25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

PPK dan PPS Wajib Datangi Pemilih

BINJAI- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Binjai menekankan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terjun langsung ke rumah-rumah warga mendatangi calon pemilih. Selain kepentingan pendataan, juga bagian dari sosialisasi KPUD.

“Kenapa saya katakan demikian karena saya duga masih ada petugas PPK maupun PPS yang  bekerja dibalik meja saja. Tanpa mengetahui perubahan data yang terjadi di lapangan sehingga kerap menimbulkan polemik  (gugatan, Red) di belakang hari. Jadi saya ingatkan PPK dan PPS bekerja maksimal melakukan pemutakhiran langsung ke rumah-rumah warga,” tegas Ketua KPUD Binjai, Agus Susanto, saat pelantikan PPK dan PPS Pileg 2014 se Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Senin (15/4).

Dengan turunnya PPK atau PPS ke domisili warga, menurut Agus, bisa meminimalisir kesalahan atau peluang gugatan dari pihak-pihak yang punya kepentingan terhadap Pemilu 2014.

“Pemilu legislatif ini rawan kepentingan. Baik kepentingan pusat atau daerah. Masing-masing wilayah punya calonnya sendiri sehingga sekecil apa pun kesalahan yang dibuat panitia penyelenggara, seperti KPUD, PPK, atau PPS pasti menjadi soroton,” katanya.

Agus mengingatkan PPK dan PPS terkait poin gugatan yang muncul di persidangan MK, yaitu soal rendahnya kehadiran pemilih ke TPS dalam memberikan hak pilih.

“Dari awal saya tekankan kepada PPK dan PPS agar turun langsung ke lapangan untuk mengetahui data pemilih di daerah masing-masing. Itu juga wadah sosialisasi bagi masyarakat menuju Pemilu 2014. Karena tugas KPUD itu penyelenggara dan sosialisasi, bukan mobilisasi,” ungkapnya.
Sekretaris KPUD Binjai Halim Harahap mengaku segera melantik 111 PPS dari 37 kelurahan dan 25 PPK dari 5 kecamatan untuk Pemilu 2014. “Masing-masing kelurahan diisi tiga PPS, sedangkan kecamatan lima PPK,” katanya. (ndi)

BINJAI- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Binjai menekankan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terjun langsung ke rumah-rumah warga mendatangi calon pemilih. Selain kepentingan pendataan, juga bagian dari sosialisasi KPUD.

“Kenapa saya katakan demikian karena saya duga masih ada petugas PPK maupun PPS yang  bekerja dibalik meja saja. Tanpa mengetahui perubahan data yang terjadi di lapangan sehingga kerap menimbulkan polemik  (gugatan, Red) di belakang hari. Jadi saya ingatkan PPK dan PPS bekerja maksimal melakukan pemutakhiran langsung ke rumah-rumah warga,” tegas Ketua KPUD Binjai, Agus Susanto, saat pelantikan PPK dan PPS Pileg 2014 se Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Senin (15/4).

Dengan turunnya PPK atau PPS ke domisili warga, menurut Agus, bisa meminimalisir kesalahan atau peluang gugatan dari pihak-pihak yang punya kepentingan terhadap Pemilu 2014.

“Pemilu legislatif ini rawan kepentingan. Baik kepentingan pusat atau daerah. Masing-masing wilayah punya calonnya sendiri sehingga sekecil apa pun kesalahan yang dibuat panitia penyelenggara, seperti KPUD, PPK, atau PPS pasti menjadi soroton,” katanya.

Agus mengingatkan PPK dan PPS terkait poin gugatan yang muncul di persidangan MK, yaitu soal rendahnya kehadiran pemilih ke TPS dalam memberikan hak pilih.

“Dari awal saya tekankan kepada PPK dan PPS agar turun langsung ke lapangan untuk mengetahui data pemilih di daerah masing-masing. Itu juga wadah sosialisasi bagi masyarakat menuju Pemilu 2014. Karena tugas KPUD itu penyelenggara dan sosialisasi, bukan mobilisasi,” ungkapnya.
Sekretaris KPUD Binjai Halim Harahap mengaku segera melantik 111 PPS dari 37 kelurahan dan 25 PPK dari 5 kecamatan untuk Pemilu 2014. “Masing-masing kelurahan diisi tiga PPS, sedangkan kecamatan lima PPK,” katanya. (ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/