26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Gedung Retak, Siswa SD di Sibolangit Diliburkan

FOTO: GATHA GINTING/PM
Sejumlah siswa pulang sekolah di SD Suka Ndebi, Kab. Karo, Sumatera Utara, Jumat (10/10)-Ilustrasi. Akibat gempa, murid-murid SD di Sibolangit harus diliburkan, karena gedung sekolah mereka retak.

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, meliburkan siswanya. Hal itu diakui Camat Sibolangit Amos Karokaro kepada wartawan, Selasa (17/1). Dia menjelaskan, tiga sekolah yang diliburkan yakni SD Negeri 101842 di Desa Sikeben, SD Negeri 106821 di Desa Bandarbaru dan SD Negeri 101840 Sikeben di Desa Cinta Rakyat karena mengalami kerusakan.

“Memang untuk sementara aktivitas belajar diliburkan sementara,” ucap Amos saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (17/12017) siang.

Amos menjelaskan, kerusakan yang terjadi pada sekolah-sekolah tersebut di bagian plafon jatuh dan dinding gedung mengalami retak. Menurutnya, libur sekolah itu sudah dikordinasikan dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Disdik Kabupaten Deliserdang di Kecamatan Sibolangit. “Sudah kita kordinasikan dengan UPT Disdik setempat tadi (kemarin,red),” tuturnya.

Dengan libur sementara itu, Amos mengungkapkan, pihaknya bersama masyarakat membersihkan material bangunan yang rusak. “Kita melakukan perbaikan dan pembersihan bersama di sekolah itu,” katanya.

Aktivitas belajar mengajar kembali normal hari ini, Rabu (18/1). Setelah kondisi bangunan sekolah tersebut diperbaiki, dibersihkan dan aman. “Besok (hari ini,red), sudah kembali normal kok,” jelasnya.

Ditanyakan tentang jumlah rumah yang rusak, Amos belum memiliki data yang detail. Namun, dia mengungkapkan rumah rusak dampak dari gempa itu, paling banyak di Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit. “Kepala desa di kecamatan saya tengah mendata. Jadi saya belum dapat detailnya. Tapi, saya tahu, banyak di Desa Bandarbaru yang rusak,” tuturnya.

Meski gempa merusak bangunan sekolah dan sejumlah rumah. Amos menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alama tersebut. Aktivitas warga sudah kembali normal seperti biasanya.

FOTO: GATHA GINTING/PM
Sejumlah siswa pulang sekolah di SD Suka Ndebi, Kab. Karo, Sumatera Utara, Jumat (10/10)-Ilustrasi. Akibat gempa, murid-murid SD di Sibolangit harus diliburkan, karena gedung sekolah mereka retak.

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, meliburkan siswanya. Hal itu diakui Camat Sibolangit Amos Karokaro kepada wartawan, Selasa (17/1). Dia menjelaskan, tiga sekolah yang diliburkan yakni SD Negeri 101842 di Desa Sikeben, SD Negeri 106821 di Desa Bandarbaru dan SD Negeri 101840 Sikeben di Desa Cinta Rakyat karena mengalami kerusakan.

“Memang untuk sementara aktivitas belajar diliburkan sementara,” ucap Amos saat dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (17/12017) siang.

Amos menjelaskan, kerusakan yang terjadi pada sekolah-sekolah tersebut di bagian plafon jatuh dan dinding gedung mengalami retak. Menurutnya, libur sekolah itu sudah dikordinasikan dengan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Disdik Kabupaten Deliserdang di Kecamatan Sibolangit. “Sudah kita kordinasikan dengan UPT Disdik setempat tadi (kemarin,red),” tuturnya.

Dengan libur sementara itu, Amos mengungkapkan, pihaknya bersama masyarakat membersihkan material bangunan yang rusak. “Kita melakukan perbaikan dan pembersihan bersama di sekolah itu,” katanya.

Aktivitas belajar mengajar kembali normal hari ini, Rabu (18/1). Setelah kondisi bangunan sekolah tersebut diperbaiki, dibersihkan dan aman. “Besok (hari ini,red), sudah kembali normal kok,” jelasnya.

Ditanyakan tentang jumlah rumah yang rusak, Amos belum memiliki data yang detail. Namun, dia mengungkapkan rumah rusak dampak dari gempa itu, paling banyak di Desa Bandarbaru, Kecamatan Sibolangit. “Kepala desa di kecamatan saya tengah mendata. Jadi saya belum dapat detailnya. Tapi, saya tahu, banyak di Desa Bandarbaru yang rusak,” tuturnya.

Meski gempa merusak bangunan sekolah dan sejumlah rumah. Amos menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alama tersebut. Aktivitas warga sudah kembali normal seperti biasanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/