26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Erik Adtrada Resmikan Kampung Zakat Provsu

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dan Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Roda Siregar menghadiri peresmian Kampung Zakat Provinsi Sumatera Utara oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Tarmizi Tohor, di halaman SMK Yayasan Perguruan Islam Elpi Al Aziz , Desa Janji, Bilah Barat, Jumat(16/12).

Bupati mengatakan tentu semua yang hadirin pernah memberi zakat tetapi banyak juga yang tidak faham apa itu zakat.

“Hari ini juga, saya berharap jangan hanya seremonial, banyak yang harus kita pahami dengan zakat ini. Zakat jangan hanya kita berikan, tapi harus tahu juga tentang zakat itu,” jelasnya.

Kemudian Bupati menceritakan beberapa hari lalu dirinya berkunjung dengan Wagubsu ke Aek Nabara, mendapatkan ide mengembangkan masjid dengan pembangkitan ekonomi.

“Kalau bisa membangun masjid itu, jangan lah mengandalkan tong di pinggir jalan. Tapi bangkitkan perekonomian kita. Untuk apa kita meminta minta di pinggir jalan, kalau masih ada yang di sekitar,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan, Kampung Zakat bertujuan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang berada di bawah kemiskinan memperoleh hak dasarnya, baik di bidang pendidikan, kesejahteraan, sembako tercukupi, perlindungan sosial, pembinaan mental sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

“Dengan diresmikannya Kampung Zakat ini semoga dapat merubah ekonomi masyarakat yang sebelumnya lemah menjadi kuat, sebelumnya penerima zakat (mustahik) menjadi yang mengeluarkan zakat (muzakki),” ucap Bupati.

Menutup arahannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama RI, Baznas dan Laznas tang telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Labuhanbatu menjadi tempat peresmian Kampung Zakat Provinsi Sumatera Utara semoga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan masyarakat khususnya di Labuhanbatu.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Tarmizi Tohor dalam arahannya mengajak seluruh yang hadir untuk memperbaiki zakat, berfikir bagaimana agar zakat produktif.

“Karena Allah ingin dengan zakat ini, ada perubahan, bisa memberdayakan orang orang miskin, supaya tidak lagi miskin,” jelasnya.

Tohor menambahkan Program Kampung zakat ini disesuaikan dengan potensi daerah. Berbagai macam bisa dikembangkan, program apapun, harus dibimbing, dibina, dan dipantau.

“Usahakan kita tidak meminta bantuan dengan tong-tong di pinggir jalan itu, kampung zakat ini adalah salah satu caranya mengembangkan masyarakat. Saya ucapkan Terima kasih kerjasama semuanya, kita buktikan kerja kita di lapangan bagaimana,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Sumatera Utara Abd. Amri Siregar mengucapkan trima kasih kepada pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk peresmian Kampung Zakat.

Amri mengatakan Kampung zakat ini bukan zakat kita bagi bagu langsung, dana yang ada diserahkan kepada pegiat zakat, lalu kemudian diarahkan kepada yang membutuhkan, sehingga zakat lebih produktif dan transparan.

“Zakat yang kita kasih jangan khawatir, insha Allah akan sampai kepada mustahiknya. Kita berharap sekarang di desa janji, mudah mudahan kedepannya bisa ke desa lain,” tutupnya

Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia Hasan Basri Sagala mengatakan Menteri Agama sangat memberikan perhatian untuk kegiatan kegamaan. Bagaiamana Kemenag hadir ditengah masyarakat. Kementerian agama harus selalu aktif memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

“Kemenag menyampaikan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu, Kanwil Sumatera Utara, dan Direktur Tarmizi Tohor untuk peresmian Kampung zakat ini,” tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Kampung Zakat, pemberian plakat kepada Bupati Labuhanbatu, penandatangan prasasti Kampung Zakat, dan Pemberian beberapa bantuan secara simbolis yakni bantuan Pemberdayaan Sapu Lidi, Pemberdayaan Pembuatan Kue Basah, Pemberdayaan Keripik Ubi, Bantuan Pendidikan, Sumur Wakaf, dan Paket sembako.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu, Asisten I Setdakab Labuhanbatu, para kepala OPD, Camat Bilah Barat, Ketua MUI Labuhanbatu, Kakan Kemenag Labuhanbatu Asbin Pasaribu, Kakan Kemenag Labusel, perwakilan Polres Labuhanbatu, perwakilan Kodim 0209/LB, perwakilan Kejari Labuhanbatu, Pimpinan Yayasan Elpi Al-Aziz, perwakilan Forum Zakat, tokoh agama, oganisasi kemasyarakat Islam Labuhanbatu, para kepala Desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya. (fdh)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga dan Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Roda Siregar menghadiri peresmian Kampung Zakat Provinsi Sumatera Utara oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Tarmizi Tohor, di halaman SMK Yayasan Perguruan Islam Elpi Al Aziz , Desa Janji, Bilah Barat, Jumat(16/12).

