24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Salah Pilih Pemimpin, Anak Cucu Jadi Korban

Dalam kesempatan tersebut masyarakat kembali menyatakan keyakinan mereka kalau Pasangan Eramas dapat mewujudkan Sumut Bermartabat. “Kami masyarakat hanya berharap agar pembangunan di Sumut menyentuh daerah-daerah termasuk kami di Tapteng ini. Kami yakin saat terpilih nanti Pak Edy akan mampu berbuat lebih baik lagi dari pimpinan sebelumnya,” ujar H Kasim Sinaga.

Dapat bersilaturahmi dengan masyarakat diakui Edy Rahmayadi merupakan kesempatan yang tak ternilai baginya. Edy pun menyakini dengan bersilaturahmi seseorang mendapatkan umur dan rejeki yang berkah.

Walaupun dengan keterbasan waktu yang dimilikinya saat itu, Edy berharap dirinya bersama masyarakat menyamakan persepsi bahwa setiap manusia perlu menghadirkan Tuhan di kehidupannya.

Termasuk juga nantinya dalam menentukan sikap memilih calon Gubernur Sumut nantinya. “Jangan gadaikan iman kita hanya hal kecil maupun tawaran materi. Apapun agama kita. Tuhan,  Allah harus hadir termasuk saat kita memilih pemimpin nanti. Saya tidak akan menyuruh bapak ibu memilih saya. Tanyakan kepada Tuhan. Jangan kita korbankan anak cucu kita kelak karena kita salah memilih pemimpin,” tegas Edy disambut tepuk tangan dan teriakan Eramas Menang masyarakat yang hadir.

Edy pun menegaskan, tanpa dukungan masyarakat cita-citanya mewujudkan Sumut bermartabat tak akan pernah tercapai. “Saya ikhlas menanggalkan pangkat dan jabatan dipundak saya ini demi kampung besar saya. Dan saya tidak rela ada yang coba-coba mau merusak kampung besar ini. Saya tidak akan tinggal diam. Untuk itu saya harus turun bersama saudara-saudara sekalian,” tandas Edy.(rel/adz)

Dalam kesempatan tersebut masyarakat kembali menyatakan keyakinan mereka kalau Pasangan Eramas dapat mewujudkan Sumut Bermartabat. “Kami masyarakat hanya berharap agar pembangunan di Sumut menyentuh daerah-daerah termasuk kami di Tapteng ini. Kami yakin saat terpilih nanti Pak Edy akan mampu berbuat lebih baik lagi dari pimpinan sebelumnya,” ujar H Kasim Sinaga.

Dapat bersilaturahmi dengan masyarakat diakui Edy Rahmayadi merupakan kesempatan yang tak ternilai baginya. Edy pun menyakini dengan bersilaturahmi seseorang mendapatkan umur dan rejeki yang berkah.

Walaupun dengan keterbasan waktu yang dimilikinya saat itu, Edy berharap dirinya bersama masyarakat menyamakan persepsi bahwa setiap manusia perlu menghadirkan Tuhan di kehidupannya.

Termasuk juga nantinya dalam menentukan sikap memilih calon Gubernur Sumut nantinya. “Jangan gadaikan iman kita hanya hal kecil maupun tawaran materi. Apapun agama kita. Tuhan,  Allah harus hadir termasuk saat kita memilih pemimpin nanti. Saya tidak akan menyuruh bapak ibu memilih saya. Tanyakan kepada Tuhan. Jangan kita korbankan anak cucu kita kelak karena kita salah memilih pemimpin,” tegas Edy disambut tepuk tangan dan teriakan Eramas Menang masyarakat yang hadir.

Edy pun menegaskan, tanpa dukungan masyarakat cita-citanya mewujudkan Sumut bermartabat tak akan pernah tercapai. “Saya ikhlas menanggalkan pangkat dan jabatan dipundak saya ini demi kampung besar saya. Dan saya tidak rela ada yang coba-coba mau merusak kampung besar ini. Saya tidak akan tinggal diam. Untuk itu saya harus turun bersama saudara-saudara sekalian,” tandas Edy.(rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/