26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Dalam LKPJ Pj Wali Kota Untuk Tahun Anggaran 2022, Indeks Pembangunan Manusia Meningkat

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban  (LKPJ) Wali Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna DPRD di Ruang Sidang DPRD Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (17/4).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua I  Muhammad Azwar serta dihadiri Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, Sekdako Tebingtinggi Drs Bambang Sudaryono, seluruh anggota DPRD Tebingtinggi, pimpinan OPD serta seluruh Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi.

Dalam laporannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan capaian pembangunan Kota Tebingtinggi yang bermuara pada pencapaian indikator makro pembangunan selama tahun 2022.

“Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah mengalami kenaikan dari semula 2,51 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 4,01 persen pada tahun 2022. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2022 sebesar Rp 6.931.27 miliar,” paparnya.

Sambung Dimiyathi, kemudian tingkat pengangguran terbuka menurun, dari semula 8,37 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 6,39 persen pada tahun 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2022 sebesar 77,26 persen. Inflasi Kota Tebingtinggi tahun 2022 sebesar 2,78 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tebingtinggi meningkat, dimana semula 75,42 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 76,17 persen pada tahun 2022,

Papar Dimiyathi kembali bahwa umur harapan hidup meningkat, dimana semula adalah 70,16 tahun pada tahun 2021 menjadi 71,25 tahun pada tahun 2022. Angka kemiskinan menurun dari semula 10,03 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 8,07 persen pada tahun 2022.

Selain hal tersebut, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi juga menyampaikan capaian kinerja atas penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah seperti urusan wajib pendidikan, dengan capaian kinerja adalah angka partisipasi murni sampai dengan sebesar 99,5796 persen, angka partisipasi murni smp sebesar 98,854 persen dan angka raport mutu pendidikan dengan nilai  6,52 persen.

Untuk urusan wajib kesehatan, dengan capaian kinerja prevalensi balita stunting sebesar 2,1654 persen, persentase angka kesembuhan akibat penyakit covid-19 sebesar 99,48 persen, dan persentase angka kematian akibat penyakit covid-19 sebesar 0,596 persen.  Dimiyathi kembali mengatakan bahwa capaian pembangunan Kota Tebingtinggi dengan berbagai prestasinya merupakan hasil kerja sama dari semua pihak.

“Hal ini sungguh merupakan kebanggaan dan kebahagiaan yang patut kita syukuri, dan ini semua tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, dengan berbagai prestasi yang membanggakan bagi kota kita tersebut, begitupun kita tidak boleh cepat merasa puas,” ucap Dimiyathi.

Dimiyathi juga mengajak semua pihak untuk terus secara bersama-sama membangun Kota Tebingtinggi sebagai Kota Jasa dan Perdagangan dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai titik sentral segitiga emas.

Diakhir laporannya, Muhammad Dimiyathi berharap proses pembangunan Kota Tebingtinggi terus tercapai dan berkelanjutan menuju masyarakat tebing tinggi yang maju dan sejahtera. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban  (LKPJ) Wali Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna DPRD di Ruang Sidang DPRD Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (17/4).

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua I  Muhammad Azwar serta dihadiri Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, Sekdako Tebingtinggi Drs Bambang Sudaryono, seluruh anggota DPRD Tebingtinggi, pimpinan OPD serta seluruh Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi.

Dalam laporannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan capaian pembangunan Kota Tebingtinggi yang bermuara pada pencapaian indikator makro pembangunan selama tahun 2022.

“Tingkat pertumbuhan ekonomi daerah mengalami kenaikan dari semula 2,51 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 4,01 persen pada tahun 2022. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2022 sebesar Rp 6.931.27 miliar,” paparnya.

Sambung Dimiyathi, kemudian tingkat pengangguran terbuka menurun, dari semula 8,37 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 6,39 persen pada tahun 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2022 sebesar 77,26 persen. Inflasi Kota Tebingtinggi tahun 2022 sebesar 2,78 persen dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tebingtinggi meningkat, dimana semula 75,42 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 76,17 persen pada tahun 2022,

Papar Dimiyathi kembali bahwa umur harapan hidup meningkat, dimana semula adalah 70,16 tahun pada tahun 2021 menjadi 71,25 tahun pada tahun 2022. Angka kemiskinan menurun dari semula 10,03 persen pada tahun 2021 menjadi sebesar 8,07 persen pada tahun 2022.

Selain hal tersebut, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi juga menyampaikan capaian kinerja atas penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah seperti urusan wajib pendidikan, dengan capaian kinerja adalah angka partisipasi murni sampai dengan sebesar 99,5796 persen, angka partisipasi murni smp sebesar 98,854 persen dan angka raport mutu pendidikan dengan nilai  6,52 persen.

Untuk urusan wajib kesehatan, dengan capaian kinerja prevalensi balita stunting sebesar 2,1654 persen, persentase angka kesembuhan akibat penyakit covid-19 sebesar 99,48 persen, dan persentase angka kematian akibat penyakit covid-19 sebesar 0,596 persen.  Dimiyathi kembali mengatakan bahwa capaian pembangunan Kota Tebingtinggi dengan berbagai prestasinya merupakan hasil kerja sama dari semua pihak.

“Hal ini sungguh merupakan kebanggaan dan kebahagiaan yang patut kita syukuri, dan ini semua tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, dengan berbagai prestasi yang membanggakan bagi kota kita tersebut, begitupun kita tidak boleh cepat merasa puas,” ucap Dimiyathi.

Dimiyathi juga mengajak semua pihak untuk terus secara bersama-sama membangun Kota Tebingtinggi sebagai Kota Jasa dan Perdagangan dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai titik sentral segitiga emas.

Diakhir laporannya, Muhammad Dimiyathi berharap proses pembangunan Kota Tebingtinggi terus tercapai dan berkelanjutan menuju masyarakat tebing tinggi yang maju dan sejahtera. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/