25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Anggaran Relokasi PKL Rp1 Miliar

BINJAI- Wacana merelokasikan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di seputaran tanah lapang merdeka, tampaknya benar-benar terjadi. Pasalnya, demi memindahkan ratusan lapak pedagang dari seputaran Tanah Lapang Merdeka Binjai, Pemko Binjai telah mengusulkan dana senilai Rp1 miliar.

“Kebijakan diambil Wali Kota Binjai, tentunya sudah dipikirkan matang- matang. Makanya, Wali Kota sudah mengusulkan anggaran Rp1 miliar lebih untuk membeli lahan eks GOR lama,” kata Wakil wali Kota Binjai Timbas Tarigan, usai menghadiri sidang  paripurna P-APBD, Jumat (16/9).

Lebih jauh dikatakan Timbas, untuk memajukan Kota Binjai lebih baik dari sekarang, tentunya perlu pembenahan agar orang luar khususnya investor, dapat menanam saham di Kota Binjai.
“Jika ada gula, pastinya ada semut. Nah, itulah yang akan kita ciptkan di Kota Binjai. Kita akan tata dengan baik, agar orang luar bisa bekerja sama dengan kita,” ungkap Timbas.

Selain itu kata Timbas, Kota Binjai tidak memiliki sumber daya alam guna mensejahterakan masyarakatnya. “Kita sama-sama tahu, kota ini tidak memiliki sumber daya alam. Oleh sebab itu, kita harus dapat membuat sumber daya alam sendiri. Dengan cara menata kota ini dengan rapi. Dengan demikian, secara sendirinya dapat mengundang para investor menanamkan modalnya di kota kita ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Aliansi Lembaga Independen Binjai Sejahtera (Libas) Edi Aswari, menerangkan, kebijakan yang diambil Wali Kota Binjai HM Idaham hanya menghabiskan anggran saja.

“Untuk apa Wali Kota Binjai membuat pasar baru? Sementara pasar yang sudah dibangun seperti Sky Kros, Pasar Rambung, dan Pasar Tunggurono, sampai saat ini belum juga berfungsi sebagai mana mestinya. Padahal, untuk membangun semua itu, juga menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah,” ujar Edi.(dan)

BINJAI- Wacana merelokasikan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di seputaran tanah lapang merdeka, tampaknya benar-benar terjadi. Pasalnya, demi memindahkan ratusan lapak pedagang dari seputaran Tanah Lapang Merdeka Binjai, Pemko Binjai telah mengusulkan dana senilai Rp1 miliar.

“Kebijakan diambil Wali Kota Binjai, tentunya sudah dipikirkan matang- matang. Makanya, Wali Kota sudah mengusulkan anggaran Rp1 miliar lebih untuk membeli lahan eks GOR lama,” kata Wakil wali Kota Binjai Timbas Tarigan, usai menghadiri sidang  paripurna P-APBD, Jumat (16/9).

Lebih jauh dikatakan Timbas, untuk memajukan Kota Binjai lebih baik dari sekarang, tentunya perlu pembenahan agar orang luar khususnya investor, dapat menanam saham di Kota Binjai.
“Jika ada gula, pastinya ada semut. Nah, itulah yang akan kita ciptkan di Kota Binjai. Kita akan tata dengan baik, agar orang luar bisa bekerja sama dengan kita,” ungkap Timbas.

Selain itu kata Timbas, Kota Binjai tidak memiliki sumber daya alam guna mensejahterakan masyarakatnya. “Kita sama-sama tahu, kota ini tidak memiliki sumber daya alam. Oleh sebab itu, kita harus dapat membuat sumber daya alam sendiri. Dengan cara menata kota ini dengan rapi. Dengan demikian, secara sendirinya dapat mengundang para investor menanamkan modalnya di kota kita ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Aliansi Lembaga Independen Binjai Sejahtera (Libas) Edi Aswari, menerangkan, kebijakan yang diambil Wali Kota Binjai HM Idaham hanya menghabiskan anggran saja.

“Untuk apa Wali Kota Binjai membuat pasar baru? Sementara pasar yang sudah dibangun seperti Sky Kros, Pasar Rambung, dan Pasar Tunggurono, sampai saat ini belum juga berfungsi sebagai mana mestinya. Padahal, untuk membangun semua itu, juga menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah,” ujar Edi.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/