KARO, SUMUTPOS.CO – Kepala Desa Gung Pinto, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Roy Pranata Bangun mendatangi kantor Bupati
Karo, Senin (14/1) sore. Dalam pertemuannya dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Kepala BPMD Abel Tarigan Tarawai, Roy yang datang seorang diri itu mengeluhkan tak kunjung dibangunnya embung di desa mereka.
“Desa kami sangat membutuhkan pengairan irigasi lahan pertanian, sebab selama ini masih banyak warga membeli air pakai tangki. Solusi untuk mengatasi masalah kami ini adalah pembangunan embung,” ujar Roy. Padahal lanjut Roy, pihaknya sudah menyediakan
lahan yang berstatus aset desa. “Inilah niat saya mengajukan kepada pihak yang berwenang, agar dapat segera dibangun,” harapnya.
Menurut Roy, selain untuk mengairi pertanian, warga juga bisa memanfaatkan embung tersebut sebagai destinadi wisata dan menambah pendapatan dengan memelihara ikan air tawar. Dalam kesempatan itu, Roy juga menyampaikan surat No.610.534/SK/GP/2019 perihal permohonan embung ke Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera II Sumut. Namun sampai detik ini belum mendapat tanggapan.
Menyahuti usulan Kades Gung Pinto, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapreisasi langkah kepedulian dan kreatif Roy yang mengajukan permohonan pembangunan embung ke dinas terkait.
Dia menegaskan kepada BPMD bagian dari tupoksinya agar memfasilitasi dan membantu kepada pihak yang berkompeten dalam pembangunan embung.
“Kita selaku pemerintah wajib membantu dan mendorong hal-hal yang sifatnya positif, yang dibutuhkan warga. Terlebih lahannya sudah ada,” katanya. Semnetara itu, Kepala Dinas BPMD Abel Tarawai Tarigan mengatakan akan segera menindaklanjuti permintaan warga tersebut. (deo)