31.8 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

60 Rumah di Kampung Nelayan Terbakar

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran terjadi di Desa Seiapung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (17/4), sekitar pukul 03.00 WIB. Sebanyak 60 rumah yang didomisili oleh warga berprofesi sebagai nelayan musnah dilalap si jago merah. Akibatnya warga mengaku mengalami kerugian puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan melalui Sekretaris Jhonny Sihotang menjelaskan bahwa pihaknya sudah menambah tenda 5 unit. Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga masih melakukan pendataan sebagai langkah untuk melakukan penanganan paska bencana.

Di tempat berbeda, Camat Tanjungbalai, M Nur didampingi Kepala Desa Seiapung Jaya, Ikmal Rambe mengatakan, total rumah terbakar 60 unit. Kini sebagian warga telah mengungsi ke rumah sanak famili dan sebagian lainnya masih mencari kontrakan.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sabran menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti seperti kayu dan seng bekas kebakaran.

Api ini cepat membesar karena sebagian besar rumah warga masih terbuat dari kayu. Proses pemadaman api sulit dilakukan karena akses masuk ke pemukiman warga sempit. “Kesusahan memang mobil pemadam kebakaran masuk karena jalannya sempit. Dan Kami masih melakukan pendalaman, terlalu dini untuk mengungkapkan semuanya karena anggota masih bekerja di lapangan,” kata Sabran. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran terjadi di Desa Seiapung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (17/4), sekitar pukul 03.00 WIB. Sebanyak 60 rumah yang didomisili oleh warga berprofesi sebagai nelayan musnah dilalap si jago merah. Akibatnya warga mengaku mengalami kerugian puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan melalui Sekretaris Jhonny Sihotang menjelaskan bahwa pihaknya sudah menambah tenda 5 unit. Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga masih melakukan pendataan sebagai langkah untuk melakukan penanganan paska bencana.

Di tempat berbeda, Camat Tanjungbalai, M Nur didampingi Kepala Desa Seiapung Jaya, Ikmal Rambe mengatakan, total rumah terbakar 60 unit. Kini sebagian warga telah mengungsi ke rumah sanak famili dan sebagian lainnya masih mencari kontrakan.

Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kapolsek Sei Kepayang, AKP Sabran menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti seperti kayu dan seng bekas kebakaran.

Api ini cepat membesar karena sebagian besar rumah warga masih terbuat dari kayu. Proses pemadaman api sulit dilakukan karena akses masuk ke pemukiman warga sempit. “Kesusahan memang mobil pemadam kebakaran masuk karena jalannya sempit. Dan Kami masih melakukan pendalaman, terlalu dini untuk mengungkapkan semuanya karena anggota masih bekerja di lapangan,” kata Sabran. (dat/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/