semua perobatan mereka. Sampai saat ini pihak perusahaan dan pihak kepolisian Polres sergai masih menyelidiki apa penyebab mereka keracunan,’’ ungkap Rizal.

Terpisah, Kabag Humas Polres sergai AKP Jasmoro mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah dalam penanganan kasus keracunan. Nasi, sayur dan ikan yang dikonsumsi para karyawan kini telah dibawa ke Labfor Cabang Medan untuk diteliti.

‘’Kalau untuk diketahui ada atau tidaknya perbuatan dari seseorang yang sengaja atau tidak untuk meracuni karyawan di perusahaan itu, kita belum tahu pasti,’’ kata Jasmoro. (cr-4/ala)

Foto: Hulman/PM Dua dari 80 orang karyawan PT Aquafarm yang keracunan usai makan di kantin perusahaan, dirawat di RS, Rabu (16/3/2016).
Foto: Hulman/PM
Dua dari 80 orang karyawan PT Aquafarm yang keracunan usai makan di kantin perusahaan, dirawat di RS, Rabu (16/3/2016).

PANTAI CERMIN, SUMUTPOS.CO – Delapan puluh karyawan PT Aquafram Nusantara di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai keracunan makanan. Akibatnya puluhan karyawan tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance perusahaan. Peristiwa itu terjadi Selasa (13/3) malam di PT Aquafarm Nusantara.

Seorang karyawan, Dani (25) mengaku saat istirahat sekira pukul 23.00 WIB, ia bersama dengan 4 orang temannya berjalan menuju kantin. Mereka akan makan.

’’Siap makan malam di kantin dalam dengan lauk pauk ikan dan sayur, kami beranjak pergi keluar dari kantin dan mencari rokok,” ujar warga Desa Melati 2, Dusun Dondong, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, Rabu (16/3) siang.

“Selang satu jam aku (Dani-Red) dan besama 3 temanku tiba-tiba merasakan mual dan muntah. Kami langsung dibawa ke klinik. Ternyata di sana juga sudah banyak orang yang keracunan,” jelas Dani.

Senada diungkap Juprizal (21) warga Dusun 8, Desa Kampung Plintang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai. Juprizal mengatakan, awalnya dia tidak merasakan apa-apa.

Namun, setelah tiba di rumah langsung mual dan muntah-muntah. Sulung dari 7 bersaudara itu pun langsung dilarikan ke klinik milik perusahaan. ‘’Aku nggak tahu lagi, tiba-tiba aku udah di rumah sakit ini bang,’’ terangnya sembari mengaku tak sadarkan diri.

Alhasil, 80 karyawan PT Aquafram yang keracunan dilarikan ke beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Sergai. Di antaranya, RSU Melati Perbaungan sebanyak 40 orang karyawan, terdiri dari 37 laki-laki 8 orang perempuan. Selain itu 12 orang dirawat di RS Medistra. Kemudian di RSU Deli Serdang sebanyak 23 orang.

Humas PT Aquafarm Nusantara, Rizal mengaku pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa 80 karyawannya. ‘’Kalaupun ada yang belum karyawan tetap, kita juga akan menanggung semua perobatan mereka. Sampai saat ini pihak perusahaan dan pihak kepolisian Polres sergai masih menyelidiki apa penyebab mereka keracunan,’’ ungkap Rizal.

Terpisah, Kabag Humas Polres sergai AKP Jasmoro mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah dalam penanganan kasus keracunan. Nasi, sayur dan ikan yang dikonsumsi para karyawan kini telah dibawa ke Labfor Cabang Medan untuk diteliti.

‘’Kalau untuk diketahui ada atau tidaknya perbuatan dari seseorang yang sengaja atau tidak untuk meracuni karyawan di perusahaan itu, kita belum tahu pasti,’’ kata Jasmoro. (cr-4/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/