MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meresmikan masjid ke-23 yang didirikan oleh Yayasan H Anif, Jumat (17/9). Masjid Al Muttaqin Al Musannif berada di Dusun III Betung, Desa Silaurakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Dalam kesempatan itu, Musa Rajekshah yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan H Anif mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid. Sebab, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai wadah bersosialisasi.
“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan masjid yang ke-23 dari total 99 masjid yang akan dibangun. Peran kita saat ini, makmurkanlah masjid, baik untuk salat dan kegiatan keagamaan lainnya. Gunakanlah masjid ini dengan baik,” paparnya.
Musa Rajekshah menambahkan, sesuai dengan pesan almarhum ayahandanya, H Musanif, bahwa hidup harus bermanfaat. Bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga, namun juga bermanfaat untuk orang lain.
“Memang ini pesan ayah saya untuk membangun 99 masjid selagi beliau masih hidup. Namun takdir berkata lain. Beliau meninggal sebelum 99 masjid terbangun dan masjid ini merupakan masjid ke-23. Doakan, kami, anak-anaknya, untuk bisa melanjutkan niat baik almarhum,” ujarnya.
Masjid Al- Muttaqin Al- Musannif merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Yayasan H Anif dan tidak menutup kemungkinan, akan ada masjid lainnya.
“Bisa saja, bila ada masjid yang mau dibangun di Sergai ini, nanti bilang ke kami. Akan kami survei dulu, apakah berdekatan dengan masjid lain dan bagaimana dengan jumlah jamaahnya,” paparnya.
Bupati Sergai, Darma Wijaya mengaku bersyukur dengan adanya Masjid Al- Muttaqin Al- Musannif tersebut. Darma Wijaya pun mengaku telah terinpiriasi dengan almarhum H Anif untuk membangun masjid. “Ya benar, ini bukan ria. Saya juga telah membangun satu masjid dan ada satu lagi yang akan dibangun. Saya terinspirasi dari almarhum H Anif yang telah membangun banyak masjid. Semoga ini menjadi amal jariyah,” ujarnya.
Sedangkan Ustad H Azhar Sitompul MA dalam ceramahnya, mengatakan, masjid merupakan sarana yang paling mudah untuk berkomunikasi dengan Allah subhanahu wa ta’ala. Makanya, rajin- rajinlah ke masjid.”Jangan pula terbalik, istrinya rajin ke masjid, malah suaminya tak ke masjid,” ujar Ustad H Azhar Sitompul yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut.
H Azhar Sitompul MA pun mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir agar selalu memakmurkan masjid. Terlebih lagi, bangunan Masjid Al- Muttaqin Al- Musannif telah rampung dibangun. Tidak hanya megah, namun juga nyaman, karena telah dilengkapi dengan penyejuk udara.
“Di masjid, kita tidak hanya bisa salat, tapi juga mengaji, menikah dan masih banyak lagi kegiatan keagamaan lainnya yang bisa dilakukan masjid. Namun yang perlu diingat, masuk masjid harus bersuci terlebih dahulu. Selain untuk kesehatan, bersuci juga merupakan perintah agama,” paparnya.
Setelah meresmikan masjid, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah yang diwakilkan oleh Sekjen, Datok Ilhamsyah meresmikan bedah rumah di Dusun III Betung, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.Peresmian bedah rumah tersebut ditandai dengan pemberian kunci rumah kepada pemilik rumah, Nek Atma (53).
Datok Ilhamsyah mengatakan, sebanyak 3 unit rumah permanen yang telah dibedah oleh DPD Partai Golkar Sumut dan salah satunya adalah milik Nek Atma. Sedangkan dua unit lainnya juga berada di Dusun III Betung, Desa Silaurakyat, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.(ila/azw)
Dengan menempati rumah permanen dari DPD Partai Golkar Sumut itu, Datok Ilhamsyah berharap si pemilik rumah dan keluarganya merasa nyaman. Datok Ilhamsyah juga mengharapkan rezeki Nek Atma bertambah dengan menempati rumah baru dari DPD Partai Golkar Sumut itu. ”Mudah- mudahan merasa nyaman lah bu. Dapat rumah baru, semoga rezekinya juga baru ya,” ujarnya.
Sementara itu, Nek Atma mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan rumah baru dari partai berlambang pohon beringin itu. Terlebih lagi, Nek Atma mengaku bahwa rumah yang ditempatinya selama ini hanya terbuat dari papan kayu. ”Sekarang, rumah kami tidak papan lagi dan sudah siap dibangun. Ya, saya bersyukur sekali lah. Saya senang sekali, Golkar Sumut sudah membantu sebesar ini,” papar Nek Atma.
Sebagai single parent karena suaminya telah meninggal pada tahun 2004 lalu, Nek Atma mengaku rumah tersebut sebagai pemberian terbesar yang pernah diterimanya.
“Suami saya sudah meninggal sejak tahun 2004. Saya punya 4 anak dan 10 orang cucu. Pokoknya, saya bangga, senang, bercampur haru lah mendapatkan rumah ini,” pungkasnya. (ila/azw)