26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

BPBD: 350 Personil Terpadu Sisir Perairan Mencari Korban

Foto: Istimewa
Tim SAR yang mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba melibatkan 350 personil, menggunakan speedboat dan kapal-kapal penumpang, Selasa (19/6).

Pemerintah Provinsi Sumut bersama Pemkab Simalungun dan Samosir terus memfasilitasi keluarga korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, korban yang meninggal sudah difasilitasi Pemkab Simalungun dan dibawa ke wilayah Aceh Tamiang.

“Masing-masing pemkab (Samosir dan Simalungun) terus memfasilitasi keluarga korban,” katanya kepada Sumut Pos via aplikasi WhatsApp, Selasa (19/6).

 

Foto: Istimewa
Tim SAR yang mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba melibatkan 350 personil, menggunakan speedboat dan kapal-kapal penumpang, Selasa (19/6).

Ia menyebutkan sebanyak 350 personil secara terpadu hari ini berada di lokasi kejadian untuk menemukan korban hilang dari kapal karam tersebut.

“Siang ini saja terus bersama tim melakukan pencairan dengan KMP Sumut I dari Tigaras menuju Simanindo. Dan menjenguk korban yang selamat di Polsek Dolok Pardameaan Simalungun dan Puskesmas Simarmata di Simanindo,” ungkap Riadil.

“Upaya pencarian memang terus dilakukan sejak kemarin sore sampai malam dan dilanjutkan hari ini pukul 06.00 oleh TNI AL , Basarnas, Polda Air, BPBD dan masyarakat dengan dilakukan penyisiran mulai titik tenggelam hingga radius perubahan arahan angin yang berubah,” katanya.

Lantas adakah bantuan khusus yang tengah dipersiapkan BPBD Sumut untuk para keluarga korban? “Fokus utama kira saat ini adalah pencarian korban,” pungkasnya. (prn)

Foto: Istimewa
Tim SAR yang mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba melibatkan 350 personil, menggunakan speedboat dan kapal-kapal penumpang, Selasa (19/6).

Pemerintah Provinsi Sumut bersama Pemkab Simalungun dan Samosir terus memfasilitasi keluarga korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6) sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, korban yang meninggal sudah difasilitasi Pemkab Simalungun dan dibawa ke wilayah Aceh Tamiang.

“Masing-masing pemkab (Samosir dan Simalungun) terus memfasilitasi keluarga korban,” katanya kepada Sumut Pos via aplikasi WhatsApp, Selasa (19/6).

 

Foto: Istimewa
Tim SAR yang mencari korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba melibatkan 350 personil, menggunakan speedboat dan kapal-kapal penumpang, Selasa (19/6).

Ia menyebutkan sebanyak 350 personil secara terpadu hari ini berada di lokasi kejadian untuk menemukan korban hilang dari kapal karam tersebut.

“Siang ini saja terus bersama tim melakukan pencairan dengan KMP Sumut I dari Tigaras menuju Simanindo. Dan menjenguk korban yang selamat di Polsek Dolok Pardameaan Simalungun dan Puskesmas Simarmata di Simanindo,” ungkap Riadil.

“Upaya pencarian memang terus dilakukan sejak kemarin sore sampai malam dan dilanjutkan hari ini pukul 06.00 oleh TNI AL , Basarnas, Polda Air, BPBD dan masyarakat dengan dilakukan penyisiran mulai titik tenggelam hingga radius perubahan arahan angin yang berubah,” katanya.

Lantas adakah bantuan khusus yang tengah dipersiapkan BPBD Sumut untuk para keluarga korban? “Fokus utama kira saat ini adalah pencarian korban,” pungkasnya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/