25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Atasi Kemacetan di Berastagi, Jalan Alternatif Kawasan Gundaling Diperlebar

solideo/sumut pos TINJAU: Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama sejumlah pejabat di Pemkab Kari meninjau pengerukan untuk pelebaran jalan alternatif di kawasan Gundaling II, Berastai, Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama sejumlah pejabat Pemkab Karo, meninjau pelebaran jalan alternatif di kawasan Gundaling II, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (19/7).

“Peninjauan ini untuk memastikan alat berat ekskavator sudah mulai bekerja. Sebab ini adalah pelebaran jalan dari simpang Hotel Kaliaga Berastagi-Tangkulen, Jalan Udara Berastagi,” sebut Terkelin Brahmana.

Menurutnya, pekerjaan tersebut terwujud tidak terlepas dari peran Kepala Lingkungan (Kepling) I Gundaling II, Kecamatan Berastagi, Ramlan Tarigan.

“Tidak terlepas dari peran serta Kepling I. Semua berlatar belakang pentingnya jalan alternatif jika terjadi kemacetan di seputaran Berastagi. Inilah solusi salah satu mengurai kemacetan,” ungkap Bupati Karo.

Kedepan, apabila ada acara di Taman Mejuah Juah Berastagi, seperti acara Pesta Bunga dan Buah, atau acara lain tidak menimbulkan kemacetan lagi.

“Sebab sudah ada jalur alternatif ini untuk mengurai kemacetan. Ini menjadi pedoman SKPD untuk bekerja agar mengutamakan kepentingan masyarakat. Sering saya menyampaikan pesan bahkan di ruang kerja saya, ada tulisan yang setiap pagi saya baca jika masuk ruangan, berbunyi “Setiap hal baik yang engkau lakukan belum tentu dihargai orang lain, tapi tetaplah berbuat baik karena engkau akan menuai baik. Walaupun bukan terbaik tapi tetatplah berbuat baik,” sebut Terkelin.

Dalam peninjauan itu, Bupati Karo didampingi Kepala Bappeda Karo, Nasib Sianturi, Plt Kepala Dinas PUPR, Paksa Tarigan, Kabid Bina Marga, Mitcon Purba, dan Kepling I, Ramlan Tarigan. Plt Kepala Dinas PUPR, Paksa Tarigan menyebutkan, ekskavator sudah melakukan pengorekan tanah agar jalan menjadi lebar. “Sesuai kesepakatan, tanah warga yang sudah kita bebaskan dan disetujui maka akan kita korek dengan lebar 10 meter,” katanya.

Selain itu, sebut Paksa, di Tahun 2019 ini, Dinas PUPR Karo memastikan jalan alternatif sepanjang 1,65 kilometer yang telah diperlebar akan diaspal hotmix dengan lebar 3 meter. Sedangkan sisi kiri-kanan jalan 0,5 meter akan disemen. “Dengan dana DAK (Dana Alokasi Khusus),” tegas Paksa.

Disamping itu, dia menyebutkan, jalan tersebut akan difungsikan seperti pengarahan dari Bupati Karo. “Berfungsi sesuai penyampaian bupati tadi akan menjadi andalan jalan alternatif mengurai kemacetan seputaran Berastagi,” imbuhnya.

Kepling Ramlan Tarigan mengapresiasi kinerja Bupati Karo beserta jajarannya. “Sebab apa yang kami impikan selama ini ternyata sudah terwujud,” ujar Ramlan. Sebelumnya, Februari 2019 lalu, kata Ramlan, mereka mengusulkan kepada Pemkab Karo untuk dilakukannya pengaspalan jalan. “Ternyata direspons usulan kami. Saya secara pribadi merasa puas, apa yang dilakukan Pemda Karo ini,” pungkasnya. (deo/han)

solideo/sumut pos TINJAU: Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama sejumlah pejabat di Pemkab Kari meninjau pengerukan untuk pelebaran jalan alternatif di kawasan Gundaling II, Berastai, Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama sejumlah pejabat Pemkab Karo, meninjau pelebaran jalan alternatif di kawasan Gundaling II, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (19/7).

“Peninjauan ini untuk memastikan alat berat ekskavator sudah mulai bekerja. Sebab ini adalah pelebaran jalan dari simpang Hotel Kaliaga Berastagi-Tangkulen, Jalan Udara Berastagi,” sebut Terkelin Brahmana.

Menurutnya, pekerjaan tersebut terwujud tidak terlepas dari peran Kepala Lingkungan (Kepling) I Gundaling II, Kecamatan Berastagi, Ramlan Tarigan.

“Tidak terlepas dari peran serta Kepling I. Semua berlatar belakang pentingnya jalan alternatif jika terjadi kemacetan di seputaran Berastagi. Inilah solusi salah satu mengurai kemacetan,” ungkap Bupati Karo.

Kedepan, apabila ada acara di Taman Mejuah Juah Berastagi, seperti acara Pesta Bunga dan Buah, atau acara lain tidak menimbulkan kemacetan lagi.

“Sebab sudah ada jalur alternatif ini untuk mengurai kemacetan. Ini menjadi pedoman SKPD untuk bekerja agar mengutamakan kepentingan masyarakat. Sering saya menyampaikan pesan bahkan di ruang kerja saya, ada tulisan yang setiap pagi saya baca jika masuk ruangan, berbunyi “Setiap hal baik yang engkau lakukan belum tentu dihargai orang lain, tapi tetaplah berbuat baik karena engkau akan menuai baik. Walaupun bukan terbaik tapi tetatplah berbuat baik,” sebut Terkelin.

Dalam peninjauan itu, Bupati Karo didampingi Kepala Bappeda Karo, Nasib Sianturi, Plt Kepala Dinas PUPR, Paksa Tarigan, Kabid Bina Marga, Mitcon Purba, dan Kepling I, Ramlan Tarigan. Plt Kepala Dinas PUPR, Paksa Tarigan menyebutkan, ekskavator sudah melakukan pengorekan tanah agar jalan menjadi lebar. “Sesuai kesepakatan, tanah warga yang sudah kita bebaskan dan disetujui maka akan kita korek dengan lebar 10 meter,” katanya.

Selain itu, sebut Paksa, di Tahun 2019 ini, Dinas PUPR Karo memastikan jalan alternatif sepanjang 1,65 kilometer yang telah diperlebar akan diaspal hotmix dengan lebar 3 meter. Sedangkan sisi kiri-kanan jalan 0,5 meter akan disemen. “Dengan dana DAK (Dana Alokasi Khusus),” tegas Paksa.

Disamping itu, dia menyebutkan, jalan tersebut akan difungsikan seperti pengarahan dari Bupati Karo. “Berfungsi sesuai penyampaian bupati tadi akan menjadi andalan jalan alternatif mengurai kemacetan seputaran Berastagi,” imbuhnya.

Kepling Ramlan Tarigan mengapresiasi kinerja Bupati Karo beserta jajarannya. “Sebab apa yang kami impikan selama ini ternyata sudah terwujud,” ujar Ramlan. Sebelumnya, Februari 2019 lalu, kata Ramlan, mereka mengusulkan kepada Pemkab Karo untuk dilakukannya pengaspalan jalan. “Ternyata direspons usulan kami. Saya secara pribadi merasa puas, apa yang dilakukan Pemda Karo ini,” pungkasnya. (deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/