33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kebutuhan Pokok Masyarakat Kota Tebingtinggi Masih Tersedia Satu Bulan ke Depan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian Tim Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (17/5).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat Kota Tebingtinggi untuk satu bulan ke depan masih tersedia dan kenaikan inflasi masih stabil dibawah 3-4 persen.

Dijelaskannya, dari hasil analisa dan evaluasi Kepala Divisi Ekonomi Moneter Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut kepada TPID Kota Tebingtinggi yaitu perlu mengintensipkan program pengendalian inflasi sebagai roadmap pengendalian inflasi daerah 2022-2024 yang telah disusun dan melakukan melakukan evaluasi secara periodik terhadap implementasinya.

“Perlu mendorong peningkatan produktifitas pertanian, peternakan, perikanan maupun komoditi lainnya. Diharapkan dapat melakukan sidak pasar secara berkala baik pasar tradisional, pasar modern maupun Distributor serta berkoordinasi dengan produsen secara persuasif dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga,” jelas Dimiyahti.

Dimiyathi menjelaskan, bahwa Pemko Tebingtinggi harus bisa mengoptimalkan implementasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk menyalurkan komoditas pangan dari daerah surplus ke daerah defisit di Sumatera Utara dan melakukan kerjasama Perdagangan.

“Terus melaporkan hasil monitoring pasokan dan harga pangan strategis secara berkala melalui Aplikasi Siharapanku. Perlu menjaga kelancaran distribusi komoditas pangan strategis,” ujarnya.

Dimiyathi meminta Pemko Tebingtinggi melalui Dinas terkait untuk melakukan kerja sama BI bersama Bulog, di mana perlunya melakukan operasi pasar atau pasar murah pada waktu waktu tertentu untuk melakukan stabilisasi harga pangan. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian Tim Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (17/5).

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat Kota Tebingtinggi untuk satu bulan ke depan masih tersedia dan kenaikan inflasi masih stabil dibawah 3-4 persen.

Dijelaskannya, dari hasil analisa dan evaluasi Kepala Divisi Ekonomi Moneter Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut kepada TPID Kota Tebingtinggi yaitu perlu mengintensipkan program pengendalian inflasi sebagai roadmap pengendalian inflasi daerah 2022-2024 yang telah disusun dan melakukan melakukan evaluasi secara periodik terhadap implementasinya.

“Perlu mendorong peningkatan produktifitas pertanian, peternakan, perikanan maupun komoditi lainnya. Diharapkan dapat melakukan sidak pasar secara berkala baik pasar tradisional, pasar modern maupun Distributor serta berkoordinasi dengan produsen secara persuasif dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga,” jelas Dimiyahti.

Dimiyathi menjelaskan, bahwa Pemko Tebingtinggi harus bisa mengoptimalkan implementasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk menyalurkan komoditas pangan dari daerah surplus ke daerah defisit di Sumatera Utara dan melakukan kerjasama Perdagangan.

“Terus melaporkan hasil monitoring pasokan dan harga pangan strategis secara berkala melalui Aplikasi Siharapanku. Perlu menjaga kelancaran distribusi komoditas pangan strategis,” ujarnya.

Dimiyathi meminta Pemko Tebingtinggi melalui Dinas terkait untuk melakukan kerja sama BI bersama Bulog, di mana perlunya melakukan operasi pasar atau pasar murah pada waktu waktu tertentu untuk melakukan stabilisasi harga pangan. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/