30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Sejumlah Wilayah Mengalami Gangguan Air

Reservoir 1 IPA Sunggal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walau menelan anggaran cukup besar, PDAM Tirtanadi Medan harus melakukan pencucian jaringan perpipaan dan reservoir (bak penampung)  setiap tahun. Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin mengatakan, pekerjaan tersebut demi kepuasan pelanggan.

“Direksi komit menjaga kualitas air yang sampai kepada pelanggan dengan memprogramkan pencucian jaringan perpipaan maupun resrvoir setiap tahunnya,” ujar Jumirin kepada Sumut Pos, Kamis (17/8).

Sisi lainnya, selain anggaran besar, pencucian jaringan perpipaan dan reservoir juga berdampak meningkatnya kehilangan air. “Karena dibuang saat pencucian, namun pekerjaan ini tetap harus kami lakukan setiap tahunnya demi kepuasan pelanggan,” tegasnya.

Untuk kali ini, PDAM Tirtanadi akan  melakukan pencucian Reservoir 1 IPA Sunggal, Sabtu (19/8) besok mulai pukul 20.00 Wib, dan diperkirakan selesai pukul 04.00 Wib dinihari Minggu (20/8). “Namun tentu saja dalam setiap pekerjaan perbaikan akan timbul dampak negatif berupa gangguan air selama pelaksanaan pekerjaan,” kata Jumirin.

Selama pencucian Reservoir 1 berlangsung jalur air keluar Q1, Q2, Q3 dari IPA Sunggal akan ditutup sehingga kapasitas produksi IPA Sunggal mengalami penurunan dari normalnya 2.400 l/d menjadi 1.200 l/d. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan air baik kualitas, kuantitas maupun kontinutas dari Sabtu malam sampai Minggu siang.

Jumirin menyampaikan, wilayah yang mengalami gangguan air yaitu, Jl. Pinang Baris, Jl. Amal, Jl. Sunggal, Jl. Puskesmas, Jl. Gatot Subroto, Jl. Sei Belutu, Sei Bilah, Jl. Darussalam, Kompleks Kodam, Jl. Asrama, Jl. Kelambir, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Setia Budi, Kompleks Tasbih 1, Jl. Dr. Mansyur, Jl. Sei Serayu, Jl. Purwo, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Rakyat, Jl. Jemadi, Jl. Yos Sudarso, dan Jl. Bambu.

“Kami berharap pelanggan kami dapat memaklumi gangguan ini. Ini kami lakukan untuk menghasilkan air yang berkualitas kepada pelanggan,” harap Jumirin.

Setelah pencucian Reservoir selesai, maka jalur Q1, Q2. Q3 IPA Sunggal akan dibuka kembali. Namun pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama sehingga diperkirakan pendistribusian air di wilayah pelayanan tersebut diatas baru akan normal pada Minggu siang (20/8/).

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami, pelanggan kami yang mengalami gangguan air dapat menyampaikannya keluhannya ke Cabang Pelayanan terdekat,” tutup Jumirin. (rel/yaa)

 

 

Reservoir 1 IPA Sunggal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walau menelan anggaran cukup besar, PDAM Tirtanadi Medan harus melakukan pencucian jaringan perpipaan dan reservoir (bak penampung)  setiap tahun. Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin mengatakan, pekerjaan tersebut demi kepuasan pelanggan.

“Direksi komit menjaga kualitas air yang sampai kepada pelanggan dengan memprogramkan pencucian jaringan perpipaan maupun resrvoir setiap tahunnya,” ujar Jumirin kepada Sumut Pos, Kamis (17/8).

Sisi lainnya, selain anggaran besar, pencucian jaringan perpipaan dan reservoir juga berdampak meningkatnya kehilangan air. “Karena dibuang saat pencucian, namun pekerjaan ini tetap harus kami lakukan setiap tahunnya demi kepuasan pelanggan,” tegasnya.

Untuk kali ini, PDAM Tirtanadi akan  melakukan pencucian Reservoir 1 IPA Sunggal, Sabtu (19/8) besok mulai pukul 20.00 Wib, dan diperkirakan selesai pukul 04.00 Wib dinihari Minggu (20/8). “Namun tentu saja dalam setiap pekerjaan perbaikan akan timbul dampak negatif berupa gangguan air selama pelaksanaan pekerjaan,” kata Jumirin.

Selama pencucian Reservoir 1 berlangsung jalur air keluar Q1, Q2, Q3 dari IPA Sunggal akan ditutup sehingga kapasitas produksi IPA Sunggal mengalami penurunan dari normalnya 2.400 l/d menjadi 1.200 l/d. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan air baik kualitas, kuantitas maupun kontinutas dari Sabtu malam sampai Minggu siang.

Jumirin menyampaikan, wilayah yang mengalami gangguan air yaitu, Jl. Pinang Baris, Jl. Amal, Jl. Sunggal, Jl. Puskesmas, Jl. Gatot Subroto, Jl. Sei Belutu, Sei Bilah, Jl. Darussalam, Kompleks Kodam, Jl. Asrama, Jl. Kelambir, Jl. Ayahanda, Jl. Pabrik Tenun, Jl. Setia Budi, Kompleks Tasbih 1, Jl. Dr. Mansyur, Jl. Sei Serayu, Jl. Purwo, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Rakyat, Jl. Jemadi, Jl. Yos Sudarso, dan Jl. Bambu.

“Kami berharap pelanggan kami dapat memaklumi gangguan ini. Ini kami lakukan untuk menghasilkan air yang berkualitas kepada pelanggan,” harap Jumirin.

Setelah pencucian Reservoir selesai, maka jalur Q1, Q2. Q3 IPA Sunggal akan dibuka kembali. Namun pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama sehingga diperkirakan pendistribusian air di wilayah pelayanan tersebut diatas baru akan normal pada Minggu siang (20/8/).

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kami, pelanggan kami yang mengalami gangguan air dapat menyampaikannya keluhannya ke Cabang Pelayanan terdekat,” tutup Jumirin. (rel/yaa)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/