Bupati mengatakan tentu semua yang hadirin pernah memberi zakat tetapi banyak juga yang tidak faham apa itu zakat.

“Hari ini juga, saya berharap jangan hanya seremonial, banyak yang harus kita pahami dengan zakat ini. Zakat jangan hanya kita berikan, tapi harus tahu juga tentang zakat itu,” jelasnya.

Kemudian Bupati menceritakan beberapa hari lalu dirinya berkunjung dengan Wagubsu ke Aek Nabara, mendapatkan ide mengembangkan masjid dengan pembangkitan ekonomi.

“Kalau bisa membangun masjid itu, jangan lah mengandalkan tong di pinggir jalan. Tapi bangkitkan perekonomian kita. Untuk apa kita meminta minta di pinggir jalan, kalau masih ada yang di sekitar,” ucap Bupati.

Bupati menambahkan, Kampung Zakat bertujuan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang berada di bawah kemiskinan memperoleh hak dasarnya, baik di bidang pendidikan, kesejahteraan, sembako tercukupi, perlindungan sosial, pembinaan mental sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

“Dengan diresmikannya Kampung Zakat ini semoga dapat merubah ekonomi masyarakat yang sebelumnya lemah menjadi kuat, sebelumnya penerima zakat (mustahik) menjadi yang mengeluarkan zakat (muzakki),” ucap Bupati.

Menutup arahannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama RI, Baznas dan Laznas tang telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Labuhanbatu menjadi tempat peresmian Kampung Zakat Provinsi Sumatera Utara semoga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan masyarakat khususnya di Labuhanbatu.

Sementara itu Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Tarmizi Tohor dalam arahannya mengajak seluruh yang hadir untuk memperbaiki zakat, berfikir bagaimana agar zakat produktif.

“Karena Allah ingin dengan zakat ini, ada perubahan, bisa memberdayakan orang orang miskin, supaya tidak lagi miskin,” jelasnya.

Tohor menambahkan Program Kampung zakat ini disesuaikan dengan potensi daerah. Berbagai macam bisa dikembangkan, program apapun, harus dibimbing, dibina, dan dipantau.

“Usahakan kita tidak meminta bantuan dengan tong-tong di pinggir jalan itu, kampung zakat ini adalah salah satu caranya mengembangkan masyarakat. Saya ucapkan Terima kasih kerjasama semuanya, kita buktikan kerja kita di lapangan bagaimana,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Sumatera Utara Abd. Amri Siregar mengucapkan trima kasih kepada pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk peresmian Kampung Zakat.

Amri mengatakan Kampung zakat ini bukan zakat kita bagi bagu langsung, dana yang ada diserahkan kepada pegiat zakat, lalu kemudian diarahkan kepada yang membutuhkan, sehingga zakat lebih produktif dan transparan.

“Zakat yang kita kasih jangan khawatir, insha Allah akan sampai kepada mustahiknya. Kita berharap sekarang di desa janji, mudah mudahan kedepannya bisa ke desa lain,” tutupnya

Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia Hasan Basri Sagala mengatakan Menteri Agama sangat memberikan perhatian untuk kegiatan kegamaan. Bagaiamana Kemenag hadir ditengah masyarakat. Kementerian agama harus selalu aktif memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

“Kemenag menyampaikan terima kasih kepada Bupati Labuhanbatu, Kanwil Sumatera Utara, dan Direktur Tarmizi Tohor untuk peresmian Kampung zakat ini,” tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Kampung Zakat, pemberian plakat kepada Bupati Labuhanbatu, penandatangan prasasti Kampung Zakat, dan Pemberian beberapa bantuan secara simbolis yakni bantuan Pemberdayaan Sapu Lidi, Pemberdayaan Pembuatan Kue Basah, Pemberdayaan Keripik Ubi, Bantuan Pendidikan, Sumur Wakaf, dan Paket sembako.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Labuhanbatu, Asisten I Setdakab Labuhanbatu, para kepala OPD, Camat Bilah Barat, Ketua MUI Labuhanbatu, Kakan Kemenag Labuhanbatu Asbin Pasaribu, Kakan Kemenag Labusel, perwakilan Polres Labuhanbatu, perwakilan Kodim 0209/LB, perwakilan Kejari Labuhanbatu, Pimpinan Yayasan Elpi Al-Aziz, perwakilan Forum Zakat, tokoh agama, oganisasi kemasyarakat Islam Labuhanbatu, para kepala Desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya. (fdh)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/