30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Desa Tomuan Holbung Kini Terang Setelah PLN Alirkan Listrik

VIRAL: Foto anak SD yang curhat kepada Presiden Jokowi tentang di Desa Tomuan Holbung, Asahan belum masuk listrik menjadi viral. Namun, kini desa tersebut telah terang dialiri listrik oleh PLN.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO  – Desa Tomuan Holbung, Dusun 3, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan sudah ada sejak tahun 1923. Tahun ini, desa terpencil tersebut mulai menikmati sarana penerangan karena PT ketika Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengalirkan listrik.

Untuk mencapai lokasi, Jalan Suhimahasar, Kabupaten Simalungun Kantor PLN Rayon Tanah Jawa, harus menempuh jarak 25 KM. Wartawan koran ini bersama beberapa media lain mendapat kesempatan untuk ikut bersama Tim Engineering Konstruksi PLN Wilayah Sumut ke lokasi pada, Jumat (11/8) lalu.

Desa Tomuan Holbung yang sangat terpencil berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan lebih mudah ditempuh dari Kota Pematang Siantar. Dari Kota Pematang Siantar, Desa Holbung ditempuh dengan jarak 46 km. Namun karena akses jalan yang sangat buruk, termasuk adanya ruas jalan yang longsor, Dusun 1 yang merupakan awal desa itu baru dapat ditemui dengan perjalanan sekitar dua jam.

Sedangkan untuk menempuh ke Dusun 10 yang merupakan ujung Desa Tomuan Holbung harus ditempuh dengan kendaraan besar karena ruas jalan yang sangat buruk. Tim PLN bersama media yang menumpang mobil menuju ujung desa itu harus ekstra hati-hati karena ban kendaraan sering terbenam, apalagi jika baru menerima curah hujan.

Suryanto dan Sifa, dari Tim Humas PLN Wilayah Sumut yang membawa rombongan media, menceritakan pemasangan jaringan hingga tiang beton sampai trafo ke desa itu dimulai sebulan lalu. “Ini salah satu program listrik masuk desa tahun 2017. Dimulai sebulan lalu, prosesnya satu bulan dipasang,” ujarnya.

Manager Rayon PLN Tanah Jawa Jonprit Sitorus menjelaskan, memang pihaknya sudah lama memprogramkan desa itu masuk listrik. “Sudah kita program juga. Karena itu kan ada potensi pelanggan cukup besar. Secara bertahap juga nanti seluruh desa itu akan segera dialirkan listrik,” ungkapnya.

Pembangunan jaringan listrik ke Desa Tomuan Holbung, lanjutnya, sudah dimulai sejak awal bulan Mei 2017. Pembangunan tiang listrik menuju desa terpencil itu sempat terkendala karena harus mendapatkan izin penebangan pohon milik PT Sumatera Bakrie Plantation. Setelah izin dari perusahaan perkebunan itu didapatkan, pihaknya ‘ngebut’ membangun tiang listrik dan kini sudah terpasang sepanjang 29 kilometer sirkuis (KMS).

“Kini, sudah ada 80 kepala keluarga yang mendaftar untuk berlangganan listrik,” katanya.

VIRAL: Foto anak SD yang curhat kepada Presiden Jokowi tentang di Desa Tomuan Holbung, Asahan belum masuk listrik menjadi viral. Namun, kini desa tersebut telah terang dialiri listrik oleh PLN.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO  – Desa Tomuan Holbung, Dusun 3, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan sudah ada sejak tahun 1923. Tahun ini, desa terpencil tersebut mulai menikmati sarana penerangan karena PT ketika Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengalirkan listrik.

Untuk mencapai lokasi, Jalan Suhimahasar, Kabupaten Simalungun Kantor PLN Rayon Tanah Jawa, harus menempuh jarak 25 KM. Wartawan koran ini bersama beberapa media lain mendapat kesempatan untuk ikut bersama Tim Engineering Konstruksi PLN Wilayah Sumut ke lokasi pada, Jumat (11/8) lalu.

Desa Tomuan Holbung yang sangat terpencil berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan lebih mudah ditempuh dari Kota Pematang Siantar. Dari Kota Pematang Siantar, Desa Holbung ditempuh dengan jarak 46 km. Namun karena akses jalan yang sangat buruk, termasuk adanya ruas jalan yang longsor, Dusun 1 yang merupakan awal desa itu baru dapat ditemui dengan perjalanan sekitar dua jam.

Sedangkan untuk menempuh ke Dusun 10 yang merupakan ujung Desa Tomuan Holbung harus ditempuh dengan kendaraan besar karena ruas jalan yang sangat buruk. Tim PLN bersama media yang menumpang mobil menuju ujung desa itu harus ekstra hati-hati karena ban kendaraan sering terbenam, apalagi jika baru menerima curah hujan.

Suryanto dan Sifa, dari Tim Humas PLN Wilayah Sumut yang membawa rombongan media, menceritakan pemasangan jaringan hingga tiang beton sampai trafo ke desa itu dimulai sebulan lalu. “Ini salah satu program listrik masuk desa tahun 2017. Dimulai sebulan lalu, prosesnya satu bulan dipasang,” ujarnya.

Manager Rayon PLN Tanah Jawa Jonprit Sitorus menjelaskan, memang pihaknya sudah lama memprogramkan desa itu masuk listrik. “Sudah kita program juga. Karena itu kan ada potensi pelanggan cukup besar. Secara bertahap juga nanti seluruh desa itu akan segera dialirkan listrik,” ungkapnya.

Pembangunan jaringan listrik ke Desa Tomuan Holbung, lanjutnya, sudah dimulai sejak awal bulan Mei 2017. Pembangunan tiang listrik menuju desa terpencil itu sempat terkendala karena harus mendapatkan izin penebangan pohon milik PT Sumatera Bakrie Plantation. Setelah izin dari perusahaan perkebunan itu didapatkan, pihaknya ‘ngebut’ membangun tiang listrik dan kini sudah terpasang sepanjang 29 kilometer sirkuis (KMS).

“Kini, sudah ada 80 kepala keluarga yang mendaftar untuk berlangganan listrik,” katanya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/