30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Bobol Kotak Amal

Pelaku pencurian uang di dalam kotak amal Mesjid Amanah di Jl. Bromo, Medan Area, yang terekam kamera CCTV mesjid, dan aksinya viral di sosmed.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area, hingga kini belum dapat menangkap pelaku pencurian uang dari kotak amal Mesjid Amanah di Jalan Bromo, Medan Area.

Padahal video rekaman CCTV Kejadian pencurian itu sudah beredar pada Minggu (3/6/2018) dan viral di beberapa media sosial (sosmed).

Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu P. Hutagaol  ketika dikonfirmasi POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO), Senin (4/6/2018) malam, terkait apakah pelaku pencurian uang di kotak amal Mesjid Amanah, di Jalan Bromo, sudah ditangkap. “Belum dapat,” kata Kanit Reskrim Iptu P. Hutagaol singkat.

Dan ketika ditanyai tentang apakah pihak mesjid sudah ada membuat laporan. Serta apa langkah dari Polsek Medan Area, terkait masalah pencurian kotak amal itu mengatakan, “Sudah kita arahkan supaya buat laporan,” jawabnya singkat.

Sementara, dalam rekaman CCTV yang sempat viral di sosmed, tampak seorang pria (pelaku) masuk ke dalam mesjid dan kemudian merusak gembok yang terpasang di kotak amal dalam masjid.

Usai gembok terbuka, pelaku dengan leluasa mengambil uang di dalamnya. Kemudian pelaku memasukkannya  ke tas sandang yang dibawanya. Ada dua kotak amal yang gemboknya dirusak dan uangnya diambil pelaku dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans biru dipadukan kaos lengan panjang coklat sembari menyandang tas.

Salah satu anggota penjaga Mesjid bernama Arnold Swandi Siregar (21), mengatakan, sewaktu pelaku beraksi kondisi di dalam dan luar mesjid tidak ada penjaga mesjid.

Warga Jalan Pendidikan Gang Riwayat ini mengatakan, saat pelaku beraksi tidak ada penjaga mesjid yang berada di tempat.‎

“Kebetulan saat itu saya sedang kuliah, jadi tidak ada orang sama sekali. Kami taunya kotak infaq telah dirusah dan uangnya sudah diambil pencuri setelah shalat Dzuhur. Barulah kami mengecek bersama-sama di ruang CCTV,” katanya.

Dikatakannya, pengumpulan uang infak biasanya dilakukan BKM mesjid usai melaksanakan sholat Jumat. Terakhir, kotak infaq itu dibuka dan diambil uangnya pada Jumat (1/6/2018), lalu dikumpulkan lagi dari sumbangan jemaah sampai kejadian pencurian itu. “Kalau total uangnya saya gak tau persis bang, karena itukan sumbangan,” ungkapnya. (fad/ras)

 

 

 

Pelaku pencurian uang di dalam kotak amal Mesjid Amanah di Jl. Bromo, Medan Area, yang terekam kamera CCTV mesjid, dan aksinya viral di sosmed.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –  Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area, hingga kini belum dapat menangkap pelaku pencurian uang dari kotak amal Mesjid Amanah di Jalan Bromo, Medan Area.

Padahal video rekaman CCTV Kejadian pencurian itu sudah beredar pada Minggu (3/6/2018) dan viral di beberapa media sosial (sosmed).

Hal itu disampaikan Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu P. Hutagaol  ketika dikonfirmasi POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO), Senin (4/6/2018) malam, terkait apakah pelaku pencurian uang di kotak amal Mesjid Amanah, di Jalan Bromo, sudah ditangkap. “Belum dapat,” kata Kanit Reskrim Iptu P. Hutagaol singkat.

Dan ketika ditanyai tentang apakah pihak mesjid sudah ada membuat laporan. Serta apa langkah dari Polsek Medan Area, terkait masalah pencurian kotak amal itu mengatakan, “Sudah kita arahkan supaya buat laporan,” jawabnya singkat.

Sementara, dalam rekaman CCTV yang sempat viral di sosmed, tampak seorang pria (pelaku) masuk ke dalam mesjid dan kemudian merusak gembok yang terpasang di kotak amal dalam masjid.

Usai gembok terbuka, pelaku dengan leluasa mengambil uang di dalamnya. Kemudian pelaku memasukkannya  ke tas sandang yang dibawanya. Ada dua kotak amal yang gemboknya dirusak dan uangnya diambil pelaku dengan ciri-ciri mengenakan celana jeans biru dipadukan kaos lengan panjang coklat sembari menyandang tas.

Salah satu anggota penjaga Mesjid bernama Arnold Swandi Siregar (21), mengatakan, sewaktu pelaku beraksi kondisi di dalam dan luar mesjid tidak ada penjaga mesjid.

Warga Jalan Pendidikan Gang Riwayat ini mengatakan, saat pelaku beraksi tidak ada penjaga mesjid yang berada di tempat.‎

“Kebetulan saat itu saya sedang kuliah, jadi tidak ada orang sama sekali. Kami taunya kotak infaq telah dirusah dan uangnya sudah diambil pencuri setelah shalat Dzuhur. Barulah kami mengecek bersama-sama di ruang CCTV,” katanya.

Dikatakannya, pengumpulan uang infak biasanya dilakukan BKM mesjid usai melaksanakan sholat Jumat. Terakhir, kotak infaq itu dibuka dan diambil uangnya pada Jumat (1/6/2018), lalu dikumpulkan lagi dari sumbangan jemaah sampai kejadian pencurian itu. “Kalau total uangnya saya gak tau persis bang, karena itukan sumbangan,” ungkapnya. (fad/ras)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/