30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

AKP Hotma Ditangkap Polres Tapteng

Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Sibolga, AKP Hotma Sigalingging, ditangkap atas tuduhan sebagai bandar narkoba, oleh rekannya sesama polisi dari Polres Tapanuli Tengah, Senin (17/7). Dan barang bukti sekantung plastik berisi sabu-sabu, sekotak rokok berisi sabu-sabu, sekantung plastik berisi sembilan paket sabu-sabu, dan satu unit timbangan digital (kanan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tantangan tugas Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk memberantas narkoba semakin berat, pasalnya sejumlah oknum anggotanya masih bermain-main dengan narkoba. Bila kemarin di Perbaungan, Serdang Bedagai ada oknum polisi memasukkan narkoba via laut Pantai Timur Sumatera. Kini, giliran perwira Polres Sibolga ditangkap memasukkan narkoba via Pantai Barat Sumatera. Lengkap sudah pintu masuk narkoba dikuasai oknum polisi.

Pengusutan kasus narkoba yang melibatkan oknum kepolisian belum tuntas secara hukum, namun jumlah yang ditangkap terus bertambah. Sebelumnya, pada Sabtu 15 Juli 2017 Aiptu Suheryanto anggota Polair Polres Sergai ditangkap dalam kasus peredaran narkoba seberat 44 Kg. Peran Suheryanto merupakan sangat vital untuk meloloskan narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia melalui pelabuhan kecil.

Di tengah kabar mengejutkan tersebut, Polri kembali tercoreng dengan ditangkapnya Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Sibolga, AKP Hotma Sigalingging. Ia ditangkap atas tuduhan sebagai bandar narkoba. Uniknya, AKP Hotma ditangkap oleh rekannya sesama polisi dari Polres Tapanuli Tengah, Senin (17/7).

Informasi dihimpun Sumut Pos, perwira polisi ini dibekuk bersama tersangka lainnya, mantan anggota DPRD Tapteng 2010-2015, Abu Salam Hutabarat (52) saat mengendarai mobil di halaman Cafe Rindu Alam II, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng.

Dari keduanya disita barang bukti sekantung plastik berisi sabu-sabu, sekotak rokok berisi sabu-sabu, sekantung plastik berisi sembilan paket sabu-sabu, dan satu unit timbangan digital.

AKP Hotma ditangkap setelah sebelumnya polisi meringkus Abdul Salam Hutabarat. Mulanya petugas membuntuti tersangka ketika melaju mengendarai mobil ke arah Rindu Alam karena diduga memiliki sabu-sabu. Ternyata di dalam mobil itu terdapat AKP Hotma Sigalingging.

Saat AKP Hotma keluar dari mobil dan berjalan ke kamar mandi di sekitar halaman cafe tersebut. Tak mau dikelabui, personel mengikut AKP Hotma. Ternyata perwira berpangkat 3 balok emas ini melemparkan sesuatu benda. Setelah diperiksa, ternyata benda itu berupa 1 paket sabu-sabu dibungkus potongan plastik warna biru dan dibalut tisu. Berdasarkan barang bukti itu, AKP Hotma dan Abdul Salam Hutabarat diamankan.

Tak berhenti sampai disitu, petugas juga menggeledah rumah Abdul Salam Hutabarat di Jalan Batu Harimo, dari salah satu kamar rumahnya ditemukan lagi barang bukti paketan sabu-sabu. Sesuai pengakuan Abdul Salam, sabu-sabu tersebut diperolehnya dari AKP Hotma.

Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Sibolga, AKP Hotma Sigalingging, ditangkap atas tuduhan sebagai bandar narkoba, oleh rekannya sesama polisi dari Polres Tapanuli Tengah, Senin (17/7). Dan barang bukti sekantung plastik berisi sabu-sabu, sekotak rokok berisi sabu-sabu, sekantung plastik berisi sembilan paket sabu-sabu, dan satu unit timbangan digital (kanan).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tantangan tugas Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk memberantas narkoba semakin berat, pasalnya sejumlah oknum anggotanya masih bermain-main dengan narkoba. Bila kemarin di Perbaungan, Serdang Bedagai ada oknum polisi memasukkan narkoba via laut Pantai Timur Sumatera. Kini, giliran perwira Polres Sibolga ditangkap memasukkan narkoba via Pantai Barat Sumatera. Lengkap sudah pintu masuk narkoba dikuasai oknum polisi.

Pengusutan kasus narkoba yang melibatkan oknum kepolisian belum tuntas secara hukum, namun jumlah yang ditangkap terus bertambah. Sebelumnya, pada Sabtu 15 Juli 2017 Aiptu Suheryanto anggota Polair Polres Sergai ditangkap dalam kasus peredaran narkoba seberat 44 Kg. Peran Suheryanto merupakan sangat vital untuk meloloskan narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia melalui pelabuhan kecil.

Di tengah kabar mengejutkan tersebut, Polri kembali tercoreng dengan ditangkapnya Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Sibolga, AKP Hotma Sigalingging. Ia ditangkap atas tuduhan sebagai bandar narkoba. Uniknya, AKP Hotma ditangkap oleh rekannya sesama polisi dari Polres Tapanuli Tengah, Senin (17/7).

Informasi dihimpun Sumut Pos, perwira polisi ini dibekuk bersama tersangka lainnya, mantan anggota DPRD Tapteng 2010-2015, Abu Salam Hutabarat (52) saat mengendarai mobil di halaman Cafe Rindu Alam II, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng.

Dari keduanya disita barang bukti sekantung plastik berisi sabu-sabu, sekotak rokok berisi sabu-sabu, sekantung plastik berisi sembilan paket sabu-sabu, dan satu unit timbangan digital.

AKP Hotma ditangkap setelah sebelumnya polisi meringkus Abdul Salam Hutabarat. Mulanya petugas membuntuti tersangka ketika melaju mengendarai mobil ke arah Rindu Alam karena diduga memiliki sabu-sabu. Ternyata di dalam mobil itu terdapat AKP Hotma Sigalingging.

Saat AKP Hotma keluar dari mobil dan berjalan ke kamar mandi di sekitar halaman cafe tersebut. Tak mau dikelabui, personel mengikut AKP Hotma. Ternyata perwira berpangkat 3 balok emas ini melemparkan sesuatu benda. Setelah diperiksa, ternyata benda itu berupa 1 paket sabu-sabu dibungkus potongan plastik warna biru dan dibalut tisu. Berdasarkan barang bukti itu, AKP Hotma dan Abdul Salam Hutabarat diamankan.

Tak berhenti sampai disitu, petugas juga menggeledah rumah Abdul Salam Hutabarat di Jalan Batu Harimo, dari salah satu kamar rumahnya ditemukan lagi barang bukti paketan sabu-sabu. Sesuai pengakuan Abdul Salam, sabu-sabu tersebut diperolehnya dari AKP Hotma.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/