30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pembangunan PLTA Asahan III, Sebagian Masyarakat Belum Mau Bebaskan Lahan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Progres pembangunan PLTA Asahan III yang ditarget selesai pada bulan Maret 2024, masih mencapai 67 persen. Hal itu terungkap saat Bupati Asahan dan jajaran Forkompimda menerima audiensi PLTA Asahan III di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Selasa (15/11).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan H. Surya, BSc menyampaikan Pemkab Asahan siap membantu kendala-kendala dan memberikan solusi terkait pembangunan program nasional tersebut.

Bupati juga berharap kehadiran PLTA Asahan 3 dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Asahan terkhusus kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar PLTA.

“Saya berharap, apa yang kita diskusikan hari ini menghasilkan solusi agar pembangunan PLTA Asahan, sesuai dengan target yang telah ditentukan, dan segera dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat”, harap Bupati sekaligus menutup pembicaraannya.

Dalam eksposnya, Manager PLTA Asahan 3, Agil Darmawan menyampaikan tentang perkembangan Asahan 3 Hydroelectric Power Plant (HEPP) Project yang berlokasi di Kecamatan Aek Songsongan.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan informasi terkait tata letak proyek (project layout), data proyek (project data) dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan PLTA Asahan III, di antaranya ketidaksepakatan beberapa masyarakat pemilik lahan dengan harga penggantian wajar yang ditetapkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Sesuai ketentuan pembebasan lahan yang berlaku, proses pembebasan lahan telah dialihkan melalui mekanisme konsinyasi ke Pengadilan Negeri Asahan. Namun dalam praktiknya di lapangan, beberapa pemilik lahan masih belum bersedia memberikan akses masuk ke lahan tersebut”, ujar Agil.

Berkenaan dengan hal tersebut, Agil Darmawan meminta dukungan dari Pemkab Asahan dan semua pihak untuk mendampingi dan memberikan penjelasan ke masyarakat, agar proses pengadaan tanah dan persiapan daerah lintasan jalur transmisi dapat segera direalisasikan.

“Karenanya saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Asahan yang telah berkolaborasi dengan baik bersama PLTA Asahan 3, sehingga progress pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya, meskipun ada hal hal yang masih harus kita benahi bersama”, pungkas Agil. (dat/han)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Progres pembangunan PLTA Asahan III yang ditarget selesai pada bulan Maret 2024, masih mencapai 67 persen. Hal itu terungkap saat Bupati Asahan dan jajaran Forkompimda menerima audiensi PLTA Asahan III di Aula Mawar Kantor Bupati Asahan, Selasa (15/11).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan H. Surya, BSc menyampaikan Pemkab Asahan siap membantu kendala-kendala dan memberikan solusi terkait pembangunan program nasional tersebut.

Bupati juga berharap kehadiran PLTA Asahan 3 dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Asahan terkhusus kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar PLTA.

“Saya berharap, apa yang kita diskusikan hari ini menghasilkan solusi agar pembangunan PLTA Asahan, sesuai dengan target yang telah ditentukan, dan segera dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat”, harap Bupati sekaligus menutup pembicaraannya.

Dalam eksposnya, Manager PLTA Asahan 3, Agil Darmawan menyampaikan tentang perkembangan Asahan 3 Hydroelectric Power Plant (HEPP) Project yang berlokasi di Kecamatan Aek Songsongan.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan informasi terkait tata letak proyek (project layout), data proyek (project data) dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan PLTA Asahan III, di antaranya ketidaksepakatan beberapa masyarakat pemilik lahan dengan harga penggantian wajar yang ditetapkan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Sesuai ketentuan pembebasan lahan yang berlaku, proses pembebasan lahan telah dialihkan melalui mekanisme konsinyasi ke Pengadilan Negeri Asahan. Namun dalam praktiknya di lapangan, beberapa pemilik lahan masih belum bersedia memberikan akses masuk ke lahan tersebut”, ujar Agil.

Berkenaan dengan hal tersebut, Agil Darmawan meminta dukungan dari Pemkab Asahan dan semua pihak untuk mendampingi dan memberikan penjelasan ke masyarakat, agar proses pengadaan tanah dan persiapan daerah lintasan jalur transmisi dapat segera direalisasikan.

“Karenanya saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait, khususnya kepada Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Asahan yang telah berkolaborasi dengan baik bersama PLTA Asahan 3, sehingga progress pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya, meskipun ada hal hal yang masih harus kita benahi bersama”, pungkas Agil. (dat/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/