28 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

Rayakan HUT RI, Warga Ajamu Tewas Disambar Petir

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI berujung petaka di Perkebunan MEP, Desa Perkebunan Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu 17 Agustus 2024. Seorang warga Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, tewas dan 3 lainnya mengalami luka bakar serius. Dampak disambar petir.

Korban meninggal dunia adalah S br Silalahi (47). Menurut informasi, meski tak mengalami luka fisik, namun korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara, 3 korban lainnya, yakni EL (49), R (23), dan N (45), mengalami luka bakar, sakit di dada, pusing, dan muntah-muntah.

“Ketiganya telah dirujuk ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, Minggu 18 Agustus 2024 di Mapolres setempat.

Peristiwa tragis ini berawal ketika karyawan PTPN IV Kebun MEP mengadakan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lapangan tersebut, yang dilanjutkan dengan berbagai perlombaan hingga pukul 15.00 WIB. Namun, kegiatan perlombaan terpaksa dihentikan karena hujan deras disertai petir.

“Korban yang berteduh di bawah pohon mahoni di pinggir lapangan menjadi sasaran sambaran petir, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka,” katanya.

Pihak Kepolisian menerima informasi tersebut melakukan evakuasi para korban ke Puskesmas Negeri Lama sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Rantauprapat.

Saat ini, jenazah Korban telah dibawa kembali ke rumah duka di Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, sementara tiga korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif.

“Polres Labuhanbatu akan terus memantau perkembangan kondisi para korban dan melaporkan situasi kepada atasan terkait. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya petir, terutama saat berada di luar ruangan atau di bawah pohon selama cuaca buruk,” tandasnya. (fdh)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI berujung petaka di Perkebunan MEP, Desa Perkebunan Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu 17 Agustus 2024. Seorang warga Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, tewas dan 3 lainnya mengalami luka bakar serius. Dampak disambar petir.

Korban meninggal dunia adalah S br Silalahi (47). Menurut informasi, meski tak mengalami luka fisik, namun korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara, 3 korban lainnya, yakni EL (49), R (23), dan N (45), mengalami luka bakar, sakit di dada, pusing, dan muntah-muntah.

“Ketiganya telah dirujuk ke RSUD Rantauprapat untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas AKP Syafrudin, Minggu 18 Agustus 2024 di Mapolres setempat.

Peristiwa tragis ini berawal ketika karyawan PTPN IV Kebun MEP mengadakan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lapangan tersebut, yang dilanjutkan dengan berbagai perlombaan hingga pukul 15.00 WIB. Namun, kegiatan perlombaan terpaksa dihentikan karena hujan deras disertai petir.

“Korban yang berteduh di bawah pohon mahoni di pinggir lapangan menjadi sasaran sambaran petir, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka,” katanya.

Pihak Kepolisian menerima informasi tersebut melakukan evakuasi para korban ke Puskesmas Negeri Lama sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Rantauprapat.

Saat ini, jenazah Korban telah dibawa kembali ke rumah duka di Dusun XIII, Desa Perkebunan Ajamu, sementara tiga korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan intensif.

“Polres Labuhanbatu akan terus memantau perkembangan kondisi para korban dan melaporkan situasi kepada atasan terkait. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya petir, terutama saat berada di luar ruangan atau di bawah pohon selama cuaca buruk,” tandasnya. (fdh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/