31.7 C
Medan
Sunday, May 26, 2024

BPBD Binjai Bantu Pencarian Korban Hanyut

PENCARIAN: Personel BPBD Binjai melakukan penyisiran korban hanyut di Pantai Sehat, Desa Namukur.
IDRIS/SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Meski bukan wilayah Pemerintah Kota Binjai secara administrasi, namun melalui personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah menunjukkan rasa kemanusiaannya, dengan melakukan pencarian korban hanyut di Pantai Sehat, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai, Langkat, Senin (17/2). “Ada 25 personel dari BPBD yang kami terjunkan untuk membantu proses pencarian tersebut,” kata Kepala BPBD Binjai, Ahmad Yani.

Selain personel, BPBD Binjai juga mengerahkan 1 truk serbaguna untuk mengangkut 3 perahu karet. Alat perahu karet dimaksud untuk membantu pencarian dengan melakukan penyisiran aliran sungai.

Terkait pencarian korban hanyut yang sampai saat ini belum ditemukan, kata dia, atas permintaan dari masyarakat untuk membantu mereka. “Terkait pencarian itu, itu merupakan wilayah Langkat. Nah, berhubung masyarakat telpon kita, jadi kita bantu turun dan menunjukkan rasa kemanusiaan,” kata jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ini. Namun, Yani bilang, personel BPBD Binjai tidak siaga. Artinya, tidak mendirikan posko sampai korban hanyut yang dicari ditemukan.

Sebab, wilayahnya secara administratif masuk ke Pemerintah Kabupaten Langkat. “Kalau di tempat kita (administratif wilayah Pemko Binjai), sudah pasti buat posko dan melakukan pencarian sampai ketemu baru turunkan posko dan balik kanan,” beber dia.

Sementara, korban hanyut yang masih dalam proses pencarian berinisial L. Seorang bocah berusia 10 tahun yang berstatus sebagai pelajar warga Pasar Pinter, Desa Emplasmen, Sei Bingai, Langkat. Ceritanya, korban hanyut tersebut sedang mandi-mandi di Pantai Sehat, Minggu (16/2) petang. “Korban sedang mandi bersama temannya berinisial PNA (13) berstatus pelajar warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting.

Entah bagaimana, korban bisa hanyut. Diduga, korban terseret arus sungai yang saat itu sedang deras. Oleh korban selamat, menyampaikan informasi ke warga lainnya. Tak lama berselang, Feri warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, yang tak jauh dari lokasi berusaha menolongnya.

Namun sayang, usaha pria 30 tahun ini belum menuai hasil memuaskan. Buntutnya, Feri juga dibawa ke Puskesmas Namu Ukur untuk mendapatkan perawatan medis. “Sampai saat ini proses pencarian korban masih dilakukan. Apabila ada perkembangan, akan dilaporkan kembali,” tukasnya. (ted/han)

PENCARIAN: Personel BPBD Binjai melakukan penyisiran korban hanyut di Pantai Sehat, Desa Namukur.
IDRIS/SUMUT POS

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Meski bukan wilayah Pemerintah Kota Binjai secara administrasi, namun melalui personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah menunjukkan rasa kemanusiaannya, dengan melakukan pencarian korban hanyut di Pantai Sehat, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai, Langkat, Senin (17/2). “Ada 25 personel dari BPBD yang kami terjunkan untuk membantu proses pencarian tersebut,” kata Kepala BPBD Binjai, Ahmad Yani.

Selain personel, BPBD Binjai juga mengerahkan 1 truk serbaguna untuk mengangkut 3 perahu karet. Alat perahu karet dimaksud untuk membantu pencarian dengan melakukan penyisiran aliran sungai.

Terkait pencarian korban hanyut yang sampai saat ini belum ditemukan, kata dia, atas permintaan dari masyarakat untuk membantu mereka. “Terkait pencarian itu, itu merupakan wilayah Langkat. Nah, berhubung masyarakat telpon kita, jadi kita bantu turun dan menunjukkan rasa kemanusiaan,” kata jebolan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ini. Namun, Yani bilang, personel BPBD Binjai tidak siaga. Artinya, tidak mendirikan posko sampai korban hanyut yang dicari ditemukan.

Sebab, wilayahnya secara administratif masuk ke Pemerintah Kabupaten Langkat. “Kalau di tempat kita (administratif wilayah Pemko Binjai), sudah pasti buat posko dan melakukan pencarian sampai ketemu baru turunkan posko dan balik kanan,” beber dia.

Sementara, korban hanyut yang masih dalam proses pencarian berinisial L. Seorang bocah berusia 10 tahun yang berstatus sebagai pelajar warga Pasar Pinter, Desa Emplasmen, Sei Bingai, Langkat. Ceritanya, korban hanyut tersebut sedang mandi-mandi di Pantai Sehat, Minggu (16/2) petang. “Korban sedang mandi bersama temannya berinisial PNA (13) berstatus pelajar warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting.

Entah bagaimana, korban bisa hanyut. Diduga, korban terseret arus sungai yang saat itu sedang deras. Oleh korban selamat, menyampaikan informasi ke warga lainnya. Tak lama berselang, Feri warga Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan, yang tak jauh dari lokasi berusaha menolongnya.

Namun sayang, usaha pria 30 tahun ini belum menuai hasil memuaskan. Buntutnya, Feri juga dibawa ke Puskesmas Namu Ukur untuk mendapatkan perawatan medis. “Sampai saat ini proses pencarian korban masih dilakukan. Apabila ada perkembangan, akan dilaporkan kembali,” tukasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/