25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Nelayan Disambar Petir

Petir-Ilustrasi

 

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pulang melaut, dua nelayan disampar petir di tengah laut. Satu orang tewas sedang seorang lainnya kritis. Para korban yakni Zainuddin (50) warga Jalan Teluk, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras dan Azuari (39) warga Desa Pematang Nibung.

Udin, salah satu ABK kapal yang selamat mengatakan, mereka berangkat melaut pada Jumat (11/11) sekira pukul 16.00 WIB. Sabtu (12/11)sekira pukul 04.00 WIB, mereka berniat kembali meski cuaca sangat buruk berupa hujan deras diikuti angin kencang dan ombak tinggi.

Karena kondisi seperti ini sudah sering dihadapi, mereka tetap meneruskan keinginan untuk kembali agar bisa menjual hasil tangkapan. Namun di luar dugaan, petir tiba-tiba menyambar ke arah kapal mereka dan mengenai Zainuddin. Seketika pria paruh baya tersebut tewas.

Saat kejadian, Zainuddin dan Azuari duduk di geladak kapal. Ketika petir menyambar, Azuari sempat berteriak agar segera mematikan mesin.

Seteleh mesin kapal dimatikan, awak kapal lainya menemukan Zainudin dalam kondisi tak sadarkan diri. Sedangkan Azuari mengalami luka pada punggung dan kaki. “Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB,” ujar Udin.

Setelah sampai di tangkahan, kedua korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Pagurawan. Pihak medis mengatakan bahwa Zainudin sudah meninggal dan Azuari kritis.(jef/ras)

Petir-Ilustrasi

 

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pulang melaut, dua nelayan disampar petir di tengah laut. Satu orang tewas sedang seorang lainnya kritis. Para korban yakni Zainuddin (50) warga Jalan Teluk, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras dan Azuari (39) warga Desa Pematang Nibung.

Udin, salah satu ABK kapal yang selamat mengatakan, mereka berangkat melaut pada Jumat (11/11) sekira pukul 16.00 WIB. Sabtu (12/11)sekira pukul 04.00 WIB, mereka berniat kembali meski cuaca sangat buruk berupa hujan deras diikuti angin kencang dan ombak tinggi.

Karena kondisi seperti ini sudah sering dihadapi, mereka tetap meneruskan keinginan untuk kembali agar bisa menjual hasil tangkapan. Namun di luar dugaan, petir tiba-tiba menyambar ke arah kapal mereka dan mengenai Zainuddin. Seketika pria paruh baya tersebut tewas.

Saat kejadian, Zainuddin dan Azuari duduk di geladak kapal. Ketika petir menyambar, Azuari sempat berteriak agar segera mematikan mesin.

Seteleh mesin kapal dimatikan, awak kapal lainya menemukan Zainudin dalam kondisi tak sadarkan diri. Sedangkan Azuari mengalami luka pada punggung dan kaki. “Kejadiannya sekitar pukul 05.00 WIB,” ujar Udin.

Setelah sampai di tangkahan, kedua korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Pagurawan. Pihak medis mengatakan bahwa Zainudin sudah meninggal dan Azuari kritis.(jef/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/