32.8 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Pengerjaan Paving Blok di Desa Birubiru, DPRD Deliserdang: Pembangunannya Harus Berkualitas

batara/sumut pos
TINJAU:Anggota DPRD Deliserdang Thomas Darwin Sembiring didampingi perangkat desa saat meninjau pengerjaan Paving Blok di Desa Sibirubiru.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pengerjaan Paving Blok di jalan persawahaan di Dusun III Kampung Tengah, Desa Birubiru, Kecamatan Birubiru, dikeluhkan asal jadi dan tidak sesuai bestek.

Mendapat banyak laporan dan keluhan dari masyarakat, anggota DPRD Deliserdang Thomas Darwin Sembiring pun turun ke lokasi guna memastikannya, Rabu (17/10).

Di lokasi, anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini didampingi perwakilan Kepala Dinas PMD Deliserdang, Kepala Seksi Keuangan Agus Suroto, Sekcam Birubiru Dhani Mulyawan, Kades Birubiru Bebasta Bukit.

Di sana, ditemukan pengerjaan paving blok masih 70 persen dari target 100 persen. Selain itu, adanya sebagian paving blok sudah patah, semen penutup sudah retak-retak dan paving blok yang sudah terpasang tidak kokoh jika dilalui kendaraan.

Asal jadinya pengerjaan tersebut, perdebatan antara perangkat kecamatan dan desa, agar agar jalan yang akan menjadi aset desa itu berkualitas baik dan dapat dinikmati masyarakat. Sehingga, pengerjaan Paving blok yang direncanakan sepanjang 306 meter dengan lebar 3 meter yang bersumber dari dana desa itu sesuai anggaran yang sudah dikucurkan.

Darwin ketika ditemui di lokasi, mengaku telah menemukan adanyanya ketidak beresan dalam pengeloaan dana desa.”Saya sebagai dewan yang melaksanakan pengawasan turun ke lokasi bersama dinas dan kecamatan. Lihat saja, bangunan paving blok banyak amburadul dan terkesan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), kita berharap jalan desa ini berkualitas agar dapat menjadi aset kebanggan desa,” kata Darwin.

Di sana Darwin sempat melakukan tanya jawab kepada perangkat desa terkait bestek dan teknis perencanaan sebelum pekerjaan dimulai serta kondisi pekerjaan yang sudah amburadul.

Dari peninjauan itu, disimpulkan bahwa dalam pengerjaan Paving Blok dinilai kurang matang sehingga jalan yang sudah sebagian dibangun paving kondisinya labil.

Sedangkan Agus Suroto dan Dhani Mulyawan bersama perangkat lainnya bersepakat dengan apa yang menjadi masukan dari anggota DPRD Deliserdang tersebut. “Saya minta Kades agar memperbaiki dan membangun kembali apa yang menjadi harapan masyarakat. Kalau Kades tidak mengindahkannya, maka evaluasi akhir dari kecamatan tidak akan kita tandatangani,” ancam Dhani.

Sementara Kades Bebasta Bukit mendengar penjelasan dewan, pihak dinas dan kecamatan berjanji akan melakukan perbaikan dan pembangunan Paving Blok tersebut.” Kami akan melakukan rapat untuk bagaimana teknis melakukan perbaikan dan pembangunan kembali,” janjinya.(btr/han)

batara/sumut pos
TINJAU:Anggota DPRD Deliserdang Thomas Darwin Sembiring didampingi perangkat desa saat meninjau pengerjaan Paving Blok di Desa Sibirubiru.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Pengerjaan Paving Blok di jalan persawahaan di Dusun III Kampung Tengah, Desa Birubiru, Kecamatan Birubiru, dikeluhkan asal jadi dan tidak sesuai bestek.

Mendapat banyak laporan dan keluhan dari masyarakat, anggota DPRD Deliserdang Thomas Darwin Sembiring pun turun ke lokasi guna memastikannya, Rabu (17/10).

Di lokasi, anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini didampingi perwakilan Kepala Dinas PMD Deliserdang, Kepala Seksi Keuangan Agus Suroto, Sekcam Birubiru Dhani Mulyawan, Kades Birubiru Bebasta Bukit.

Di sana, ditemukan pengerjaan paving blok masih 70 persen dari target 100 persen. Selain itu, adanya sebagian paving blok sudah patah, semen penutup sudah retak-retak dan paving blok yang sudah terpasang tidak kokoh jika dilalui kendaraan.

Asal jadinya pengerjaan tersebut, perdebatan antara perangkat kecamatan dan desa, agar agar jalan yang akan menjadi aset desa itu berkualitas baik dan dapat dinikmati masyarakat. Sehingga, pengerjaan Paving blok yang direncanakan sepanjang 306 meter dengan lebar 3 meter yang bersumber dari dana desa itu sesuai anggaran yang sudah dikucurkan.

Darwin ketika ditemui di lokasi, mengaku telah menemukan adanyanya ketidak beresan dalam pengeloaan dana desa.”Saya sebagai dewan yang melaksanakan pengawasan turun ke lokasi bersama dinas dan kecamatan. Lihat saja, bangunan paving blok banyak amburadul dan terkesan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), kita berharap jalan desa ini berkualitas agar dapat menjadi aset kebanggan desa,” kata Darwin.

Di sana Darwin sempat melakukan tanya jawab kepada perangkat desa terkait bestek dan teknis perencanaan sebelum pekerjaan dimulai serta kondisi pekerjaan yang sudah amburadul.

Dari peninjauan itu, disimpulkan bahwa dalam pengerjaan Paving Blok dinilai kurang matang sehingga jalan yang sudah sebagian dibangun paving kondisinya labil.

Sedangkan Agus Suroto dan Dhani Mulyawan bersama perangkat lainnya bersepakat dengan apa yang menjadi masukan dari anggota DPRD Deliserdang tersebut. “Saya minta Kades agar memperbaiki dan membangun kembali apa yang menjadi harapan masyarakat. Kalau Kades tidak mengindahkannya, maka evaluasi akhir dari kecamatan tidak akan kita tandatangani,” ancam Dhani.

Sementara Kades Bebasta Bukit mendengar penjelasan dewan, pihak dinas dan kecamatan berjanji akan melakukan perbaikan dan pembangunan Paving Blok tersebut.” Kami akan melakukan rapat untuk bagaimana teknis melakukan perbaikan dan pembangunan kembali,” janjinya.(btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/