27 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Tebingtinggi Kota Pertama Terapkan BLUE di Sumut

BLUE: Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar, didampingi Kadis Perhubungan. Saprin Harahap, me-launching BLUE, kepada kendaraan angkot, di Kota Tebingtinggi, Selasa (17/12).
Sopian/Sumut Pos
BLUE: Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar, didampingi Kadis Perhubungan. Saprin Harahap, me-launching BLUE, kepada kendaraan angkot, di Kota Tebingtinggi, Selasa (17/12). Sopian/Sumut Pos

Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi melakukan launching Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE) kendaraan berbasis terintegrasi Kementerian Perhubungan, Selasa (17/12). di Peluncuran dilakukan di lapangan terminal Bandar Kajum. yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar.

Oki Doni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dishub Tebingtinggi, yang me-launching BLUE untuk pertama kalinya di Sumatera Utara. “Uji kendaraan merupakan salahsatu upaya menghindari kecelakan di jalan raya. Keuntungannya, masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas transportasi di Tebingtinggi,” jelas Oki Doni.

Menurut Oki, Kota Tebingtinggi adalah kota kecil yang tidak punya sumber daya alam. Untuk itu, semua pihak diharapkan menciptakan inovasi dan berkreativitas, agar dapat menghasilkan PAD. “BLUE merupakan salahsatu cara meningkatkan sumber PAD Tebingtinggi yang berasal dari retribusi,” paparnya.

Setelah diluncurkan, baru 12 kendaraan di Tebingtinggi yang melakukan uji kendaraan. Padahal menurut Oki, sudah berapa banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan. Salahsatu penyebabnya adalah kendaraan yang tidak layak jalan.

“Peluang ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dishub agar berkerjasama dengan pihak Polres (Polantas) untuk menyosialisasi BLUE kepada para pengusaha bermotor. Jika diperlukan, lakukan razia-razia di lapangan,” pintanya.

Kadis Perhubungan Kota Tebingtinggi, Saprin Harahap, menjelaskan bahwa bukti uji lulus elektronik bagi kendaraan terutama kepada mobil angkutan yang beroperasi di wilayah Kota Tebingtinggi sangat penting dilakukan. Karena mobil angkot yang beroperasi membawa penumpang yang kebanyakan penumpangnya adalah pelajar dan mahasiswa. (ian)

BLUE: Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar, didampingi Kadis Perhubungan. Saprin Harahap, me-launching BLUE, kepada kendaraan angkot, di Kota Tebingtinggi, Selasa (17/12).
Sopian/Sumut Pos
BLUE: Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar, didampingi Kadis Perhubungan. Saprin Harahap, me-launching BLUE, kepada kendaraan angkot, di Kota Tebingtinggi, Selasa (17/12). Sopian/Sumut Pos

Dinas Perhubungan Kota Tebingtinggi melakukan launching Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE) kendaraan berbasis terintegrasi Kementerian Perhubungan, Selasa (17/12). di Peluncuran dilakukan di lapangan terminal Bandar Kajum. yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tebingtinggi, Oki Doni Siregar.

Oki Doni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dishub Tebingtinggi, yang me-launching BLUE untuk pertama kalinya di Sumatera Utara. “Uji kendaraan merupakan salahsatu upaya menghindari kecelakan di jalan raya. Keuntungannya, masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas transportasi di Tebingtinggi,” jelas Oki Doni.

Menurut Oki, Kota Tebingtinggi adalah kota kecil yang tidak punya sumber daya alam. Untuk itu, semua pihak diharapkan menciptakan inovasi dan berkreativitas, agar dapat menghasilkan PAD. “BLUE merupakan salahsatu cara meningkatkan sumber PAD Tebingtinggi yang berasal dari retribusi,” paparnya.

Setelah diluncurkan, baru 12 kendaraan di Tebingtinggi yang melakukan uji kendaraan. Padahal menurut Oki, sudah berapa banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan. Salahsatu penyebabnya adalah kendaraan yang tidak layak jalan.

“Peluang ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dishub agar berkerjasama dengan pihak Polres (Polantas) untuk menyosialisasi BLUE kepada para pengusaha bermotor. Jika diperlukan, lakukan razia-razia di lapangan,” pintanya.

Kadis Perhubungan Kota Tebingtinggi, Saprin Harahap, menjelaskan bahwa bukti uji lulus elektronik bagi kendaraan terutama kepada mobil angkutan yang beroperasi di wilayah Kota Tebingtinggi sangat penting dilakukan. Karena mobil angkot yang beroperasi membawa penumpang yang kebanyakan penumpangnya adalah pelajar dan mahasiswa. (ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/