30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Ketua DPRD Sergai Tidak Terlihat di Pengibaran Bendera Merah Putih

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serdangbedagai terlihat kompak hadir pada acara pengibaran bendera merah putih di halaman kantor bupati, Selasa (17/8/2021).

PENGIBARAN : Upacara pengibaran Bedara Merah Putih di Kabupaten Sergai, Selasa (17/8). (IST)

Namun ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Serdang Bedagai tidak terlihat hadir. Informasi yang diperoleh karena ada keluarganya yang kemalangan di luar kota.

Sebelumnya, pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mengikuti sidang tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI HUT ke 76 kemerdekaan RI, Senin (16/8), Rizky Ramadhan hanya terlihat hadir secara virtual selama sidang berlangsung.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serdangbedagai Budi SE ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui alasan pasti Rizky Ramadhan tidak mengikuti acara Kenegaraan.

“Di DPC nya sendiri sampai sekarang tidak ada informasi. Sampai sekarang tidak ada keterangan lisan dan tulisan mengenai ketidakhadirannya,” ungkap Budi.

“Secara pemberitahuan personal beliau tidak ada, tapi dengar beritanya seperti itu (kemalangan),”ucapnya.

Pihaknya akan menindaklanjuti ketidakhadiran Ketua DPRD Sergai dr. Rizky Ramadhan Hasibuan ini dan akan mengkonfirmasinya terlebih dahulu.

“Kalau kami dari partai Gerindra akan mengkonfirmasikannya dulu ke yang bersangkutan. Karna ini acara kenegeraan dan bersifat Nasional, kalaupun ada halangan harusnya bisa dikonfirmasi ke kami,” ujar Budi.

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara Agus Suryadi mengatakan, seorang pejabat harusnya lebih mementingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Karna seorang pejabat dipilih langsung oleh masyarakat untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

“Ketua DPRD Sergai itu jabatan yang bergensi dan memiliki peran penting dalam mengambil kebijakan, harusnya ia lebih mementingkan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadinya,”ungkap Agus.

Agus juga mengatakan ketidakhadiran Ketua DPRD Sergai ini tidak mencerminkan negarawan dia sebagai pejabat public. “Kita harus mempertanyakan itu, dimana bentuk negarawannya seorang pejabat saat ada acara kenegaraan dia tidak hadir,”ungkap Agus.

Secara etika juga Agus Suryadi menilai bahwa Ketua DPRD Sergai tidak memiliki etika yang baik.

“Harusnya dia memberikan contoh kepada anggotanya serta masyarakat. Ketidakhadirannya juga bisa berdampak pada anggapan masyarakat atas keharmonisan antar lembaga didaerah tersebut. Itu tentunya harus jadi perhatian dari partainya,”jelasnya.

Apalagi saat dilantik dan di Tes Wawasan Kebangsaan juga sudah jelas bahwa seorang pejabat harus lebih mementingkan kepentingan negara dan maayarakat dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.

“Secara etika ketidakhadiran ketua DPRD sergai pada rapat paripurna dan upacara penaikan bendera merah putih itu tidak ada. Artinya etikanya kurang. Itu moment setahun sekali yang harusnya diperhatikan,”tandasnya.

Seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi vertikal lainnya di Kabupaten Serdang Bedagai hadir untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Selaku Inspektur Upacara langsung dipimpin Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. Turut hadir Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan, Sekdakab Faisal Hasrimy, Kapolres AKBP Robin S, Kajari Donny Haryono Setyawan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kakanwil Kemenag Sergai, Ketua MUI, Ketua FKUB, Kepala BNN, jajaran TNI Polri serta lainnya. (rel/dek)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serdangbedagai terlihat kompak hadir pada acara pengibaran bendera merah putih di halaman kantor bupati, Selasa (17/8/2021).

PENGIBARAN : Upacara pengibaran Bedara Merah Putih di Kabupaten Sergai, Selasa (17/8). (IST)

Namun ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Serdang Bedagai tidak terlihat hadir. Informasi yang diperoleh karena ada keluarganya yang kemalangan di luar kota.

Sebelumnya, pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mengikuti sidang tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI HUT ke 76 kemerdekaan RI, Senin (16/8), Rizky Ramadhan hanya terlihat hadir secara virtual selama sidang berlangsung.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Serdangbedagai Budi SE ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui alasan pasti Rizky Ramadhan tidak mengikuti acara Kenegaraan.

“Di DPC nya sendiri sampai sekarang tidak ada informasi. Sampai sekarang tidak ada keterangan lisan dan tulisan mengenai ketidakhadirannya,” ungkap Budi.

“Secara pemberitahuan personal beliau tidak ada, tapi dengar beritanya seperti itu (kemalangan),”ucapnya.

Pihaknya akan menindaklanjuti ketidakhadiran Ketua DPRD Sergai dr. Rizky Ramadhan Hasibuan ini dan akan mengkonfirmasinya terlebih dahulu.

“Kalau kami dari partai Gerindra akan mengkonfirmasikannya dulu ke yang bersangkutan. Karna ini acara kenegeraan dan bersifat Nasional, kalaupun ada halangan harusnya bisa dikonfirmasi ke kami,” ujar Budi.

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara Agus Suryadi mengatakan, seorang pejabat harusnya lebih mementingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Karna seorang pejabat dipilih langsung oleh masyarakat untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

“Ketua DPRD Sergai itu jabatan yang bergensi dan memiliki peran penting dalam mengambil kebijakan, harusnya ia lebih mementingkan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadinya,”ungkap Agus.

Agus juga mengatakan ketidakhadiran Ketua DPRD Sergai ini tidak mencerminkan negarawan dia sebagai pejabat public. “Kita harus mempertanyakan itu, dimana bentuk negarawannya seorang pejabat saat ada acara kenegaraan dia tidak hadir,”ungkap Agus.

Secara etika juga Agus Suryadi menilai bahwa Ketua DPRD Sergai tidak memiliki etika yang baik.

“Harusnya dia memberikan contoh kepada anggotanya serta masyarakat. Ketidakhadirannya juga bisa berdampak pada anggapan masyarakat atas keharmonisan antar lembaga didaerah tersebut. Itu tentunya harus jadi perhatian dari partainya,”jelasnya.

Apalagi saat dilantik dan di Tes Wawasan Kebangsaan juga sudah jelas bahwa seorang pejabat harus lebih mementingkan kepentingan negara dan maayarakat dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.

“Secara etika ketidakhadiran ketua DPRD sergai pada rapat paripurna dan upacara penaikan bendera merah putih itu tidak ada. Artinya etikanya kurang. Itu moment setahun sekali yang harusnya diperhatikan,”tandasnya.

Seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi vertikal lainnya di Kabupaten Serdang Bedagai hadir untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Selaku Inspektur Upacara langsung dipimpin Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. Turut hadir Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan, Sekdakab Faisal Hasrimy, Kapolres AKBP Robin S, Kajari Donny Haryono Setyawan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kakanwil Kemenag Sergai, Ketua MUI, Ketua FKUB, Kepala BNN, jajaran TNI Polri serta lainnya. (rel/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/