31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Gas Elpiji Meledak, Satu Tewas

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) meledak di sebuah rumah Jalan Gunung Bakti LKMD II Perumahan Griya Aira Bakti Blok C Nomor 8 Lingkungan II Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin (16/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam peristiwa itu, pemilik rumah Ilalia (43) meninggal dunia dalam perawatan Rumah Sakit Sri Pamela, sedangkan suaminya, Yuhendrik (43) dan anaknya Yestia Kumala Dewi (8) mengalami luka bakar, dan kini juga dalam perawatan rumah sakit.

Menurut keterangan saksi, Syahrial (69) bahwa ada mendengar suara ledakan kuat yang berasal dari rumah sebelahnya yang dimungkinkan berasal ledakan dari tabung gas. Kemudian saksi keluar dari rumah dan sudah melihat adanya kobaran api di dalam rumah tetangganya.

“Masyarakat berusaha mengeluarkan korban dari dalam rumah dan atas kejadian tersebut ada 3 orang korban yang mengalami luka bakar, di antaranya merupakan suami istri dan anak,” jelasnya.

Sedangkan Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto menjelaskan bahwa masing masing korban mengalami luka bakar dan berdasarkan keterangan dokter jaga dan untuk sementara para korban tidak dapat diminta keterangan dan untuk saat ini para korban sudah berada di rumah sakit Sri Pamela Kota Tebingtinggi untuk dilakukan perawatan. “Api dapat dipadamkan pada pukul 20.30 WIB dengan menggunakan lima unit mobil Damkar KotaTebingtinggi,” terangnya.

Agus belum dapat memperkirakan kerugian dalam peristiwa ini, mengingat pemilik rumah belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Langkah-langkah yang diambil kepolisian sat ini, sudah mengamankan lokasi kebakaran dan membuat police line, bekerja sama dengan petugas Damkar untuk memadamkan api, melakukan cek TKP dan dokumentasi oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi dan melakukan pulbaket di TKP dan melaporkan kepada pimpinan,” jelas AKP Agus Arianto.

AKP Agus Arianto kembali menjelaskan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan dua buah tabung gas 3 kg warna hijau dan tabung gas ukuran 12 kg warna merah jambu serta pecahan plafon gipsun. Bahwa sumber api diduga berasal dari ledakan tabung gas yang berada di rumah korban.

Sedangkan Lurah Lalang Hadi Supeno membenarkan adanya tiga orang korban dalam kejadian ledakan tabung gas tersebut. Tetapi istri korban, Ilalia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Sri Pamela sekitar pukul 09.00 WIB dan pihak keluarga sudah mengkebumikannya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) meledak di sebuah rumah Jalan Gunung Bakti LKMD II Perumahan Griya Aira Bakti Blok C Nomor 8 Lingkungan II Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin (16/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Dalam peristiwa itu, pemilik rumah Ilalia (43) meninggal dunia dalam perawatan Rumah Sakit Sri Pamela, sedangkan suaminya, Yuhendrik (43) dan anaknya Yestia Kumala Dewi (8) mengalami luka bakar, dan kini juga dalam perawatan rumah sakit.

Menurut keterangan saksi, Syahrial (69) bahwa ada mendengar suara ledakan kuat yang berasal dari rumah sebelahnya yang dimungkinkan berasal ledakan dari tabung gas. Kemudian saksi keluar dari rumah dan sudah melihat adanya kobaran api di dalam rumah tetangganya.

“Masyarakat berusaha mengeluarkan korban dari dalam rumah dan atas kejadian tersebut ada 3 orang korban yang mengalami luka bakar, di antaranya merupakan suami istri dan anak,” jelasnya.

Sedangkan Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto menjelaskan bahwa masing masing korban mengalami luka bakar dan berdasarkan keterangan dokter jaga dan untuk sementara para korban tidak dapat diminta keterangan dan untuk saat ini para korban sudah berada di rumah sakit Sri Pamela Kota Tebingtinggi untuk dilakukan perawatan. “Api dapat dipadamkan pada pukul 20.30 WIB dengan menggunakan lima unit mobil Damkar KotaTebingtinggi,” terangnya.

Agus belum dapat memperkirakan kerugian dalam peristiwa ini, mengingat pemilik rumah belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Langkah-langkah yang diambil kepolisian sat ini, sudah mengamankan lokasi kebakaran dan membuat police line, bekerja sama dengan petugas Damkar untuk memadamkan api, melakukan cek TKP dan dokumentasi oleh Tim Inafis Polres Tebingtinggi dan melakukan pulbaket di TKP dan melaporkan kepada pimpinan,” jelas AKP Agus Arianto.

AKP Agus Arianto kembali menjelaskan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan dua buah tabung gas 3 kg warna hijau dan tabung gas ukuran 12 kg warna merah jambu serta pecahan plafon gipsun. Bahwa sumber api diduga berasal dari ledakan tabung gas yang berada di rumah korban.

Sedangkan Lurah Lalang Hadi Supeno membenarkan adanya tiga orang korban dalam kejadian ledakan tabung gas tersebut. Tetapi istri korban, Ilalia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Sri Pamela sekitar pukul 09.00 WIB dan pihak keluarga sudah mengkebumikannya. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/